Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Bola Yang Akan Ditendang Pulang Ke Rumah



Bola Yang Akan Ditendang Pulang Ke Rumah

0"Pergi keluar saja." Beiming Shaoxi mengerutkan kening, karena tidak pernah melihat anak ini masuk ke dapur.     

Tentu kalau bukan karena Ji An'an, bagaimana mungkin ia juga bisa memasak?     

Namun selama tiga tahun ini, ia belum pernah masak lagi. Beiming Shaoxi juga sudah banyak melupakan beberapa teknik masak. Tidak hanya itu, caranya dalam memotong sayur juga sudah tidak sebagus yang dulu. Bahkan sekarang, ia baru sadar bahwa caranya memotong daging ikan ini juga sudah begitu buruk...     

"Tidak mau, aku tidak mau pergi!" Leo mengangkat kepalanya dan berkata, "Ayah yang jahat…."     

Tidak jauh dari sana, Ji An'an mendengar suara pertengkaran ayah dan anak itu. Ia pun berjalan masuk karena mengira Beiming Shaoxi sedang menyiksa Leo.     

Saat Berdiri di pintu dapur, ia baru sadar bahwa dugaannya salah. Di sana terlihat bahwa Leo sedang memegang spatula kecil dan sibuk membantu ayahnya itu.      

"Mo'mo!"     

Ji An'an mengambil segelas air dan tersenyum, "Leo, apa yang sedang kamu lakukan?"     

"Mo'mo lapar, jadi Leo membuat sarapan untuk Mo'mo."     

Beiming Shaoxi mengerutkan keningnya dengan erat. Anak ini hanya datang untuk bermain-main dengan spatula. Kapan anak ini membantunya membuat sarapan?     

Dalam hati, Ji An'an merasa tersenyum. Dalam matanya tidak melihat ke arah Beiming Shaoxi seolah pria itu hanyalah angin yang sedang berhembus melewatinya saja.     

"Leo hebat sekali… apakah kamu bisa masak?"     

Pipi Leo yang merah merasa bersalah lalu menunjuk ke makanan di dekatnya, "Itu… di sana ada kuah kaldu, lalu masih ada sup daging ayam…."     

Dalam hati, anak kecil ini juga menambahkan, 'Semuanya bukan aku yang buat.'     

Tatapan Beiming Shaoxi yang menakutkan menatap ke arah anaknya.     

Bahkan bulu ayam juga tidak disentuh olehnya, apakah anak ini berani mengatakan bahwa dirinya yang telah membuatnya?     

Beiming Shaoxi langsung murka dan mencubit tangannya, "Kamu saja masih belum bisa makan sendiri, apalagi masak! Bagaimana aku bisa mengajarimu? Beraninya kamu mulai suka berbohong!"     

"...." Leo tidak berani menjawab karena mengetahui dirinya sendiri yang salah.     

Beiming Shaoxi membersihkan tangannya lalu mengangkat baju belakang Leo untuk dikeluarkan dari dapur.     

Ji An'an tentu mengetahui bahwa anak berumur 2 tahun ini tidak mungkin bisa masak. Walau demikian, ia sengaja mengatakan itu karena mengira Leo sedang membantunya dan hanya sebatas membantu saja.     

Selain itu setelah Ji An'an terbangun, Leo selalu mengikutinya dari belakangnya. Ia mengikutinya seperti telah menjadi ekor Ji An'an.     

******     

Setengah jam kemudian, Beiming Shaoxi meletakkan sarapannya dan memanggil Leo untuk makan.     

Leo dengan sopan juga memanggil Mo'mo….     

Tatapan Beiming Shaoxi masih sangat dingin. Kalau bukan karena sekarang masih memerlukan anak itu, dari awal juga dirinya pasti akan menganggapnya sebagai bola dan menendangnya pulang ke rumah. Jadi, masih beranikah anak ini mempermainkannya? Anak ini benar-benar tidak takut mati, ya!     

Ji An'an tidak senang lalu berjalan memasuki dapur. Mengetahui bahwa bahan makanan di dalam dapur sudah kosong semua, ia pun mengambil sekotak dumpling (pangsit isi) yang bisa segera dimasak….     

"Kalau Mo'mo yang masak, Leo mau memakannya!"     

Leo masih tetap di dalam pelukan Ji An'an. Saat mengatakan ingin ikut memakannya, setelah mencicipi pun tubuhnya dalam sekejap langsung menggigil, "Wow, enak sekali!"     

Beiming Shaoxi pun hanya menatap dengan kesal.     

"Masakan Mo'mo enak sekali!" Leo berkata dengan nyaring sambil memberikan tatapan yang menantang ke arah ayahnya. Wah, anak ini makin berani saja!     

Beiming Shaoxi sudah tidak bisa menahan. Ia pun berjalan mendekat dan mengambil dumpling itu, setelah itu langsung pergi, "Nona Su."     

Ji An'an memalingkan wajah karena tidak ingin melihatnya, "Ada apa?"     

"Lambung anakku tidak baik, jadi jangan memberinya makan makanan instan. Bawa dia ke meja makan dan makan makanan yang sehat." Beiming Shaoxi mengambil dumpling itu dan kembali ke meja makan.      

Ia justru tidak sabar untuk mencoba masakannya!     

Namun, "Uhuk!" Hampir saja mati keasinan!     

Lalu ia langsung memandang anaknya yang sedang minum air putih….     

Tatapan Beiming Shaoxi kembali menjadi dingin. Sejujurnya ia ingin sekali menyampaikan rasa yang terlalu asin dari dumpling ini. Hanya saja karena tahu bahwa wanita ini yang membuatnya, ia pun tidak tega mengatakannya.      

Selain itu, Ji An'an juga sedang sakit. Wanita ini pasti sedang kehilangan indra perasanya. Jadi…. ia tidak bisa melawan anak kecil itu dan kembali ke meja makan.     

Leo sedang makan makanannya, sedangkan ayahnya sedang makan dumpling yang super asin itu.     

"Mo,mo apakah kamu suka pedas? Aku akan menemanimu makan…."     

Walaupun rasanya sangat biasa, tetapi jauh lebih enak daripada yang dibuat Mo'mo!     

Beiming Shaoxi hanya makan dumpling itu sudah kenyang, kuah yang sangat asin itu juga memaksa dirinya untuk minum beberapa kali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.