Berpisah 3 Tahun Lagi
Berpisah 3 Tahun Lagi
Setelah menyadari Ji An'an masih belum bangun, sekujur tubuhnya langsung basah karena berkeringat dingin.
Butiran besar keringatnya mulai mengalir dari dahinya.
Beiming Shaoxi takut Ji An'an akan kabur lagi, takut karena terlalu bersemangat dan bergairah malah akan membuat Ji An'an ketakutan. Ia pun hanya bisa menahan rasa rindu dan keinginannya...
Sudah tiga tahun… kesempatan Beiming Shaoxi bisa bertemu dengannya ini sudah seperti mimpi yang dikabulkan begitu saja oleh Tuhan.
Ia sengaja bersikap dingin hanya untuk membuat Ji An'an merasa bahwa dirinya sudah tidak tertarik dengannya. Alhasil, wanita ini tidak akan pernah bersembunyi darinya lagi.
Beiming Shaoxi mengaku kepadanya bahwa dirinya adalah orang yang sudah berkeluarga. Ia tidak seperti dirinya pada tiga tahun lalu yang suka mengejarnya….
Beiming Shaoxi bahkan selalu bersikap acuh tak acuh karena khawatir Ji An'an akan menyadari perasaannya ini. Di bawah ekspresi yang dingin itu, ada api yang telah membakar hati sekaligus raganya.
Beiming Shaoxi tentu tidak berani bermimpi untuk mendapatkannya lagi. Meski demikian, ia hanya berharap bahwa Ji An'an tidak menghilang lagi. Selain itu, ia juga tidak ingin jauh darinya, bahkan pergi selama tiga tahun.
'Ji An'an, menurutmu apa yang harus aku lakukan denganmu?'
******
Matahari pagi sudah terbit.
Tenggorokan Ji An'an yang sakit, ia memanggil nama pria itu dengan suara yang serak dari dalam mimpinya.
Sekujur tubuhnya masih terasa pegal dan sakit. Ia pun baru menyadari bahwa dirinya sedang tertidur di dalam kamar yang sangat maskulin...
Apakah ini kamar Beiming Shaoxi? Selain desain ranjang yang berubah, semuanya sama dengan waktu itu.
Tidak hanya itu, tercium pula aroma bunga yang amat kental...
Tampaknya, sejak awal aliran udara yang dibiarkan masuk melalui jendela itu memang dimanfaatkan untuk menghilangkan aura penuh nafsu dari pria itu.
Walau demikian saat Ji An'an menggerakkan tubuhnya sedikit, ia sudah merasa perih.
Rasa perih ini seakan terasa karena ada suhu tubuh Beiming Shaoxi yang panas telah tertanam di dalam tubuhnya….
Ji An'an sangat terkejut dan memikirkan mimpi buruk yang menakutkan tadi malam!
Terlalu memalukan, ia sudah tidur di ranjang Beiming Shaoxi, bahkan sampai bermimpi sedang bercumbu dengannya?
Pipi Ji An'an langsung memerah, tetapi merasa sangat segar. Ia pun curiga kalau itu adalah kenyataan.
Dalam sekejap, wanita ini membuka selimutnya dan menyadari sesuatu. Ya, bajunya telah diganti baju tidur yang bersih serta tidak ada bekas ciuman apapun di badannya.
Bila diingat, Beiming Shaoxi paling suka mencium dan menggigitnya. Lalu karena kulitnya yang sangat sensitif, pria itu akan meninggalkan bekas merah pada kulit setiap kali menciumnya...
Alhasil, andai Beiming Shaoxi benar-benar mencumbunya tadi malam, maka pagi ini kulitnya yang bersih akan terlihat lebam seperti seseorang yang baru disiksa dan dipukul.
Namun kali ini, tidak ada bekas ciuman di tubuhnya.
Ji An'an perlahan-lahan menghela napas...
Ya, Beiming Shaoxi sudah menikah dan memiliki anak bernama Leo. Walau adanya tugas ini membuatnya harus mendekati Beiming Shaoxi, namun Ji An'an tidak akan berharap memiliki hubungan cinta kasih antara dirinya dan pria itu!
Terutama, ia tidak ingin menjadi kekasih simpanannya!
Pelayan yang tertidur di samping jendela itu bangun, "Nona Su... kamu sudah bangun, ya? Kemarin malam kamu demam. Selain itu karena kurang makan, kamu pun pingsan."
Ji An'an baru menyadari bahwa di kamar ini masih ada seorang pelayan!
"Kemarin malam kamu terjatuh, aku membantumu untuk membersihkan luka dan mengobatinya. Kemudian, aku mengganti bajumu dengan baju tidur."
Oh, jadi pakaian yang bersih ini diganti oleh pelayan ini?
Ji An'an dengan canggung bertanya, "Tuan kalian…."
"Tuan kami... dia menemani Tuan Muda tidur kemarin malam."
Wajah Ji An'an langsung memerah karena malu. Dalam hatinya terasa seperti memiliki lubang yang dalam.
Apa yang sebenarnya dipikirkannya sejak bangun tidur? Bahkan bisa sampai curiga seperti ini...
Baru turun dari ranjang, pahanya yang pegal langsung membuatnya terjatuh ke lantai.
Ya, tubuh Ji An'an terasa sangat perih. Ia sudah tiga tahun tidak pernah tidur dengan pria. Lalu dengan dicumbu oleh pria itu secara tiba-tiba semalam, tubuh Ji An'an pun merasa lemas...
Sekali lagi, Ji An'an merasa bahwa firasatnya tidak mungkin salah. Ya, ini bukan mimpi, apakah dirinya benar-benar disetubuhi pria itu?
"Nona Su, apakah kamu sudah merasa lebih?"
"Aku… ingin pergi ke toilet!"
Setelah menutup pintu kamar mandi, Ji An'an mengangkat tangan dan mencium sekujur tubuhnya. Ia mencari mencari jejak aroma dari Beiming Shaoxi di sekitar tubuhnya.
Tiba-tiba merasakan bagian pahanya yang sakit, ia bisa merasakan jejak Beiming Shaoxi bercumbu dengannya.