Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kalian Berdua Pernah Pergi Terowongan Kekasih



Kalian Berdua Pernah Pergi Terowongan Kekasih

0Ji An'an seakan kembali ke masa kecilnya. Ia teringat saat dirinya masih mengenakan gaun yang biasa dipakainya. Selain itu, ia biasa berdiri di depan jendela yang ditutupi dengan cabang-cabang pohon. Pada waktu-waktu seperti itu, ia akan melihat bunga yang bermekaran dengan alami.      
0

Di dalam taman, seorang anak laki-laki terlihat sedang menunggunya. Anak itu ada di bawah pohon yang beberapa daunnya sering berguguran setiap hari. Kebiasaan itu pun terus dialaminya tahun demi tahun…. Tidak ada yang berubah dalam empat musim….      

Dari seorang anak kecil, perlahan-lahan berubah menjadi pria dewasa.     

"Qianmo, mencintaimu adalah hak eksklusif milikku. Jadi, siapa yang berani merebutmu secara ilegal dariku?!"      

Kenangan itu sungguh terputar jelas dalam benaknya. Membuatnya tidak bisa mengatakan apapun.      

Tatapan Gu Nancheng tampak begitu berbahaya dan menakutkan. Tepatnya, ia tidak menyangka bahwa ingatannya mengenai hubungan dirinya dengan Ji An'an telah menghilang tanpa satupun hal yang diingatnya.      

Qin Xin pun tidak punya cara lain selain menceritakan masa lalu mereka. Gu Nancheng seperti memiliki potongan memori yang mengambang di dalam benaknya, seolah-olah pernah mengetahuinya….     

Ketika mencoba mengingatnya dengan serius, kepalanya malah terasa sangat sakit.     

"Aku sudah 16 tahun menyukaimu. Sampai saat-saat terakhir bertemu denganmu dulu, aku hanya tahu bahwa kamu tidak akan menyukai wanita lain selain Su Qianmo. Aku yang juga menyadari itu pun sudah putus asa mendekatimu." Qin Xin menceritakannya sambil mengalirkan air mata.     

Sebenarnya Qin Xin sendiri juga mengambil pilihan yang bodoh. Saat itu ia tidak mengerti tentang perasaan cinta, benci dan ketakutan mental yang dimiliki Gu Nancheng.      

Pada akhirnya, ia pun terus percara bahwa dengan berusaha keras, maka dirinya akan menjadi pengecualian dalam hidup Gu Nancheng. Sayangnya, apakah benar demikian? Bahkan, ia dengan polos mengira dirinya masih bisa menggantikan posisi Su Qianmo di dalam hatinya.      

"Apakah semua ucapanmu itu benar?"     

Gu Nancheng satu tangan menekan kepala. Pria ini langsung terduduk di kursi naga yang bertanduk hitam dan memiliki mata merah yang menakutkan. Desainnya kursi itu sungguh membuat Gu Nancheng terlihat kejam.     

"Tentu semuanya benar, aku sekarang sudah tidak menyukaimu. Aku malah mendukung hubunganmu dan Su Qianmo… tidak ada kebohongan lagi." Qin Xin berpikir sejenak lalu berkata, "Kalian waktu itu punya begitu banyak foto bersama, apakah semuanya sudah tidak ada?"     

"Foto? Ada dimana…."     

Gu Nancheng sudah tidak memiliki kecurigaan bahwa Su Qianmo ada di masa lalunya. Ia hanya meragukan kekurangan dalam ingatannya dan ingin mencari ingatan itu kembali. Ya, pria ini ingin mengetahui alasan dirinya hanya melupakan Su Qianmo sendiri!      

"Berikan kepadaku!" Gu Nancheng membungkukkan badan dari kursi yang tinggi. Lalu, ia meraih Qin Xin yang penuh darah dan sedang berlutut itu.     

Luka Qin Xin yang disentuh dengan paksa itu membuatnya sangat kesakitan, "Aku tidak memiliki foto kalian berdua… Lagi pula, kamu juga tahu bahwa aku sudah begitu menyukaimu saat itu. Jadi, bagaimana mungkin aku menyimpan fotomu bersama Su Qianmo?"      

"Berbeda dengan Su Qianmo, wanita itu begitu menyukaimu. Seharusnya, dia menyimpan banyak foto tentang kalian."      

"Dia pernah menyukaiku?" Gu Nancheng bertanya seakan dirinya tidak percaya.      

Gu Nancheng melepaskan tangannya dan menoleh tepat ke arah wajah Ji An'an.     

Wajah wanita ini tampaknya pucat dan matanya terpejam seakan tidak mau melihat apapun di ruangan ini. Bulu mata yang panjang dan lentik itu seperti sedang tertidur dengan tenang.     

Walau demikian, Gu Nancheng tetap tahu bahwa Ji An'an masih sangat sadar karena semua percakapan ini adalah tentang dirinya.     

Gu Nancheng tersenyum dan mengejek dalam hati, 'Kalau menyukaiku, mengapa selalu melarikan diri setiap kali melihatku?'     

"Qianmo tentu menyukaimu, waktu itu kalian adalah sepasang kekasih yang paling serasi bila dilihat di depan publik." Qin Xin menarik napas dan lanjut berkata, "Waktu kamu pulang, Su Qianmo masih memintaku untuk mencari keberadaanmu dimana-mana. Dia telah menunggumu selama tiga tahun ini!"     

Gu Nancheng dalam benaknya tiba-tiba mendengarkan suara Su Qianmo waktu itu...     

"Aku sudah menunggumu, juga sudah mendapatkanmu. Lain kali, kamu harus ingat bahwa aku sudah tidak memiliki hutang lagi denganmu, Gu Nancheng…."     

Gu Nancheng sepertinya disiram oleh air panas, lalu melempar Qin Xin dan menatap dengan tajam ke arah Ji An'an….     

Wajahnya yang tenang dan dingin membuatnya tidak tahu hal yang seharusnya dilakukan.     

"Oh iya," Qin Xin tiba-tiba mengingat, "Ketika Qianmo berumur 16 tahun, kalian waktu itu pernah pergi ke terowongan cinta, kamu bisa mencari foto kalian di sana…. Pasti ada bukti bahwa kalian pernah menjadi sepasang kekasih."     

Ji An'an terakhir membuka mata dan menjawab, "Tutup mulutmu! Kamu jelas-jelas tahu bahwa aku dan Nancheng sudah tidak mungkin lagi…."     

Nyawanya sudah akan berakhir, tidak peduli apakah dirinya masih mencintai Gu Nancheng, tetapi juga tidak boleh melakukannya.     

Ji An'an tidak ingin membuat Gu Nancheng merasa dirinya masih belum mendapatkannya. Ia juga berharap pria itu tidak merasa kehilangan dirinya!     

"Mengapa tidak mungkin? Nancheng juga mencintaimu. Lagi pula, kamu dan Beiming Shaoxi sudah bercerai. Jadi, tidak perlu khawatir untuk bersama!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.