Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Cara Paling Sesuai Untuk Dia Mati



Cara Paling Sesuai Untuk Dia Mati

0Bibir Ji An'an agak bergerak menjauh sejenak.     
0

Beiming Shaoxi lalu tertawa dan membalikkan wajah untuk memanggil Wei'er. Ia memerintahkan bawahannya itu agar mengambilkannya surat perceraian itu.     

Mata Ji An'an terbelalak, apakah Beiming Shaoxi benar-benar…. Akan melakukannya?     

"Gu Nancheng sama sekali tidak menginginkanmu…." Jari tangannya mengusap mulut gelas alkohol itu. Sambil memiringkan kepalanya, pria itu menatap ke arah alkohol itu dengan tajam, "Aku benar-benar ingin tahu, setelah kamu meninggalkan aku… siapa orang yang akan kamu temui?"     

Ji An'an menggigit bibirnya dengan wajah pucat itu.     

Wanita ini sesungguhnya sama sekali tidak berencana untuk bersama Gu Nancheng…. Lagi pula, ia juga tidak akan hidup lebih lama lagi di dunia ini!     

Ji An'an hanya ingin menyelesaikan persiapan kematiannya dengan baik sebelum penyakitnya itu kambuh.      

Lebih tepatnya, ia hanya ingin meninggalkan rumah besar Keluarga Beiming ini secara diam-diam. Ia sungguh tidak ingin mati di sini serta membuat Kakek Beiming dan Beiming Yechen sedih. Atau setidaknya, ia tidak mau mengotori penglihatan Beiming Shaoxi dan menjadi noda buruk bagi sejarah rumah ini.     

Ji An'an juga ingin sebelum dirinya mati nanti, ia ingin menemani Ayah Ji.     

Karena bagaimanapun setelah Keluarga Su hancur, Ayah Ji adalah salah satu orang baik yang mau menolong Ji An'an….     

Setelah menikah dengan Beiming Shaoxi, Ji An'an bahkan tidak memiliki waktu senggang untuk bertemu dengannya. Ia hanya bisa meneleponnya di waktu-waktu tertentu saja.     

Kemudian, Ji An'an juga sangat ingin kembali ke desa M…..     

Ketika kecil, tepatnya setiap tahun liburan musim panas, wanita ini pasti selalu pergi berlibur ke desa M untuk menghindari kepanasan musim panas.     

Di sana pemandangannya sangat indah seperti lukisan pelukis terkenal, sangat sesuai sebagai tempat persinggahan terakhirnya.     

Selama tiga tahun Gu Nancheng meninggalkan tempat ini, Ji An'an masih tetap akan pergi ke sana setiap tahunnya.     

*****     

"Tuan, surat perceraian baru saja selesai dicetak." Wei'er mengambil satu dokumen dan berjalan ke arah mereka.     

Beiming Shaoxi tersenyum menyindir, "Nona Ji begitu tergesa-gesa, apakah ada waktu untuk membuat perjanjian dengan seorang pengacara?"     

Mendengar itu, jantung Ji An'an seolah ditabrak.     

Sebenarnya ia baru saja meninggalkan kamar dan sudah memanggil seorang pengacara untuk membuat kontrak ini. Bahkan, ia tidak ada niat untuk memperlambat waktu dalam mempersiapkan perceraian ini.     

"Maaf….. Aku yang tidak berpikir lebih detail."     

Beiming Shaoxi tersenyum lebih gelap, senyuman itu seperti iblis, "Silakan ditandatangani."     

Ji An'an mengambil kontrak, kertas yang barusan dicetak itu masih menyisakan sedikit kehangatan dari mesin cetak. Tidak sedikit aroma tinta yang masih bisa dicium dari kertas itu.     

Ji An'an memeluk kontrak dan berjalan ke depan meja untuk membuka dokumen itu. Dokumen itu berisi sekitar dua lembar surat pernyataan….     

Padahal saat pertama mereka menikah waktu itu, kontrak yang disediakan sangatlah tebal.     

Sekarang ketika bercerai, dokumen yang disediakan malah menjadi begitu tipis.     

Ji An'an mengambil penanya dan bersiap untuk menandatangani, dengan cepat tanda tangan telah selesai….     

Ji An'an mengingat sebelumnya bahwa dirinya harus tanda tangan kontrak selama setengah jam. Apalagi, kontrak itu ada yang menggunakan bahasa Inggris, bahasa Perancis, bahasa Mandarin, dan berbagai macam versi lainnya.     

Bayangan Beiming Shaoxi yang gelap itu mendekat, tatapan yang tajam itu menatap ke arah Ji An'an, "Nona Ji sama sekali tidak melihat isi dalam kontrak itu, apakah sudah yakin untuk langsung menandatanganinya? Apakah begitu terburu-buru untuk bercerai sampai beberapa menit juga tidak ingin ditunda?"     

"Bukan seperti itu…."     

"Apakah kamu tidak penasaran dan ingin berada di sampingku lebih lama lagi? Setidaknya untuk mengetahui hal-hal yang bisa kamu dapatkan?"     

"Aku tidak tertarik dengan semua itu."     

"Apa kamu juga tidak takut jika ada masalah lain di kontrak itu?"     

Mendengar pertanyaan Beiming Shaoxi, Ji An'an dengan cepat menundukkan kepala dan membacanya….     

Beiming Shaoxi menyipitkan mata seolah tatapannya bisa menusuk orang dengan jarum sampai buta.     

Ji An'an pernah belajar sedikit tentang hukum, jadi ini adalah surat kontrak perceraian yang sangat formal. Sama sekali tidak ada yang terlihat keanehan dalam kontrak ini…. Malah Beiming Shaoxi sangat baik sampai memberikannya sebuah rumah yang amat besar dan tabungan yang sangat banyak.     

Walau demikian, mata Ji An'an masih agak buram. Benar, semua ini tidak ada artinya bagi hidup Ji An'an yang sangat singkat ini. Ya, semua itu tidak bisa dibawanya ke alam kematian nanti…..     

Akan tetapi, tampaknya semua ini masih bisa diberikannya kepada Ayah Ji sebagai bentuk balas budinya selama ini. Balas budi karena telah merawatnya!     

"Terima kasih Tuan Beiming…." Ji An'an ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi hanya mengatakan 'terima kasih' saja.     

Hati Beiming Shaoxi seolah dipotong dengan pisau, raut wajahnya semakin suram dan hitam.     

Ji An'an meletakkan pena ke depan pria itu dan menyuruhnya untuk menandatangani dokumen miliknya….     

Beiming Shaoxi menatap dengan dalam ke arahnya, mengambil pena dan duduk disamping Ji An'an.     

Anehnya saat Beiming Shaoxi duduk di sana, sofa itu langsung terasa bergetar!     

Beiming Shaoxi terdiam sangat lama dan baru selesai menandatangani dua rangkap kontrak yang sama beberapa menit kemudian.     

Setiap gerakan pena itu sesungguhnya adalah penderitaan dan siksaan yang paling berat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.