Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Memisahkan Dia Dengan Mo’mo



Memisahkan Dia Dengan Mo’mo

0Tatapan Ji An'an yang agak buram itu, kemudian memegang tangan kecilnya dengan rasa bersalah dan menggosok telapak tangannya.     
0

"Leo…." Ji An'an mengatakan dengan suara yang sesenggukan, "Kapan kamu datang?"     

"Eh, itu…. " Leo langsung panik dan melihat mata Ji An'an yang merah, "Mo'mo jangan menangis!"     

Pada saat ini di pintu, tiba-tiba terasa sebuah aura yang amat dingin sedang datang seperti tibanya angin di musim dingin.     

Ya, tangan Beiming Shaoxi terlihat mengambil botol susu. Lalu saat melihat Ji An'an memegang kedua tangan Leo itu, wajahnya langsung terlihat suram.     

Sejak pagi, anak kecil ini memang sudah bangun dan merengek lapar pada ayahnya. Ia ingin minum susu.      

Karena tidak membawa pelayan, jadi Beiming Shaoxi hanya bisa melakukannya sendiri.     

Jadi, bagaimana pria ini bisa tahu? Lagi pula, wanita ini bangun saat dirinya sedang membuat susu….     

Ekspresi wajah Ji An'an langsung berubah menjadi dingin, "Kenapa kamu bisa ada di rumahku? Siapa yang membiarkanmu masuk?"     

Beiming Shaoxi dengan tidak senang berkata, "Nona Su memang sangat pelupa, ya? Kemarin, kamu sudah setuju untuk menjaga anakku."     

Pria yang tampan itu berjalan ke arah samping ranjang dan menatap Ji An'an yang terlentang di ranjang dari atas.     

Dalam sekejap, ia ingat tentang gambaran ketika dirinya di rumah Keluarga Beiming...     

Hati Ji An'an seolah sudah mati, ia hanya bersikap dingin dan tidak ingin menjawabnya.     

Benar juga, saat Beiming Shaoxi ingin melakukan sesuatu, apakah ada orang di dunia ini yang bisa menahannya? Polisi juga tidak bisa mengusirnya.     

Suasana menjadi sangat canggung dan tegang.     

"Mo'mo, minum obat, ya!" Sambil menunjukkan telapak tangannya yang penuh obat, ia pun lanjut berkata, "Maka sakit akan hilang."      

Tatapan Ji An'an langsung berubah lembut dan tersenyum setulus hati, "Terima kasih Leo. Aku tidak perlu menelan obat sebanyak itu. Aku minum 2 saja sudah cukup…."     

Beiming Shaoxi meletakkan botol susu itu dan menuangkan segelas air yang hangat.     

Ji An'an langsung menelan obat itu. Wanita ini bahkan terlihat meminumnya tanpa menggunakan air sedikit pun.      

Leo dengan cepat mengambil gelas dari ayahnya, "Sini aku saja…."     

Beiming Shaoxi langsung menatap sikap anak ini dengan terkejut...     

"Mo'mo minum air ya."     

"Terima kasih." Ji An'an lalu tersenyum dengan ringan.     

Perlakuan anak dan ayah yang sangat berbeda membuat suasana hati Beiming Shaoxi sangat tidak senang. Ia telah merawat wanita ini semalaman dan hanya pantas mendapatkan reaksi yang dingin darinya?     

Beiming Shaoxi lalu berjalan keluar dan berencana untuk membuat sarapan yang bernutrisi. Lagi pula, wanita ini terlalu kurus!     

Leo memegang botol susunya dan menyedot dua kali, ia pun berkata, "Mo'mo, apakah kamu lapar? Leo akan membagi setengah dari susu ini untukmu, ya…."     

"Tidak perlu, kamu minum saja." Ji An'an hanya lelah secara mental dan tidak ingin melihat wajah seseorang.     

Seseorang berhenti di pintu lalu dengan wajah yang tidak senang menatap ke arah Leo, "Keluar! Kalau tidak keluar dalam waktu tiga detik, aku akan melemparmu keluar."     

Api amarah Beiming Shaoxi yang kemarin masih belum habis dan dilampiaskan pagi ini.     

Leo ketakutan, lalu perlahan-lahan turun dari kursi dan meluncur ke lantai, "Mo'mo istirahat, ya! Nanti Leo akan menjengukmu lagi, much…."     

Leo memberikan satu ciuman terbang dan sangat tidak bersedia untuk keluar dari kamar.     

"Blak!" Beiming Shaoxi menutup pintu lalu mengancam Leo untuk jangan masuk ke dalam kamar. Anak itu juga dilarang mengganggu Ji An'an untuk istirahat.     

*******     

Setelah beberapa lama, Beiming Shaoxi terlihat menggulung lengan bajunya dan masuk ke dapur. Leo sendiri menyalakan televisi dan menonton film kartun sambil minum susu dengan perasaan kesal.     

Dasar ayah jahat, memisahkan dia dengan Mo'mo!     

Tidak lama kemudian, Ji An'an mengenakan jaket dan berjalan keluar dari kamar untuk mencari ponselnya….     

Leo sedang duduk di atas sofa, lalu kepala kecilnya menyadari pergerakan Ji An'an. Anak kecil ini tampak tidak mau melewatkannya dan langsung meletakkan botol susunya. Ia pun dengan diam-diam langsung pergi memasuki dapur.     

Di sana, Beiming Shaoxi sedang memotong sayur dan mendengarkan suara yang menusuk telinga.     

Ya, Leo sedang mendorong sebuah kursi yang besar ke dekat meja. Ia pun memanjat ke atas dan mengambil spatula seakan tahu hal yang akan dilakukan setelahnya.     

Beiming Shaoxi yang sedang memotong daging ikan pun menatapnya sinis, "Apakah kamu mau mati?"     

Leo dengan polos berkata, "Aku datang untuk membantumu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.