Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kakek Beiming tidak bisa mengambil napas, badannya mulai gemetar. Ia tidak sengaja menyentuh saluran listrik yang ada di lantai dan tersetrum dalam waktu yang sangat singkat.     

Ji An'an panik dan langsung mendekati Kakek Beiming seraya berteriak memanggil pelayan!     

...     

Kondisi di rumah Beiming menjadi sangat kacau dan panik.     

Sampai malam hari, Ji An'an masih tetap berdiri di pintu dan tidak berani pergi. Ia berjongkok di lantai sambil membelakangi dinding. Wajah kecilnya pun tenggelam ke sela-sela lututnya.     

Ji An'an merasa bahwa masa depannya bagaikan jalan buntu. Tepatnya, ia sudah berjalan sampai bagian akhir dalam hidupnya.     

Setelah menggugurkan kandungannya, tubuhnya sangat lemah dan bagian perutnya masih samar-samar terasa nyeri yang membuat tubuhnya tidak nyaman.     

Ya, keinginan Ji An'an sangat sederhana. Ia hanya ingin bercerai dan menjalani kehidupannya sendiri. Jadi, apakah permintaan kecilnya itu termasuk hal yang sangat dilarang?     

Mengapa sekarang dirinya merasa seperti sedang melakukan satu kesalahan dan sangat merasa bersalah?     

"Orang yang tampan sudah bangun, orang yang jelek masih tetap tertidur nyenyak… Gadis kampung! Kalau masih belum bangun, aku akan diam-diam memegangmu…."     

Ji An'an tiba-tiba mengangkat kepalanya dengan kelopak mata yang merah, "Yechen, aku tidak sengaja membuat kakek jatuh sakit."     

Tangan Beiming Yechen yang ingin diulurkan ke arah Ji An'an menjadi kaku. Melihat sudut mata Ji An'an yang mengalirkan air mata, wajah kurus dan pucat itu membuat hati Beiming Yechen merasakan kesakitan. Pria itu bahkan sampai merasa sangat menderita karena kasihan dengan kakak iparnya ini!     

"Aku sangat takut. Apalagi Kakek secara tiba-tiba jatuh pingsan."     

Ji An'an tiba-tiba berdiri dan menarik kerah bajunya, lalu dengan sedih bersandar di dadanya.     

Setiap kali mengalami kesusahan, Ji An'an selalu menghadapinya sendiri. Wanita ini sungguh tidak memiliki orang lain yang bisa diandalkannya. Ji An'an pun selalu merasa ketakutan dan tanpa sadar membuatnya lelah serta pasrah….     

"Kamu menangis…" Tubuh adik Beiming Shaoxi itu terkejut dan tatapannya kosong, "Apakah dia telah menyiksamu?"     

"..." Ji An'an tidak menjawab dan masih tenggelam dalam perasaan bersalah.     

"Apa yang harus aku lakukan? Katakan kepadaku, apa yang bisa kulakukan untukmu!?" Tanya Beiming Yechen lagi.     

Pria ini ingin melihat Ji An'an tersenyum lebar dan memancarkan sinar kehangatan di manapun dirinya berada. Sayangnya, ia tidak memiliki kemampuan yang besar… dan hanya bisa melihat Ji An'an perlahan-lahan sedih!     

Namun tidak lama kemudian, secara tiba-tiba ada aura yang gelap dan berbahaya mendekati mereka. Tidak lama kemudian, Ji An'an hanya merasakan lengannya tiba-tiba ditarik ke belakang!     

Ya, siapa lagi kalau bukan Beiming Shaoxi? Lagi pula, pria ini memiliki kecemburuan yang besar kepada orang-orang yang didekati Ji An'an. Setelah menariknya, pria ini juga mengarahkan satu tinjuannya ke arah Beiming Yechen.     

Mendapat serangan yang tiba-tiba itu, wajah Beiming Yechen berpaling dengan keras dan sudut mulutnya langsung bengkak dengan lebam kehijauan.     

