Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tuan Muda Sedang Sakit



Tuan Muda Sedang Sakit

0Butir-butir salju masih bertebaran ringan ke permukaan laut. Saat ini, Ji An'an seperti telah kerasukan sesuatu dan datang ke pantai. Di sana, ia melihat rumah kaca besar yang dibuat Beiming Shaoxi untuknya masih berdiri kokoh di tempat ini. Sayangnya, lantai pertama sudah tertutup oleh salju.     
0

Ini adalah tempat pertama saat dirinya dan Beiming Shaoxi bertemu. Untuk merayakan itu, Beiming Shaoxi membangun rumah kaca yang besar ini demi dirinya.     

Sambil terus melangkah melewati tebalnya salju di sini, setiap langkahnya meninggalkan jejak kaki yang panjang.     

Bila diperhatikan, pintu rumah di lantai kedua tampak tidak tertutup dan malah sedikit terbuka.     

Melihat itu, hati Ji An'an berdebar dengan sangat kencang. Ya, apakah rumah ini sudah ditinggali seseorang? Apakah orang itu adalah Beiming Shaoxi?     

Ji An'an pun naik melewati tangga menuju lantai kedua. Ia ingin mengintip keadaan di dalam melalui jendela teras.     

Benar, sudah tiga tahun sejak kejadian itu. Kalau masih tinggal di sini, apakah lelaki itu sedang menunggunya?     

Ji An'an tersenyum dengan konyol. Benar, apa yang sedang dipikirkannya? Beiming Shaoxi sudah memiliki istri dan anak sekarang….     

"Klak..!" Tiba-tiba pintu terbuka dari dalam, seketika terlihat seorang pelayan yang mengenakan pakaian seragam pelayan sedang membawa kantong sampah untuk dibawa keluar. Pelayan itu juga melihat Ji An'an yang berdiri tegak dengan tegang.     

"Siapa kamu! Di sini adalah tempat pribadi milik Keluarga Beiming, seharusnya tidak sembarang orang boleh masuk ke tempat ini!"     

Masyarakat di Kota S tentu mengetahui hal ini. Mereka tidak akan pernah berani mendekati tempat-tempat pribadi milik Keluarga Beiming.      

"Aku…"     

"Oh, apakah kamu pelayan pribadi yang baru, ya?" Pelayan itu mengerutkan kening dan menatap Ji An'an dari atas sampai bawah.     

Setelah memperhatikannya, pelayan ini merasa bahwa wanita di depannya ini begitu indah dan cantik. Akan tetapi, hal yg membuatnya berpikir seperti itu adalah pakaian yang dikenakannya saat ini.      

Ya, wanita itu mengenakan jaket putih yang agak mengembang dan mengenakan topi. Selain itu, rupa wajahnya terlihat sangat tidak asing, seakan dirinya pernah melihatnya di suatu tempat. Walau demikian, wanita ini tidak terlihat bukan seperti orang yang jahat.     

"Cepat masuk sana, Tuan muda barusan demam…." Pelayan itu pergi melemparkan kantong sampah dan memerintahkan Ji An'an masuk ke dalam.     

Ji An'an terdiam. Tuan muda? Apakah tuan muda yang dimaksud adalah putra Beiming Shaoxi?     

Kemudian tanpa sadar, Ji An'an berjalan masuk ke dalam seolah-olah sedang dikendalikan oleh seseorang.     

Sekejap kemudian, ia mendengar bahwa pintu di belakangnya sudah terkunci. Walau suasana dalam ruangan ini begitu hangat, namun perasaannya amat merasa tertekan seakan membuatnya merinding.      

"Apakah tuan kalian juga ada di sini?"     

"Tuan sedang berada di kantor, masih belum pulang. Namun, tuan muda merasa sangat tidak nyaman."     

Mendengar Beiming Shaoxi tidak ada di sini, langkah kaki Ji An'an tidak begitu berat lagi. Ia tidak bisa mengerti alasan yang membuat Beiming Shaoxi memilih untuk tinggal di rumah dekat pantai ini. Pada saat musim dingin yang bersalju seperti ini, mengapa pria itu tidak mau tinggal di rumah utama milik Keluarga Beiming?     

Selain itu setelah tiga tahun terakhir ini, apakah Kakek Beiming masih sehat? Apa yang sedang dilakukan oleh Beiming Yechen?     

Tidak hanya itu, mungkinkah Gu Nancheng masih mencarinya?     

Walau demikian, isi di dalam rumah ini masih tetap seperti tiga tahun yang lalu. Tempat perapian pada rumah ini masih menyala dengan sangat hangat dan bersinar.     

Ada anak kecil yang sedang berjongkok di sana dan tangannya sedang mengambil balok-balok mainan.     

"Tuan muda, kamu sedang tidak sehat. Lebih baik kembali ke ranjang tidur saja." Pelayan dengan suara yang lembut berkata demikian.     

Anak kecil itu sepertinya tidak mendengarkannya, ia masih serius dan fokus bermain dengan mainan mobil kayunya.     

Pelayan mencoba untuk mengambil mainannya dan langsung ditatap dengan tatapan yang dingin.     

Pelayan itu pun tidak berani mengambilnya, lalu menatap ke arah Ji An'an dengan penuh harapan. "Ehm… Apakah kamu pelayan pribadi baru tuan muda? Jadi kamu sudah datang. Anak ini sedang demam tinggi dan tidak mau disuntik. Dia juga tidak mau minum obat. Tolong periksalah penyakitnya!"     

Ji An'an dengan serius menatap anak kecil itu. Fitur wajah anak itu sangat indah, alis matanya sangat mirip dengan Beiming Shaoxi.     

Selain itu, tatapannya yang sangat tenang dan juga galak.     

Sama sekali tidak bisa disangka bahwa ada dua pria yang memiliki emosi yang begitu tidak baik ada di tempat yang sama. Bila begini, bagaimana mereka bisa berkomunikasi?     

Ji An'an tidak mengatakan apapun dan langsung memeluk anak kecil itu. Ia menyentuh tangannya dan benar-benar terasa sangat panas.     

Sebaliknya, anak kecil itu juga tidak menyangka bahwa ada seorang pelayan yang berani menyentuhnya...     

Pada saat masih dalam kebingungan, Ji An'an sudah membawanyaa duduk di sofa!     

Para pelayan melihat pemandangan ini. Ya, pelayan pribadi tuan muda sudah sering diganti-ganti. Di antara mereka, tidak ada yang begitu berani melakukan hal yang Tuan Muda tidak inginkan.      

Bahkan, semua pelayan pribadi itu melakukannya dengan sangat hati-hati. Mereka takut bila iblis kecil ini menjadi tidak senang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.