Aku Mencari Beiming Yechen
Aku Mencari Beiming Yechen
Ji An'an memeluk Leo sambil menutup wajahnya, jantungnya berdebar dengan sangat cepat….
Beiming Yechen dengan suara yang menggoda berkata, "Semua lemak yang letaknya di dada dan bokong, itu baru namanya seksi. Kalau lemak ditempat lain, maka itu namanya bermain preman."
"Kalau begitu, kamu bisa membuktikannya sendiri saat kita sudah pulang. Jadi, bisakah aku bertapa seksi?" Tanya wanita itu dengan malu-malu.
Ji An'an seperti disambar petir, suasana hatinya sangat kacau.
Pria muda yang waktu itu seperti matahari, sudah bisa menggoda dan mempermainkan wanita?
Lift sudah sampai, Ji An'an berjalan masuk ke sudut, Leo juga sudah memakai baju mantel yang sangat tebal seperti bola.
"Apakah wanita itu adalah mantan pacarmu?" Tanya wanita itu dengan tegang.
"Siapa?"
"Wanita yang kemarin bersamamu di tempat biliar itu, siapa wanita itu?"
Ji An'an bersandar di sudut lift, sudut matanya menatap ke arah….
Adik Beiming Shaoxi itu menurunkan sedikit tubuhnya. Ia menyetarakan tinggi badannya dengan wanitanya itu. Lalu dengan ekspresi yang arogan, ia menjawab, "Aku tidak peduli dengan nama wanita itu. Biasanya, aku tidak akan mengingat nama wanita yang tidak aku sukai."
"Mengapa tidak suka?"
"Kalau tidak menyukai seseorang pasti bisa mengatakan banyak sekali kekurangannya, mengapa harus memaksaku menyukainya?"
"Bagaimana mungkin… aku hanya penasaran…." Wajah wanita itu terlihat agak tidak suka, "Aku tidak secantik dia, mengapa kamu masih memilihku?"
Tatapan Beiming Yechen yang gelap itu seketika tersenyum ringan, "Karena kamu lebih seksi."
"Dasar menyebalkan…."
Akhirnya lift sudah sampai ke puncak. Astaga, flat apartemennya miliknya dan Sana ternyata berada di lantai yang sama.
Tubuh Ji An'an langsung membeku dingin, melihat kedua tangan Beiming Yechen di dalam celana. Sikapnya itu seperti anak muda yang sengaja belajar melakukan hal yang buruk.
Di sisi lain, wanita itu merangkul lengannya dan berjalan masuk ke dalam salah satu apartemen di sana. Ya, apartemen itu adalah apartemen milik tetangga Sana! Hah, selama ini mereka tetanggaan?
Ji An'an melihat pintu kamar tetangganya itu tertutup dan sekejap mengingat hujan deras malam itu. Saat itu, ia benar-benar melihat Beiming Yechen berdiri di tengah hujan. Pria itu memang jelas-jelas ada di hadapannya saat itu.
Ji An'an tidak mungkin salah lihat. Kalau tidak, ia juga tidak mungkin mengejar Beiming Yechen dan malah memilih untuk kabur darinya.
Apakah dia sengaja?!
Ji An'an mengulurkan tangan untuk menekan bel berkali-kali.
Akhirnya tidak lama kemudian, ada orang yang membuka pintu dan itu adalah wanita yang tadi.
"Hai?" Setelah melepaskan jaket yang tipis itu, ia bisa melihat postur tubuhnya lebih jelas. Sambil menjepitkan sebatang rokok di tangannya, wanita itu berkata, "Aku pernah melihatmu. Kamu adalah orang yang tinggal di sebelah, kan! Apakah kamu sedang salah mengetuk pintu?"
"Aku mencari Beiming Yechen." Ji An'an ternyata langsung menunjukkan niatnya untuk masuk ke dalam.
Wajah wanita itu agak berubah, mengulurkan tangan untuk menahannya, "Aku tidak tahu hal yang sedang kamu katakan."
Ji An'an sedang memeluk Leo, jadi tidak bisa langsung berjalan masuk. Pintu pun langsung ditutup dengan kuat.
Ji An'an mencibir bibirnya, lalu mulutnya pun menekan bel itu sambil diikuti dengan ketukan pintu secara langsung.
Ji An'an mengetahui bahwa Beiming Yechen sudah melihatnya…..
Di rumah Keluarga Beiming, Ji An'an memang hanya menggunakan penampilan yang lain saja. Di luar itu, Beiming Yechen pasti bisa melihatnya. Bahkan seorang Leo pun sama sekali tidak bisa menutupinya.
Ji An'an mengetuk pintu, tiba-tiba pintu di kamar depannya terbuka, Beiming Shaoxi dengan wajah yang angkuh dan dingin berkata, "Nona Su."
Tubuh Ji An'an langsung menjadi kaku, ia tidak berani percaya dan langsung melihat Beiming Shaoxi saat membalikkan kepala….
"Kenapa kamu bisa ada di sini?"
"Aku tinggal di sini," Beiming Shaoxi yang menyindir dengan dingin berkata, "Aku baru saja membeli salah satu flat di apartemen ini."
Beiming Yechen tinggal di flat tetangganya, sedangkan Beiming Shaoxi malah tinggal di depannya? Kenyataan ini sungguh membuat Ji An'an hampir menjadi gila!
*******
"Yechen, siapa wanita ini?" Wanita cantik itu tampak tidak senang, dan bertanya, "Dia datang sambil memeluk seorang anak dan ingin masuk ke sini, apakah itu anakmu?"
Beiming Yechen melipatkan kaki panjangnya sambil duduk di sofa. Ia menutup matanya dengan rambut yang berantakan.
"Oke, tidak masalah. Lagi pula, aku juga sadar bahwa kamu memiliki banyak wanita di luar sana. Aku juga tidak peduli!"
Wanita itu dengan tegang menurunkan resletingnya, menurunkan gaun dan memperlihatkan tubuhnya yang putih. Sekarang, ia sudah telanjang bulat dan berdiri di depannya.