Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Itu Kamu Yang Berikan Kepadaku



Itu Kamu Yang Berikan Kepadaku

0Waktu menunggu terasa sangat lama dan menyedihkan.     
0

Ji An'an berdiri di depan jendela, ia menatap senja dan lampu berwarna-warni di luar rumah yang sudah menyala terang. Warnanya pun mampu menyinari salju yang tebal sehingga memunculkan suasana hangat nan lembut.     

Kemudian, beberapa polisi turun ke bawah setelah mengambil bukti. Wei'er membawakan tas kulit berisi daftar barang yang hilang. Ia pun berkata, "Ini adalah data barang berharga milik Tuan kami yang hilang."     

Mendengar itu, sontak punggung Ji An'an terasa dingin. Ada barang berharga yang hilang? Wanita ini tentu tidak pernah mencurinya. Jadi, bagaimana bisa hilang?     

Dan ironisnya, tujuannya untuk mendekati Beiming Shaoxi kali ini adalah untuk mencuri batu permatanya.     

"Kamu adalah wanita yang paling tidak berdaya menghadapi apapun…."     

Ya, pria bertopeng perak waktu itu pernah berkata demikian dengan suara seraknya. Sekarang, suara itu seketika terngiang pelan di telinganya.      

"Batu permata itu sangat berharga dan penting. Selain kamu, di dunia ini tidak mungkin ada orang kedua yang bisa mengambilnya.…. Karena dia sangat memperdulikanmu. Bahkan demi kamu, ia rela mengorbankan nyawanya. Apakah ia bisa rela memberikan sebuah batu kristal itu?"     

Ji An'an sejujurnya tidak mengerti tentang seberapa penting batu permata itu. Apalagi, batu permata itu mampu menarik perhatian yang begitu besar dari pria bertopeng perak tersebut.     

Walau demikian, Ji An'an sempat curiga bahwa batu permata itu sama dengan batu permata yang pernah dicuri dari ibunya enam tahun lalu. Permata itu pasti sangat berharga dengan harga yang amat tinggi.      

Hal itu seolah menandakan bahwa, pasti permata itu sangat penting sampai Beiming Shaoxi rela mengorbankan nyawanya untuk tidak menyerahkan batu permata itu. Ya, seperti ayahnya yang waktu itu juga tidak mau memberikannya walau harus mengorbankan nyawanya.      

Tetapi pria bertopeng perak itu telah salah membuat rencana. Beiming Shaoxi sudah bukan orang yang sama seperti dulu. Sekarang, sikap pria itu sudah berubah.     

Sekarang Beiming Shaoxi tidak lagi menatapnya. Jadi, bagaimana mungkin pria itu mau mengorbankan nyawanya demi dirinya? Jangankan nyawanya, bahkan Beiming Shaoxi tidak akan mau menyerahkan batu permata itu kepadanya...     

"Tuan Beiming kehilangan sebuah zamrud yang sangat berharga. Nona Su, tolong Anda ikuti semua proses pemeriksaan kami."     

Beberapa polisi dengan ekspresi yang sangat serius berjalan ke depannya.     

Apa? Sebuah batu zamrud? Seketika kedua tangan Ji An'an diborgol dengan tenang dan berkata, "Aku benar-benar tidak pernah mencurinya."     

Seorang polisi wanita seketika memeriksa tubuhnya….     

Ji An'an menutup matanya dengan kuat. Ia teringat pada kejadian tiga tahun lalu ketika dirinya ada di dalam kapal pesiar. Saat itu, semua orang mengira dirinya mencuri batu permata yang dipamerkan pada acara itu. Walau demikian, Beiming Shaoxi dapat berdiri di belakangnya dan percaya padanya.     

Tetapi setelah tiga tahun yang lalu, pria ini malah menjadi orang yang selalu mencurigainya. Ia malah menuduhnya sebagai orang yang mencuri barangnya.     

Apakah dimata Beiming Shaoxi, dirinya adalah wanita yang begitu buruk dan memalukan?     

Merasakan perubahan Beiming Shaoxi yang semakin kejam, air matanya membasahi bulu matanya. Ia hampir saja menangis, namun memaksa dirinya untuk mengontrol emosinya sendiri.     

Polisi wanita itu mengambil tas yang tergantung di pundaknya dan menumpahkan semua isi barangnya hingga keluar seluruhnya...     

Ponsel, kunci, dompet dan lain-lain, juga ada sebuah cincin permata.     

Beiming Shaoxi membungkukkan badannya untuk mengambil cincin itu. Sorot mata biru itu terlihat sangat dalam dan menatap ke arah Ji An'an.     

"Itu bukan zamrud…." Ji An'an tampak panik, takut pria itu akan mengetahui rahasia yang disembunyikannya dalam hati...     

"Di dalam lingkaran cincin itu masih tertulis lambang dari Keluarga Beiming." Beiming Shaoxi tersenyum dingin dan menambah lagi, "Lalu masih ada namaku."     

"Bukankah pada saat itu kamu yang memberikannya kepadaku!" Tentu saja ada namamu! Batin Ji An'an.     

"Aku memberikanmu cincin?" Beiming Shaoxi seketika berjalan mendekatinya. Ekspresinya tampak mencibir seolah menganggap Ji An'an terlalu percaya diri mengatakan hal itu. Kemudian, pria ini berkata dengan tajam, "Nona Su, apakah kamu punya hak menerima hadiah yang begitu berharga dariku?"     

"Kamu mungkin bisa melupakan salah satu dari begitu banyak kekasihmu, tetapi aku adalah mantan istrimu. Sedangkan cincin ini sendiri… apakah kamu juga dengan mudah melupakannya?" Ji An'an berkata dengan wajah pucat, "Beiming Shaoxi, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan? Aku sama sekali tidak mencuri Zamrud itu, kamu sengaja melakukannya untuk memfitnahku?"     

Beberapa polisi itu saling menatap. Tentu saja ini memang benar, pantas saja mereka merasa familiar dengan wajah Su Qianmo. Nyatanya wanita ini adalah....     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin menyipitkan matanya, tatapannya berubah semakin dalam. Ekspresi senang dan marahnya lebih susah ditebak daripada tiga tahun yang lalu. Wajahnya ini membuat orang tidak bisa mengerti hal yang sedang dipikirkannya, "Ternyata kamu suka menyimpan cincin mantan suamimu di dalam tas ya?"     

Su Qianmo hanya terdiam...     

"Oh, aku tahu. Tuan Gu pasti sudah membuangmu hingga membuatmu mengingat semua kebaikanku lagi. Setelah memikirkannya dengan baik, kamu masih bermimpi ingin kembali lagi dan mengira aku masih di tempat yang sama untuk menunggumu?" Beiming Shaoxi menanyakan pertanyaan bernada menyindir tersebut secara terang-terangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.