Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kepala Yang Jelek Juga Tidak Ada Apa-apa



Kepala Yang Jelek Juga Tidak Ada Apa-apa

0Sebelum tidur malam, Leo sudah makan sampai kenyang dengan suasana hati yang sangat gembira. Ia bahkan tidak hentinya menyenandungkan sebuah lagu dan bergoyang-goyang menuju ke lemari pakaian.     
0

Sekujur tubuhnya sangat bahagia seperti bunga yang sedang bermekar!     

Beiming Shaoxi yang sedang duduk di sofa pun hanya menatapnya dengan wajah suram. Tubuhnya seakan mengeluarkan aura yang mengerikan.     

Leo mengeluarkan banyak sekali baju kecilnya, lalu satu-persatu dibandingkan dengan ekspresi yang kurang puas.     

"Besok aku akan berkencan dengan Mo'mo…. Leo ingin terlihat tampan…"     

Beiming Shaoxi dengan iri hati bertanya, "Apakah dia sempat membicarakan tentangku hari ini?"     

Kepala anak kecil itu menggeleng.     

"Pikirkan dengan baik-baik, sekalipun juga tidak ada?"     

"Tidak ada. Ayah, apakah Mo'mo akan suka jika Leo mengenakan baju ini?"     

Tanpa menjawab pertanyaan itu, Beiming Shaoxi akhirnya berdiri dari sofa dan mengangkat anak kecil itu. Ia seketika meletakkannya ke ranjang untuk memaksanya segera tidur.      

Lalu, bagaimana dengan pria ini? Ia hanya duduk di samping ranjang dan melihat wajah kecil yang sedang tertidur itu. Sekejap terlihat senyuman manis dan bahagia di wajah anak itu, hal ini membuatnya tidak senang sampai tengah malam.     

Pasti… Beiming Shaoxi akan memikirkan sebuah cara yang terbaik.     

*******     

Keesokan harinya, Leo sudah bangung pagi-pagi dan secara otomatis langsung meninggalkan ranjangnya. Ia berjalan ke lemari pakaian untuk memilih pakaian.     

Sambil menatap cermin, anak itu biasanya melihat bentuk wajahnya yang imut. Namun hari ini, ia melihat rambutnya yang berantakan seperti sarang burung. Anak kecil ini tentu langsung terkejut.      

Di sisi lain, Beiming Shaoxi sedang berada di wastafel dan terlihat mencukur kumisnya. Setelah selesai, ia merasa bersemangat dan lebih segar, wajahnya pun tampak cerah.     

Setelan pakaian formal dengan sulaman bintang di bahu dan lengan, pakaiannya itu membuatnya sangat tampan sampai setiap gerakannya bisa menjadi gambaran dinamis di dalam album foto.     

Namun saat dirinya merasa rapi, tiba-tiba anak kecil itu menangis dengan sangat nyaring.     

Beiming Shaoxi mengancingkan semua kancing dengan rapi, lalu berjalan dengan langkah yang besar keluar dari kamar mandi...     

Di sana, ia melihat Leo masih mengenakan baju tidur winnie the pooh. Anak itu sedang duduk sambil menangis di sekitar tumpukan baju anak-anak. Sekarang, anak kecil itu terlihat seperti seorang anak kecil yang tidak memiliki tenaga untuk melawan.     

Beiming Shaoxi dari atas melihatnya ke bawah dan mulai berkata, "Bentuk kepalamu yang jelek itu sudah tidak menjadi masalah. Hanya saja, kenapa sekarang model rambutmu bisa begitu jelek!"     

Leo mendengarnya dan semakin menangis sedih. Ia mengambil sandal kecil miliknya, lalu melemparkannya ke arah ayahnya….     

'Model rambutku yang begitu tampan dan keren, kenapa sekarang digunting seperti Xigua Taro!' Tanya Leo sedih dalam hati. Xigua Taro yang dimaksud itu adalah tokoh animasi yang sering ditontonnya.     

Ya, sejujurnya semua itu terjadi karena semalam Beiming Shaoxi sengaja melakukannya saat Leo tertidur. Saat itu ia mengambil mangkok dan menaruhnya ke kepala Leo. Setelah mengambil gunting, ia mengguntingnya sesuai bentuk mulut mangkok itu. Pada akhirnya, gaya rambut anak ini berubah menjadi gaya model rambut tersebut.     

"Kalau kamu masih tetap jalan-jalan keluar, itu hanya akan merusak pemandangan dan hanya akan mempermalukanku." Beiming Shaoxi berkata dengan tenang, "Mulai hari ini, kamu lebih baik bersikap lebih tenang dan berada di dalam rumah saja."     

"Kamu sengaja menyiksaku!" Air matanya mengalir.     

"Ini hukuman untuk orang yang tidak mau mendengarkan perkataanku," Beiming Shaoxi mengatakan dengan dingin, "Lalu, untuk mengajarimu agar tidak melawanku!"     

Hidung Leo tampak memerah, ia sudah mau menangis sampai pingsan.     

"Kalau berani melawan perintahku, maka kamu bisa merasakan pengalaman menjadi kepala botak." Beiming Shaoxi terus mengancamnya.     

Pria ini memang tidak tega memukul anaknya. Namun, bagaimana mungkin bisa tidak tega untuk memotong rambutnya?     

Tidak lama kemudian, suara bel pintu berbunyi.     

Leo langsung berhenti menangis dan hanya ingin bersembunyi.     

Beiming Shaoxi sedang merapikan pakaiannya di depan cermin, sangat tampan sampai cermin juga akan pecah karena merasa puas dengan keindahannya. Setelah cukup yakin, ia berjalan untuk membuka pintu.     

******     

Ketika pintu terbuka, pria yang mengenakan seragam terlalu formal itu seperti akan menghadiri pesta penting dan mewah.     

Wajah yang tampan itu tersenyum dengan sangat menggoda, senyuman itu langsung menyapu semua depresinya selama dua hari ini.     

Jantung Ji An'an berdebar dengan cepat, dengan panik memalingkan wajahnya….     

Beiming Shaoxi menatapnya dengan dalam, lalu suara yang serak dan dalam menyapa, "Nona Su, selamat pagi."     

"Di mana Leo?"     

"Dia hari ini tidak bisa keluar rumah, hanya bisa istirahat di rumah."     

"Tuan Beiming, tolong minta Leo untuk bersiap-siap. Aku akan menunggu di luar." Ji An'an dengan cepat memalingkan wajah dan tidak melihatnya lagi.     

Beiming Shaoxi menggertakkan giginya, apakah Ji An'an begitu tidak ingin melihatnya? Apalagi, sampai memperlakukannya seperti ini?     

Kepala Leo ditutup dengan syal berwarna kuning jahe, gayanya ini seperti model ibu-ibu di pasar. Ia pun merengek, "Mo'mo…."     

Beiming Shaoxi langsung menoleh menatapnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.