"Siapapun yang menyentuh istriku, maka orang itu sama saja sedang mencari kematiannya sendiri, termasuk kamu!"     

Mata hitam Beiming Yechen tiba-tiba langsung berubah menjadi galak dan murka, "Kakak!!! Kalau sampai melihatmu menyiksanya lagi, aku juga tidak akan sungkan terhadapmu."     

Melihat perselisihan ini, Ji An'an sangat terkejut.     

Beiming Shaoxi pun menatapnya dengan dingin. Sejujurnya, ia tidak menduga akan mendengar ucapan seperti itu dari adiknya ini….      

"Kamu benar-benar hebat, ya! Baru dua bulan menikah, namun sudah melakukan banyak perselingkuhan, bahkan berani bermain dengan wanita lain." Beiming Yechen membersihkan darah di sudut mulutnya dengan tangan.      

Setelah memandang penuh cibiran, Beiming Yechen menambahkan, "Kalau kamu membuatnya menangis dan sedih. Aku, Beiming Yechen, akan menjadi orang pertama yang tidak akan memaafkanmu!"     

Beiming Shaoxi berubah menjadi sangat menakutkan dengan kemurkaan yang ikut meningkat dalam hatinya. Ia mengangkat kerah baju Beiming Yechen dan berkata, "Dia itu istriku. Kamu tidak punya hak untuk mengajariku tentang apa yang harusnya aku lakukan padanya!"     

"Kalau dia benar-benar menyukaimu, maka dia pun akan bersedia memilih hidup bersamamu! Namun nyatanya, kalian hanya memiliki hubungan pernikahan atas dasar kontrak. Kakak hanya menggunakan kekuasaan keluarga ini untuk memaksanya…"     

"Kakak, sebenarnya sudah seberapa banyak kewajiban telah kamu penuhi dari kontrak itu? Ji An'an ingin bercerai, namun apakah kamu tidak ingin mendengar alasannya? Jangan mengira tidak ada orang yang mendukung keputusan Ji An'an, jadi kamu bisa begitu sadis menyiksanya!"      

Beiming Yechen mengatakan semua itu dengan sangat tegas. Ia juga dengan kuat menyingkirkan tangan Beiming Shaoxi dari tubuhnya, "Kali ini bahkan kakek juga sudah bersedia untuk menceraikan kalian berdua…. Aku tidak akan membantumu lagi."     

Beiming Shaoxi mengepalkan tangannya dan ingin memukul wajah adiknya ini untuk yang kedua kalinya. Namun sayangnya, Ji An'an dengan cepat menghadangnya….     

Pukulan ini sesungguhnya sangat kuat. Alhasil, Ji An'an yang secara tiba-tiba menghadang pukulan tersebut membuat Beiming Shaoxi tidak bisa lagi menarik tangannya!     

Rasa sakit yang terasa seperti ada yang yang hancur pun membuat tubuh Ji An'an mundur dua langkah. Untungnya sebelum jatuh, ia sudah ditangkap oleh Beiming Yechen.     

Menyadari aksinya ini, ada rasa sakit yang terasa di hati Beiming Shaoxi. Pria ini pun panik dan menarik tangannya dengan murka sambil meninju ke arah dinding!     

Padahal, Beiming Shaoxi barusan pulang dari kantor. Dengan pikiran yang masih tegang selepas dari kantor, ia langsung mendapatkan kabar bahwa penyakit jantung Kakek Beiming kambuh lagi setelah tersengat aliran listrik….     

Apalagi, Beiming Shaoxi juga baru mengetahui tujuan Ji An'an sengaja kembali menjadi Su Qianmo. Ternyata, wanita ini ingin mendapatkan bukti perselingkuhannya dengan wanita lain dan diberikan kepada kakeknya. Alhasil dengan cara ini, rencana perceraiannya itu bisa berjalan dengan lancar!