Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Faktanya sejak tuan muda ini berumur satu tahun, dirinya tidak pernah menangis lagi.     0

Saat ini, Leo seketika mengambil popok sudah dilepaskan dari celananya. Ia pun melemparnya ke wajah Wei'er….     

Melihat itu, Ji An'an sangat terkejut. Tangisan Leo malah semakin nyaring dan dua tangan kecilnya menghapus air mata yang mengalir ke bawah.     

Beiming Shaoxi dengan dingin memerintah, "Diam, berisik."     

Leo menarik celananya dan mengeluarkan popok yang baru dipakaikan dalam celananya. Kemudian, ia melemparnya...     

Ya, anak kecil ini melemparnya ke arah badan Beiming Shaoxi!     

Beiming Shaoxi hanya diam meliriknya "..."     

"Leo juga tidak mau lagi, tidak mau! Tidak mau!!!!" Leo menangis tersedu-sedu dan tidak mau lagi mengenakan popok.     

Di sisi lain, Wei'er yang menjadi korban lemparan popok bekas pun, wajahnya seakan diusap oleh air seni anak kecil ini. Ia pun langsung mengambil tisu basah untuk membersihkan wajahnya, "Tuan muda…"     

Leo mengangkat celananya dari bawah, lalu menarik handuk untuk menutupi bagian bawah badannya. Kemudian sambil menangis, ia merengek tidak mau menggunakan celana anak kecil itu lagi!     

Wei'er sepertinya telah memprovokasi iblis kecil ini. Ia tahu bahwa kepribadian anak ini sangat pendendam dan sama persis seperti Beiming Shaoxi. Kemudian, ia dengan cepat langsung mengerti dan berkata, "Tuan muda sekarang sudah 2 tahun, juga sudah seharusnya tidak menggunakan popok, ya?"     

Ji An'an mengulurkan tangan dan memeluk anak kecil yang kasihan ini ke dalam pelukannya, "Hey, mengapa kamu menangis?"     

Bukankah ini hanya seorang anak kecil yang sedang mengganti popoknya?     

Mendapat pelukan itu, sepasang mata Leo yang merah menatapnya! 'Dasar wanita bodoh, mengapa tidak mau mengerti permintaanku!'     

*******     

Kemudian, suasana di dalam mobil pun kembali terasa sunyi dan agak aneh di sepanjang perjalanan.. Awalnya anak kecil itu menangis dengan begitu menyedihkan. Namun tidak lama kemudian, ia langsung tertidur di dalam pelukan Ji An'an meski masih terdapat sisa air mata di wajahnya.     

Melihat putranya sudah tertidur, ayahnya sepertinya sangat senang.     

Beiming Shaoxi memfokuskan dirinya untuk kembali mengetik dokumen hingga mobil ini sampai di rumah dekat tepi pantai itu.     

Di sepanjang perjalanan, mobil mereka juga diiringi oleh beberapa polisi yang mengikutinya dari belakang. Saat sudah sampai, mereka turun dari mobil bersama-sama.     

Namun saat Ji An'an melihat seragam para polisi itu, ia jadi merasa bahwa dirinya seperti.... Seorang pencuri yang ditangkap dan dibawa kembali ke tempat kejadian.      

Beberapa polisi mengenakan sarung tangan dan mulai masuk ke dalam rumah megah ini untuk mengambil bukti. Mereka juga tidak lupa untuk memotret seluruh tempat kejadian perkara sebagai bukti.     

Di sisi lain, Wei'er menggendong Leo yang sedang tertidur nyenyak. Alhasil di dalam ruang tamu, hanya tersisa mereka berdua.     

Beiming Shaoxi pulang ke rumahnya sendiri dan dengan santai duduk di sofa bergaya Perancis. Kaki panjangnya seketika dilipat dan tatapannya masih tetap dingin dan angkuh.     

Sejak mereka bertemu, sikap Beiming Shaoxi yang dingin dan malas ketika melihat Ji An'an sama seperti sikapnya terhadap semua wanita yang mendekatinya.     

Ada perbedaan yang terlihat dalam rasa kekecewaannya. Dahulu, Beiming Shaoxi selalu menatapnya tanpa henti. Selain itu, ia juga selalu memandangnya dengan penuh kasih sayang.     

Tidak peduli tempat Ji An'an berada, pria ini selalu tetap menatapnya dengan tatapan yang tajam seperti elang yang siap untuk menangkap.     

Di sisi lain, Ji An'an berdiri di sana, tetapi tatapannya menatap ke arah yang lain, "Polisi sama sekali tidak akan memeriksa apapun. Andai ada barang yang hilang, kamu sebagai pemilik seharusnya lebih tahu akan hal ini."     

Tidak lama kemudian, datanglah seorang pelayan yang menyeduh teh hitam. Aroma teh itu sangat wangi dan Beiming Shaoxi menyerupuitnya dengan tenang.      

"Apakah karena masa lalu… kamu ingin membalas dendam kepadaku?"     

"Balas dendam?" Beiming Shaoxi langsung tertawa dan lanjut mencibir, "Hey, aku masih perlu mengukur seberapa penting dirimu dalam hatiku. Apakah aku perlu melakukan hal itu? Lagi pula, Nona Su terlalu banyak membahas masa lalu. Akan tetapi, apakah kita berdua sangat dekat?"     

Mendengar cibirannya yang menohok itu, hati Ji An'an seperti dipukul dengan kuat, "Aku yakin bahwa kamu masih mengingatku…"     

Berbeda dengan Gu Nancheng, pria itu memang terkena amnesia. Jadi ia bisa langsung tahu bahwa sekarang Beiming Shaoxi sengaja bersikap dingin ...     

"Orang yang tidak penting, siapapun juga tidak akan membuang-buang waktu untuk mengingatnya."     

"Kalau begitu, mengapa kamu membawaku ke sini?"     

"Nona Su, dengan caramu yang sembrono untuk masuk ke dalam rumah ini, aku bisa dengan mudah menangkapmu dan membuatmu makan makanan penjara selama beberapa waktu." Beiming Shaoxi berkata sambil mengangkat alisnya.      

Kemudian pria ini pun berkata lagi, "Oleh sebab itu, aku hanya memintamu untuk melakukan pemeriksaan sekarang. Apakah kamu tidak merasa berterima kasih padaku?"     

Ji An'an tidak mengelak, ia yang terlalu bersemangat saja. Benar, Beiming Shaoxi sudah memiliki istri dan anak. Dirinya sendiri pun sudah menjadi masa lalu yang sudah tidak penting lagi bagi pria ini.