Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nyonya Baru Keluarga Beiming



Nyonya Baru Keluarga Beiming

0"An'an…." Kakek Beiming memegang tangan wanita itu, "Kamu datang hanya untuk menjengukku, ya?"     
0

Wanita itu tersenyum, "Iya kakek."     

"Anak yang baik, sini temani kakek bermain catur." Tatapan Kakek Beiming yang buram, tangannya yang sempat diangkat ke udara tiba-tiba dengan sedih bertanya, "Di mana Shaoxi? Kenapa masih belum pulang? Apakah Shaoxi sedang bertengkar denganmu?"     

Wanita ini pun tidak menjawabnya.      

"Kamu tenang saja, asal ada kakek di sini, aku sudah pasti tidak akan membiarkan dia menyiksamu." Kakek Beiming dengan erat memegang tangannya, "Semua karena aku yang tidak baik, kakek yang tidak baik…."     

….     

Di sisi lain, Ji An'an berdiri jauh di tengah-tengah taman bunga. Ia memperhatikan tatapan Kakek Beiming yang sedang duduk di kursi roda. Mata tua itu seakan tidak mampu melihat dengan jelas.     

Tiga tahun yang lalu, orang tua ini masih begitu sehat. Ia bahkan memiliki banyak tenaga untuk berjalan kemana-mana. Bahkan, ia bisa mengambil tongkat untuk memukul Beiming Yechen, masih main golf dan terkadang juga masih pergi ke tempat perawatan kuda untuk menunggangi kuda….     

Tidak hanya itu, orang tua ini juga sesumbar bahwa dirinya masih bisa hidup 8 sampai 10 tahun lagi sampai menunggu Ji An'an hamil.     

Namun sekarang baru tiga tahun berlalu, sekarang kaki Kakek Beiming saja sudah tidak sehat!     

Tidak tahu apa yang dikatakannya, tetapi orang tua ini sekarang seperti seorang anak kecil yang memerlukan dukungan. Wajahnya pun terlihat kekanak-kanakan.     

Apakah orang tua ini sekarang sudah pikun?      

Punggung Ji An'an langsung bersandar di rangka pohon anggur, ia menggigit bibirnya agar menahan dirinya untuk tidak menangis.     

Kembali ke wanita yang bersama Kakek Beiming itu, ia sedang menggosok lutut Kakek Beiming, ia hanya memperlihatkan samping wajahnya saja.     

Hidung wanita itu tampak mancung, bibirnya juga merah dan wajahnya memang sangat indah.     

Rok panjang berwarna pastel tampak serasi dengan jaket bulu kelinci yang dipakainya. Lipatan roknya pun sangat elegan seperti dewi Yunani yang indah.     

Fitur wajahnya sangat mirip dengan Ji An'an. Sayangnya hal yang membedakan dirinya dengan Ji An'an adalah gaya rambutnya agak keriting.     

Ketenangan senyumannya itu seperti taman bunga yang bermekaran dengan subur.      

Melihat pemandangan ini, air mata Ji An'an mengalir semakin deras dan kepalanya juga terasa seperti mau meledak….     

******     

"Shaoxi, aku mau Shaoxi!" Kakek Beiming tiba-tiba berteriak, mengulurkan tangan dan menjatuhkan kue di atas meja.     

"Tuan besar, kami sudah memanggil Tuan. Dia pasti akan menjenguk Anda nanti."     

"Tidak mau, aku mau dia sekarang." Kakek yang bersikeras, "Suruh dia datang dan katakan kepadaku, mengapa suka menyiksa An'an!"     

Pengurus rumah menahan pundak kakek, lalu juga berteriak memanggil dokter pribadi mereka.     

Tatapan dan emosi Kakek Beiming terlalu kuat, sampai tidak bisa dikontrol….     

"Kakek, Shaoxi… dia tidak menyiksaku."     

"Kalau begitu, mengapa kamu mau menggugurkan anak itu? Mengapa bercerai dan menyembunyikannya dari kakek?" Kakek Beiming bertanya dengan sangat sedih.     

Pada saat ini, pengurus rumah datang dan berkata, "Tuan Besar, Tuan Beiming sudah datang."     

Di bawah ranting yang melengkung itu tiba-tiba muncul seorang pria yang sosoknya seperti penguasa yang keji.     

Saat ini, Beiming Shaoxi datang dengan mengenakan seragam berwarna biru tua. Kedua pundaknya ditutupi dengan mantel dan wajahnya yang tampan serta angkuh itu juga menunjukkan tatapan mata yang dingin.     

Sepatu bot yang setinggi lutut yang dipakainya pun menginjak jalan batuan dan berjalan ke area yang dipenuhi berbagai macam bunga.     

Semua diam memandangnya...     

Melihatnya datang, jantung Ji An'an juga berhenti berdebar. Dari jauh, ia melihatnya seperti bintang yang tidak bisa diraihnya.     

Xin Keqi yang sedang menghibur Kakek Beiming berjalan ke arah Beiming Shaoxi….     

Cahaya sinar matahari yang berwarna emas, Ji An'an seolah melihat dirinya yang berbeda sedang berjalan ke arah pria itu.     

Bibir tipis dan merah Beiming Shaoxi tersenyum tipis dan merangkul pinggang wanita itu. Ia pun berbisik mengatakan sesuatu dengan tatapannya yang hangat dan lembut.     

Waktu itu tatapan seperti itu hanya diberikan kepada Ji An'an….     

Keindahan di taman bunga itu seperti lensa di film. Keindahan pemandangan ini membuat mereka seperti karakter dalam cerita komik dan sedang bergerak dengan nyata di depan matanya. Pemandangan ini bukan ilusi belaka.     

…..     

"Nona Ji, tidak ada orang yang bisa menggantikanmu…." Ucap Beiming Shaoxi pada waktu dulu.     

Mengingat ini, Ji An'an mengerutkan keningnya. Tiga tahun ini belakangan ini, baginya hanyalah sebuah mimpi. Namun ketika sudah bangun, dunia ini rasanya telah banyak berubah.     

Sekarang Ji An'an telah pergi, namun nyonya baru di Keluarga Beiming ternyata begitu mirip dengannya?!     

Di tatapan orang luar, wanita ini seperti barang palsu yang terlihat asli. Meski demikian, Ji An'an langsung bisa langsung melihat perbedaannya.     

Tetapi, apa gunanya menjelaskan itu? Lagi pula, siapa yang peduli….?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.