Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hujan Deras



Hujan Deras

0"Beiming Shaoxi, kamu kekanak-kanakan sekali!" Ji An'an murka.     
0

Beiming Shaoxi mengangkat alis matanya yang indah dan tersenyum, "Nona Su, apakah kamu mengira aku adalah orang yang bisa melakukan hal itu?"     

Wajahnya yang serius seakan menunjukkan bahwa dirinya tidak bisa membuat lelucon dingin seperti ini….     

Ji An'an seketika curiga, apakah Leo yang melakukannya?     

Leo mengerutkan keningnya dan berkata, "Benar-benar bukan aku."     

Kedua tangannya masuk ke dalam saku celananya, ingin membuktikan dirinya benar-benar tidak bersalah. Lalu, remote kontrol itu terjatuh di tempatnya.     

Beiming Shaoxi membungkukkan badan dan menekan remote control. Seketika boneka cumi-cumi itu mulai memuntahkan tinta.     

"Masih mengatakan bukan kamu yang melakukannya?"     

Leo yang mencibir mulutnya itu menahan untuk menangis, "Leo tidak pernah menjahili Mo'mo…."     

Ji An'an dengan nada yang menghibur menjawab, "Tidak apa-apa, aku paham kalau Leo tidak sengaja menekannya. Aku akan mandi sekarang dan membersihkan diri sebentar."     

"Tetapi benar-benar bukan aku yang melakukannya!"     

"Iya, Leo mengatakan bukan. Kalau begitu, memang bukan." Ji An'an menanggapinya dengan santai.     

Seketika Beiming Shaoxi menggunakan tenaga agak besar dan langsung membuat remote control di tangannya itu langsung terpisah menjadi setengah!     

'Leo yang berbicara omong kosong seperti itu juga masih dipercayainya, kapan Ji An'an pernah mempercayainya?'     

Leo melakukan hal yang buruk pun juga dengan sangat mudah memaafkannya, apakah sesulit itu bagi Ji An'an bersedia menggunakan sepersepuluh kebaikan dan kesabaran untuknya?     

Ji An'an berjalan masuk ke dalam kamar mandi, sebenarnya hanya ingin membersihkan wajahnya. Akan tetapi, ia menyadari sekujur tubuhnya itu sudah dipenuhi oleh tinta, terutama rambutnya yang menjadi sangat lengket.     

Anak kecil itu dengan perasaan bersalah datang mendekat dan berkata, "Mo'mo, kamu boleh mandi dulu."     

"Aku akan pulang ke rumah untuk mandi sejenak, ya!"     

"Tidak mau…. Di sini ada baju ganti."     

Anak kecil itu berusaha dengan keras untuk mengambil baju.     

Ji An'an pun mengambil baju tersebut. Ia tentu bertanya-tanya, baju wanita darimana ini? Apalagi, ukuran baju ini sesuai dengan ukurannya...     

Menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan curiga, lalu menutup pintu kamar mandi.     

******     

Beiming Shaoxi mengambil tas Ji An'an yang ada di sofa dan membuka tas itu.     

"Ayah, aku tahu kamu yang melakukannya." Leo berlari ke arah Beiming Shaoxi, "Kamu melakukan hal yang buruk lagi?"     

Beiming Shaoxi mengambil kunci dari tas itu dan menutup resleting tas itu lagi.     

"Leo akan mengatakan kepada Mo'mo."     

"Apakah kamu tidak ingin dia ini tinggal di sini malam ini?"     

"Eh…." Leo menggaruk kepala kecilnya dan merasa bingung, "Baiklah, besok Ayah harus mengembalikannya kepada Mo'mo, ya!"     

Beiming SHaoxi berjalan ke depan jendela dengan dingin, cuaca hari ini sangat bagus. Apalagi, di luar yang begitu cerah.     

Namun sayangnya, pria ini justru berharap bila cuaca hari ini bisa seperti suasana hatinya, hujan deras...     

Tertegun sejenak, ia lalu mengambil ponsel miliknya dan mulai menelepon seseorang….     

******     

Di sisi lain, Ji An'an mandi dengan bersih. Handuk yang lembut mengeringkan rambutnya dan tiba-tiba menyadari di sudut kamar mandi ini ada cahaya merah yang bersinar dari kamera cctv.     

Ji An'an terkejut, apakah Beiming Shaoxi sungguh sebejat itu sampai membuat kamera cctv di dalam kamar mandi?     

Apakah gambar saat dirinya mandi ini juga sudah terekam?     

Ji An'an lalu dengan cepat menutupi tubuhnya dengan handuk. Wajahnya menjadi malu dan panas.     

Jaketnya yang tadi sudah hitam, kini sudah tidak mungkin dipakai lagi. Untungnya, baju sweaternya masih bersih.     

Tidak lama kemudian, pintu kamar mandi terbuka dan mengeluarkan uap panas.     

Anak kecil itu berjongkok di depan kamar mandi untuk menunggu Ji An'an. Di dekatnya, ada Beiming Shaoxi yang melipat kaki panjangnya sambil duduk di atas kursi yang juga menatap ke arahnya.     

Ji An'an merasa agak tegang, "Aku mau pulang untuk mengambil jaket."     

"Apakah Nona Su tidak menyukainya? Aku tidak keberatan kamu pergi membuka lemari pakaian untuk memilih baju." Mata Beiming Shaoxi yang biru itu menatap dengan dalam dan melihat Ji An'an tidak mengenakan bajunya.      

Lagi pula, Beiming Shaoxi membeli semua pakaian sesuai dengan seleranya. Ia bahkan membeli semua warna dan model yang disukai Ji An'an.     

"Tidak perlu, aku merasa lebih leluasa bila pulang." Ji An'an mendengarkan suara yang berisik dan aneh, lalu melihat ke arah luar jendela.     

Jelas-jelas barusan masih cerah, sekarang kenapa bisa hujan…. Lalu masih ada hujan yang disertai es batu!     

"Sepertinya, keinginan Nona Su untuk keluar harus ditunda dulu." Beiming Shaoxi tersenyum dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.