Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Keinginan Untuk Mati



Keinginan Untuk Mati

0Setetes air mata yang sangat ringan menyelinap dari sudut matanya dan berterbangan di udara.     
0

Ji An'an menutup matanya, badannya meluncur jatuh tanpa henti.     

Apapun yang Beiming Shaoxi inginkan, semuanya bisa dikembalikannya lagi…. Semuanya bisa diberikannya, bahkan termasuk nyawanya sendiri….     

Beiming Shaoxi melihat telapak tangannya yang kosong. Hanya dalam sekejap, Ji An'an langsung menghilang dari dunianya.     

Pria ini bahkan tidak melihat jejak Ji An'an saat wanita ini terjatuh dengan cepat dari udara.     

Beiming Shaoxi merasa bahwa dunianya telah hancur, bagaikan dunia yang runtuh menuju akhir kehidupannya.     

Turbulensi yang kuat dari pesawat ini sungguh membuat semua orang panik. Para tamu yang barusan berdiri dengan stabil langsung melihat bayangan yang gagah lompat keluar dari pesawat.     

"Hey, itu adalah Beiming Shaoxi…."     

"Dia terjatuh…."     

Suara keributan langsung terdengar di ruangan pesawat!     

Beiming Shaoxi dari atas terjun ke bawah. Untungnya, di bawah adalah hamparan lautan yang tidak ada batasnya. Walau demikian, ia belum bisa melihat butuh Ji An'an.     

Beiming Shaoxi tidak memperbolehkan wanita ini mati begitu saja. Walaupun wanita ini akan pergi meninggalkannya, ia juga pasti akan mengikutinya sampai neraka….     

Sekeliling pesawat besar ini sebetulnya telah dikelilingi puluhan pesawat penyelamat untuk keadaan yang mendadak seperti ini.     

Ketika ada salah seorang penumpang terjatuh dari pesawat, maka penumpang itu secara tidak langsung telah mengaktifkan sensor mesin pesawat penyelamat.      

Beberapa pesawat penyelamat itu langsung menarik jaring yang besar, untuk melakukan penyelamatan pertama.     

******     

Pada tengah malam, lampu di rumah Keluarga Beiming bersinar dengan gemerlap, semua pelayan di sana berlutut dengan ketakutan. Kesunyian di rumah ini terasa seperti jurang penderitaan.     

Ji An'an di tangkap oleh jaring besar itu, tetapi guncangan yang membuat dirinya jatuh dari atas udara membuat semua lukanya terbuka….     

Ditambah dengan kondisi tubuhnya yang masih sangat lemah, wanita ini langsung mengalami demam tinggi setelah diselamatkan.      

Semua dokter pun dipanggil untuk memberikannya obat dan mendiskusikan cara untuk mengobatinya.     

Tidak menyangka setelah diinfus beberapa botol, Ji An'an masih tetap demam tinggi dan suhu tubuhnya tidak turun-turun. Malahan, demam yang dialaminya membuat suhu tubuhnya semakin tinggi.     

"Mengapa dia masih belum bangun? Apakah kalian semua hanyalah dokter gadungan?" Beiming Yechen memegang dahi Ji An'an. Setelah mengetahui bahwa demam wanita ini semakin tinggi, ia langsung memarahi dokter yang mengobatinya.      

"Atau kalian telah menggunakan obat yang salah? Kalian ingin mencoba untuk membunuhnya!" Beiming Yechen kembali mempertanyakan sikap dokter yang ada di sini dengan nada yang menyedihkan.      

Semua dokter tentu merasa sangat ketakutan sampai berlutut, satu-persatu dari mereka bahkan bersumpah untuk tidak berani melakukan hal-hal yang dituduhkan oleh Beiming Yechen.     

Lagi pula di hadapan Beiming Shaoxi dan Beiming Yechen, bagaimana mungkin mereka berani menggunakan sembarang obat?     

"Tuan Yechen…. Kami ini hanyalah dokter dan hanya bertugas untuk mengobati luka dari pasien. Kami bukan penyelamat yang bisa menyelamatkan seorang yang memiliki keinginan untuk mati."     

Tubuh Beiming Yechen terkejut, "Apa yang kamu katakan?"     

"Keinginan untuk bertahan hidup Nyonya An sangat lemah, dia hanya ingin mati…."     

Sejak menyelamatkannya dari pesawat, Beiming Shaoxi terus menatap Ji An'an terus-menerus bagaikan mengamati patung. Ia juga tidak mengatakan apapun dan tidak terlihat merubah posisi. Namun saat mendengar ucapan dokter itu, ia langsung terkejut.     

Beiming Yechen langsung pergi ke arah Beiming Shaoxi, tetapi ditahan oleh Wei'er dan beberapa pelayannya. "Dia sekarang ingin mati, apakah kamu puas sekarang?" Hinanya kepada kakak pertamanya itu.     

Dokter dengan berhati-hati berkata, "Luka operasi Nyonya An memang masih belum sembuh. Dia baru saja istirahat selama 3 hari, namun sudah turun untuk berjalan. Alhasil, lukanya pun terinfeksi cukup parah."     

Beiming Shaoxi mengingat ketika Ji An'an menari di dalam pelukannya. Wajah kecil yang tampak pucat itu seketika menarik napas panjang dan gemetar saat melangkah serta bergerak mengikuti gerakan tariannya.     

Mengapa tidak menolak permintaanya….     

Selain itu bagi dirinya sendiri, Beiming Shaoxi tidak mampu melihat penderitaan yang dialami Ji An'an dengan mata kepalanya sendiri!     

Wajah Beiming Shaoxi tidak menunjukkan ekspresi apapun, seakan hatinya digali hingga tembus ke belakang dan daging pada tubuhnya telah dirobek sampai merasa sangat kesakitan.     

Setelah murka ketika itu, Beiming Shaoxi seperti binatang buas yang kehilangan akal sehatnya. Dalam hatinya hanya ingin melukai Ji An'an.     

"Aku tidak peduli, kalian harus mengobatinya!" Beiming Yechen masih membentak dengan geram, "Menurunkan demam saja tidak bisa, apakah kalian pantas menjadi dokter? Aku akan membuat kalian diutus ke tempat-tempat pedalaman dan lokasi yang paling miskin untuk mengobati orang miskin!"     

"Tuan ketiga, kami akan berusaha untuk mengobatinya…."     

Salah satu kaki Beiming Yechen seketika naik ke atas kursi, lalu berteriak kepada Beiming Shaoxi, "Kalau dia mati, maka aku akan bersedia untuk menemaninya. Aku berharap kakak tidak bisa tua, tidak bisa mati dan kesepian seumur hidup!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.