Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ayah, Dia Menciumku



Ayah, Dia Menciumku

0Hati Ji An'an sangat panik, ia langsung bersembunyi masuk ke dalam toilet dan membuka jendela.     
0

Sontak, hembusan angin yang amat dingin langsung meniup ke arahnya.     

Pinggang Ji An'an yang ramping itu keluar dari jendela. Ya, tempatnya berdiri sekarang adalah lantai kedua. Dengan cuaca yang seperti ini, lantai pertama pun tampak makin dipenuhi dengan tumpukan salju yang tebal. Melihat ini, tumpukan salju itu seharusnya bisa menahannya. Ji An'an juga mengenakan baju yang tebal...     

Wanita ini kemudian menutup matanya, ia tidak memperdulikan apapun dan langsung lompat ke bawah.     

Setelah jatuh, lututnya terbentur pedal kecil yang tidak sadar telah terangkat.     

Ji An'an kesakitan sampai memeluk kakinya, air mata hampir mengalir dari matanya.     

Bagaimana mungkin dirinya membuat Beiming Shaoxi bertemu dengannya dalam keadaan seperti sekarang? Kondisi Ji An'an sekarang seperti seorang pencuri yang menyelinap keluar dari rumah Beiming Shaoxi..     

*****     

Malam perlahan-lahan semakin larut.     

Demam anak kecil itu sudah mereda dan telah tertidur dengan nyaman. Saat bangun, kepalanya pun langsung melihat ke kiri dan ke kanan...     

Ekspresi suram dan indahnya itu bertahan beberapa detik dan murka.     

Bersamaan dengan itu, Wei'er kebetulan telah membawakan susu untuk anak itu dan masuk ke dalam kamarnya. Akan tetapi ketika baru saja masuk, anak itu malah menatapnya dengan galak.     

Dalam keadaan yang tiba-tiba ini, siapapun orangnya juga tidak akan tahu penyebab anak ini memandangnya dengan galak. Apalagi setelah bangun, anak itu langsung berjalan mondar-mandir sepanjang dinding ruangan.     

Berjalan bolak-balik, bolak-balik secara terus-menerus….     

Melihat ini, para pelayan yang menjaganya pun mengerti. Sikap ini adalah pertanda bahwa tuan muda ini sedang merasa sangat cemas dan marah.     

Bagaimanapun cara para pelayan itu bertanya, ia juga tidak akan bisa mendapatkan alasan yang menyebabkan anak itu marah.     

"Tuan muda, minum susu saja?"     

Deng!     

"Tuan muda, sudah berjalan cukup lama. Apa tidak merasa lelah? Bukankah akan lebih nyaman duduk untuk istirahat sebentar?"     

Deng!     

"Tuan muda…."     

Sampai napas gelap dan berat mendekat, Beiming Shaoxi mengakhiri meeting video dengan dingin dan berjalan masuk ke kamar dengan wajah tegas seperti patung yang dipahat pada batu es yang besar.     

"Tuan muda tidak mau makan malam. Sejak bangun, dia hanya berjalan mondar-mandir saja." Seorang pelayan seketika melapor dengan wajah sedih.     

Beiming Shaoxi menyapu dingin ke arahnya, "Gunakan satu kata untuk menyimpulkan semua kejadian."     

Anak kecil itu akhirnya berdiri dengan tegak dan menatap Beiming Shaoxi dengan galak.     

"Kalau tidak, jangan berharap aku akan membantumu menyelesaikan masalahmu!"     

"Dia mengatakan akan menemaniku." Anak kecil itu mengerutkan kening, suara dengan nada kekanak-kanakan itu merasa sedih.     

Hanya di depan Beiming Shaoxi, mulut yang tidak pernah berbicara itu akhirnya berkata. Lalu karena tidak pernah mendengarnya berbicara, sekali berbicara pun sudah membuat orang sangat terkejut...     

"Siapa?"     

"Ayah, dia telah menciumku. Kedepannya, dia akan menjadi kekasihku!" Anak kecil itu perlahan-lahan menambah beberapa kalimat.     

"Pft..!" Wei'we hampir saja tak tahan untuk tertawa, syukurnya sudah terlalu sering melihat kebiasaan unik tuan mudanya ini. Akan tetapi, baru kali ini dirinya harus memaksa diri untuk tidak tertawa.     

Anak ini baru saja berumur dua tahun. Walau demikian, ia sudah cukup pintar dan cerdas. Walau demikian, anak ini tetap saja masih polos seperti anak kecil lainnya. Jadi, karakter anak ini masih sangat kontradiktif dan rumit.     

Apakah anak ini mewarisi sifat dari orang tuanya... Kepribadian aneh berasal dari ibunya, namun karakternya yang susah diatur, arogan serta kemampuan otaknya yang tinggi berasal dari ayahnya?     

Beiming Shaoxi berjalan dengan kaki dan mengulurkan tangannya yang panjang. Ia menggendong anaknya dan menaruhnya tepat di atas pangkuannya, "Siapa wanita itu?"     

Wajah anak kecil itu terlihat sangat bingung, apalagi dirinya juga tidak bisa menjawab pertanyaan itu.     

Pelayan baru mengingat sesuatu dan berkata, "Tadi sore ada seorang pelayan pribadi datang. Dia menjaga tuan muda lalu memberikannya obat dan membuatnya untuk segera tidur. Apakah yang dimaksud adalah dia?"     

Anak kecil itu mengangguk dengan cepat.     

Wei'er sangat bingung menanggapinya, "Pelayan pribadi waktu itu sebetulnya memiliki evaluasi yang buruk, jadi sudah ditolak. Saya pun masih mencari calon pelayan lagi…"     

Sepasang mata biru Beiming Shaoxi yang dingin terangkat. Kepalanya melihat pelayan itu dengan wajah yang sangat berbahaya dan menakutkan.     

Pelayan itu ketakutan dan lanjut berkata, "Kalau begitu siapa wanita yang datang sore kemarin? Saat mau melaporkan itu, awalnya ia masih ada sampai malam. Namun saat Tuan besar datang, dia langsung tiba-tiba menghilang."     

Pada saat ini, semua pengawal langsung mencari pelayan itu, Wei'er bahkan tidak berani berbicara lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.