Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Orang biasa tidak mengetahui bahwa Beiming Shaoxi membawa putranya ke rumah ini untuk tinggal sementara waktu.     0

Beiming Shaoxi sengaja membawanya ke sini karena anak kecil ini suka melihat laut dan juga ingin melihat salju. Alhasil, Beiming Shaoxi membawanya tinggal di sini beberapa hari...     

Dengan keadaan seperti itu, semuanya fasilitas keamanan di rumah ini masih belum cukup sempurna. Selain itu banyak kamera cctv yang belum diaktifkan.     

Para pengawal langsung memeriksa semua sisi di rumah ini dengan detail, namun tidak menemukan sama sekali keberadaan "Pelayan pribadi" yang dikatakan itu. Walau demikian, mereka menemukan fakta bahwa jendela kamar mandi di kamar itu masih terbuka.      

Lewat cahaya lampu yang kuning redup itu, di atas permukaan salju itu masih terlihat jejak kaki yang panjang seperti jejak ular yang pergi meninggalkan rumah ini.     

Dokter juga langsung memeriksa seluruh tubuh Tuan Muda dan menyatakan tidak ada yang aneh.     

Merasa bersalah karena tidak mengetahui identitas pelayan pribadi itu, pelayan berlutut di lantai dan berkata, "Wanita itu kelihatannya tidak seperti orang jahat dan sangat baik terhadap Tuan Muda…."     

Mendengar itu, anak kecil itu mengangguk setuju.     

"Aku berpikir, seharusnya wanita itu sedang bermain di sekitar pantai dan tersesat?"     

Anak kecil itu mengangguk lagi.     

Wajah Beiming Shaoxi yang terlihat suram langsung memerintah orang untuk membuka kamera cctv.     

...     

"Tuan Muda, tolong lihatlah selurub daftar ini, semua ini adalah pelayan pribadi yang paling baru. Tolong tunjukkan pelayan yang paling sesuai dengan pelayan kemarin."     

Wei'er memberikan beberapa foto kepada anak kecil itu, untuk mencari pelayan pribadi tersebut kepada anak ini. Mencarinya berdasarkan beberapa foto ini benar-benar suatu hal yang sangat susah.     

Ya, foto pelayan itu harus sesuai dengan keinginan dan keindahan yang diinginkannya… lebih tepatnya, anak kecil ini sangat pemilih!     

Lalu masih ada persyaratan dan berbagai permintaan yang banyak, ia benar-benar seperti Beiming Shaoxi ketika dirinya masih kecil!     

Selama dua tahun ini, pelayan pribadi yang ditugaskan untuk menjaga anak kecil ini sudah seperti lampu yang dilewati oleh kuda. Ya, sudah sering berganti sampai ratusan orang.     

Anak kecil itu melihat setiap lembar foto di depannya. Dengan kepala kecilnya, ia terus menggeleng seperti mainan anak-anak.     

"Ini? Polos dan juga bersih, sesuai dengan kriteriamu…."     

Anak kecil itu marah dan melempar botol susu seakan mengancam Wei'er.     

Wei'er menghela nafas lalu mengambilkan satu hadiah yang sangat indah. Ia pun berkata, "Ini adalah mainan pemberian kakekmu dari luar negeri…"     

Anak kecil itu membalikkan bola mata putihnya, mengambil kotak itu dan melemparnya ke lantai.     

Wajah Beiming Shaoxi agak kaku dan berteriak, "Leo!"     

Leo langsung terdiam dan pergi dari paha ayahnya. Ia berjalan ke depan sofa dan mengambil syal yang berwarna kuning jahe.     

Ah benar, saat Ji An'an masuk ke dalam ruang, ia merasa sangat gerah dan melepaskan syalnya. Alhasil, ia pun meninggalkannya di sana.     

Anak kecil itu melihat Ji An'an mengenakannya dan tidak mungkin salah!     

Benar, ini seperti telah menyadari sebuah harta karun...     

Leo mengenakan syal itu dengan melilit syal itu ke lehernya dengan berantakan.     

Leo membalikkan wajahnya, dengan serius menatap ke arah Beiming Shaoxi, "Leo hanya menginginkannya!"     

Wei'er mengelap keringatnya...     

Orang yang begitu banyak, tidak tahu siapa nama orang itu. Kemudian wajahnya, bagaimana ia bisa mencarinya?     

Satu-satunya pelayan yang pernah melihat Ji An'an itu menggigit pensil, dengan penuh penderitaan menggambar di kertas putih itu, "Aku tidak pernah belajar melukis, tidak bisa menggambarkannya. Akan tetapi, wanita itu memang sangat cantik…. Selera Tuan Muda sangat bagus."     

Leo memegang syal yang dipakai di lehernya, ia setuju dengan perkataan pelayan itu sambil menangguk.     

"Tuan Muda, bukan begitu cara memakai syalnya. Sini, aku bantu kamu menggunakannya dengan benar."     

Leo langsung tidak senang menatap dan mengancam untuk tidak boleh menyentuhnya!     

*****     

Ketika makan malam, anak kecil itu tampak sedang marah dan tidak ingin makan.     

Wajahnya yang sedih menatap ke luar jendela dan melihat lautan luas di depan jendela.     

Dari punggung anak kecil itu, ia terlihat sangat kesepian. Ia juga menunjukkan bayang-bayang putus cinta yang menyedihkan. Perasaan itu seakan menyebar dalam pandangannya.     

"Tuan Muda, kami sudah mencari wanita itu. Sebelum pergi, mungkin saja dia memberikanmu sebuah hadiah…."     

Sebuah teddy bear dengan dasi kupu-kupu berwarna abu-abu diserahkan kepadanya..     

"Kalau kamu makan dengan baik, dalam dua hari dia akan datang melihatmu."     

Leo memeluk beruang kecil itu dan berlari ke depan Beiming Shaoxi, "Ayah, dia telah memberikan Leo sebuah hadiah!"     

Pria terkaya yang sedang duduk di sofa bergaya perancis itu, dengan raut wajah yang dingin mendengarkan ucapan anaknya itu. Walau terdengar seperti permintaan, namun nada bicaranya seperti sedang memberikan tantangan padanya. Ia mencibirkan mulutnya dan memperhatikan sepatu yang sempat diganti oleh Ji An'an saat di lorong kemarin!