Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ia sebenarnya masih ingin mengatakan bahwa saat dirinya melihat wanita ini lagi, maka ia tidak akan menahan diri untuk menangkapnya kembali. Setelahnya, ia tidak akan melepaskannya lagi untuk selamanya.     

Sungguh, jawaban Ji An'an itu seperti sebuah kapak yang diarahkan tepat ke hatinya dan dihujamkan dengan kuat.     

Di sisi lain, Ji An'an hanya memperhatikan punggung pria itu sambil terdiam, lalu menggigit bibirnya.     

Nyatanya Beiming Shaoxi hanya setuju, kemudian pria itu tidak mengatakan apapun lagi.     

Sebetulnya Ji An'an ingin bertanya lagi. Hanya saja, ia takut akan menyesal bila bertanya dan mungkin juga membuat pria itu marah!      

Tidak lama kemudian ada seorang pelayan mengetuk pintu. Ia pun masuk dan menghidangkan semangkuk sup ginseng untuk mengobati Ji An'an….     

Dalam sup itu terdapat tambahan buah kurma merah yang membuat cita rasanya sangat manis dan cukup kental. Sejujurnya cita rasa ini membuat Ji An'an tidak nafsu untuk memakannya.      

"Minum semuanya!" Perintah Beiming Shaoxi dengan suara yang muram, bayangan yang mengeluarkan aura dingin dan sepasang tangannya menekan erat pada rangka jendela.     

Ketika Ji An'an pingsan, ia bisa menyuruh pelayan menggunakan api yang kecil untuk memasak. Setelah masuk ke dalam toilet, ia pun langsung menekan bel untuk menyuruh pelayan membawakan sup itu ke kamar.     

Sekarang Ji An'an telah bangun karena kehausan. Dengan tangan gemetar dan tidak bisa memegang segelas air secara stabil, ia pun juga tidak berpikiran untuk meminta Beiming Shaoxi mengambilkan segelas air itu.     

Ya, wanita ini lebih memilih meminum air segar langsung dari keran….     

Apakah pria yang sebagai suaminya ini hanya ada sebagai pajangan saja? Tidak peduli bagaimana susah dia berusaha, semuanya tidak pernah benar-benar masuk ke dalam hati wanita itu.     

Padahal Ji An'an baru saja keguguran. Jangankan minum air dingin, bahkan tubuhnya pun sebenarnya tidak boleh menyentuh air dingin!     

Alhasil, Ji An'an diminta menyesap beberapa tekuk soup itu. Setelah itu tubuhnya baru agak bertenaga dan perlahan-lahan menyesapnya dengan sendok….     

Setelah selesai menyesapnya, ia sudah bisa tanda tangan kontrak.     

Tubuh Beiming Shaoxi dengan langkah yang besar keluar dari kamar dan menghilang.     

Tatapan Ji An'an menjadi kosong, lalu berbaring di atas ranjang. Dalam hatinya, ia seakan menahan penderitaan dan rasa sakitnya. Sejujurnya untuk situasi yang sekarang ini, ia benci dengan dirinya sendiri. Bahkan lebih merasa benci karena dirinya justru terjebak dalam posisi maju-mundur untuk mengambil langkahnya ini.      

Tidak lama kemudian, seorang pelayan datang dan mengantarkan makan malam.     

Semua makanan itu adalah makanan untuk menambah darah. Jadi sekali lihat, ia langsung tidak memiliki nafsu makan.     

"Tuan sudan mengatakan, Anda harus menyantap semua hidangan ini agar bisa turun untuk berbicara dengannya."     

Ji An'an menarik napas yang dalam dan terus makan.     

Mengapa harus memakan makanan untuk meningkatkan sel darahnya? Apakah…. setelah dirinya pingsan ada yang memanggil dokter untuk memeriksanya? Jadi, Beiming Shaoxi sudah mengetahui kalau dirinya baru saja keguguran?     

Ji An'an dengan yakin menebak tebakan ini dalam benaknya dan merasa sangat ketakutan.     

Namun Ji An'an dengan cepat menghilangkan pikirannya ini. Kalau Beiming Shaoxi mengetahui dirinya menggugurkan anaknya, bagaimana mungkin pria itu sama sekali tidak menyalahkannya? Beiming Shaoxi adalah pria yang sangat sadis.      

Sejak awal, Beiming Shaoxi bahkan sangat sering menghukumnya. Ditambah dengan kedekatannya dengan Beiming Yechen, Beiming Shaoxi rasanya memiliki keinginan untuk membunuhnya.     

Lalu dengan karakter Beiming Shaoxi yang kasar, pria itu sama sekali tidak mungkin bisa menyembunyikan sikapnya itu. Ya, pria itu pasti akan bertanya…..     

******     

Kaca kristal yang terang dari meja baru memancarkan cahaya yang suram.     

Beiming Shaoxi menambah es batu, satu-persatu segelas minumannya itu dimasukkan ke dalam perutnya. Dari dulu, Beiming Shaoxi bukan pria yang suka menggunakan alkohol untuk melampiaskan emosinya, bahkan dirinya sendiri sangat membenci pria seperti itu.      

Namun saat ini, Beiming Shaoxi tidak memiliki pendiriannya lagi. Apakah ada hal lain selain alkohol yang bisa digunakannya untuk melumpuhkan amarahnya?      

Jadi tidak mengetahuinya secara perlahan-lahan, Beiming Shaoxi pun bisa saja berubah menjadi orang yang dibencinya sendiri.     

Kekerasan dalam rumah tangga, minum alkohol, aktivitas perselingkuhannya….     

Jakunnya dengan kuat bergerak naik dan turun, lalu ia melemparkan gelas alkohol itu ke atas meja.     

"Tuan, kata Nona Ji, makan malam sudah selesai disantapnya." Seorang perlayan berjalan ke arahnya dan melaporkannya.     

Beiming Shaoxi tertawa, tentu ia mengetahui bahwa besok pasti akan menyuruhnya untuk…. cepat-cepat menandatangani surat perceraian itu.     

Padahal Beiming Shaoxi sedang mempersiapkan pesta kejutan ulang tahunnya, hari itu tinggal 10 hari lagi….     

Ulang tahun Ji An'an yang pertama bersama dengannya!     

Beiming Shaoxi menekan matanya, emosi kemurkaannya langsung muncul dan dengan cepat menenggak segelas alkohol lagi.     

Sampai ada satu tangan kecil yang mengulur ke sana dan mengambil alkohol itu dengan paksa.     

"Sudah jangan minum lagi….."     

Beiming Shaoxi mencium aroma Ji An'an, tubuhnya kaku dan memaksa keinginan untuk memeluknya dengan kuat, "Apakah Nona Ji khawatir aku mabuk dan tidak bisa tanda tangan?"     

Ji An'an perlahan-lahan mengepalkan tangan, "Bukan…."     

"Aku tidak pernah menyesali semua hal yang pernah kukatakan padamu." Ya, termasuk rasa cintanya kepada wanita ini. Walaupun Beiming Shaoxi sendiri baru mengetahui bahwa Ji An'an adalah wanita beracun seperti ini!     

[Para pembaca setiaku, masih mau menyiksa Ji An'an tidak ya?]