Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Orang Yang Paling Baik Kepadaku



Orang Yang Paling Baik Kepadaku

0Ji An'an duduk mobil pribadinya dan diantarkan dari rumah Keluarga Beiming sampai berhenti di depan sekolahnya. Ia tidak langsung pergi ke sekolah. Namun ia justru turun dari mobil dan langsung pergi ke toko obat.      
0

Mobil Beiming Shaoxi dari jauh mengikutinya, ia merasa penasaran mengapa Ji An'an tiba-tiba ingin mengganti identitasnya? Apa yang sebenarnya terjadi dengannya?     

Melihat Ji An'an berjalan masuk ke toko obat, Beiming Shaoxi mengerutkan mulutnya.     

Apakah pil KB-nya sudah habis? Jadi pergi membeli obat itu lagi?     

Selama setengah bulan ini, Beiming Shaoxi juga belum pernah memeriksa kehamilan Ji An'an. Apalagi ia sudah mengetahui karakter Ji An'an, wanita ini pasti tidak akan hamil dengan begitu mudah.     

Ji An'an pun meminum pil KB. Kalau dengan begini bisa membuatnyaa lebih tenang, ia tentu tidak akan merasa khawatir seperti ini.     

Tunggu sel telur berhasil dibuahi, Beiming Shaoxi akan menggunakan alasan untuk memeriksa badannya dan memasukkan sel telur itu ke dalam perutnya.     

Ji An'an memakai masker, kacamata hitam yang besar, dan bergerak seperti pencuri yang takut bila ada seseorang yang akan mengenalnya. Ia pun pergi membeli obat untuk menggugurkan kandungan. Setelah itu, ia dengan cepat kabur keluar.     

Sudut mulu Beiming Shaoxi terangkhat, Ji An'an masih bisa merasa malu?     

[Apakah sudah sampai? Aku pergi menyuruh orang untuk menjemputmu?]     

Ji An'an mengambil ponsel dan melihat ada pesan dari Beiming Shaoxi. Ia pun membalas, [Aku akan segera sampai.]     

Ji An'an pun memanggil taksi lalu duduk di dalamnya. Sungguh, jantungnya berdebar dengan sangat cepat.     

Wanita di toko obat itu menasehatinya untuk meminum obat penggugur kandungan ini tiga kali sehari. Jika berlebihan atau tidak sesuai takaran, tubuhnya tidak akan mampu menahan efek samping dari obat ini.      

Ji An'an tentu takut jika obat ini akan diketahui oleh Beiming Shaoxi. Ia pun meletakkannya di dalam kotak coklat.     

Ia pun sudah tidak sabar dan langsung memasukkan jatah obat untuk hari ini ke dalam mulutnya.     

Karena terburu-buru, Ji An'an tidak menggunakan air untuk membantunya menelan obat itu. Alhasil, rasa pahit dari obat itu membuatnya mengerutkan kening.     

"Obat yang sangat tidak enak sekali…. Uhuk uhuk uhuk…."     

Ji An'an pun memaksakan diri untuk menelannya. Kemudian dengan tatapan kosong menatap keluar jendela mobil itu.     

Perasaan menjadi seorang ibu, Ji An'an tidak bisa merasakannya. Ia juga tidak bisa merasakan bahwa di dalam tubuhnya terdapat sebuah nyawa yang imut. Meski demikian, tetap saja itu menjadi sebuah ketakutan yang besar dan kegelisahaan yang terus menyelimuti hatinya.     

Bagi Ji An'an, anak ini seperti tumor yang mematikan. Kalau tidak segera dihilangkan, maka akan menyebar ke seluruh tubuhnya.     

Kaki dan tangan Ji An'an terasa dingin. Kalau Beiming Shaoxi mengetahui dirinya telah hamil dan dirinya ingin menggugurkan kandungan ini… akibat yang akan didapatkannya tidak akan bisa dibayangkan?     

Lebih baik menggunakan kesempatan ini untuk kabur saja...     

Ide ini baru keluar setelah mendapatkan pesan dari Beiming Shaoxi:     

[Dalam setengah jam masih tidak muncul. Nona Su, aku harus pulang menemani istriku.]     

Pria sialan, dua wanita dibiarkan untuk memilihnya, benar-benar pria yang sangat rendahan!     

Kalau dalam setengah jam Su Qianmo masih belum sampai, Beiming Shaoxi pasti akan mencari Ji An'an!     

Kalau mengetahui bahwa wanita ini sedang bolos sekolah, apakah pria itu akan mencarinya ke seluruh kota S ini!?     

Ji An'an jadi teringat dengan kejadian di pesawat waktu itu. Saat itu ia baru melakukan setengah perjalanan menggunakan pesawat itu, namun pria itu sudah menariknya kembali di tengah-tengah perjalanan.     

Tidak boleh, dua status ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Tampaknya wanita ini harus menemukan gaya riasan baru dan menggunakan identitas yang baru...     

Akan tetapi, ia juga tidak bisa mengandalkan kemampuan meriasnya saja. Ia tidak mungkin bisa mendapatkan identitas baru dengan begitu mudah. Bukankah hal ini yang menjadi kesulitannya?      

[Yechen, sedang melakukan apa?]     

[Aku sedang menunggu perintahmu kapan saja, Tuan putri,]     

Melihat balasan itu, Ji An'an tersenyum hangat, [Aku ada satu hal yang membutuhkan bantuanmu… Apakah kamu bisa membantuku untuk membuat sebuah identitas yang palsu?]     

[Wow!!! Itu susah sekali loh….]     

Dalam hati Ji An'an merasa sedih, apakah hal seperti ini terlihat sangat susah? Benarkah Beiming Yechen tidak bisa melakukannya?     

Atau jangan-jangan, pria itu hanya tidak bersedia membantunya saja?     

[Kecuali, kamu benar-benar memujiku….]     

Ji An'an pun tidak berdaya membalas, [Orang seperti kamu yang begitu hebat masih perlu pujian, ya? Sudah tampan, hatinya begitu baik…. Karakter juga begitu bagus, kamu adalah orang yang paling baik terhadapku di rumah Keluarga Beiming. Beiming Yechen, aku sangat berterima kasih denganmu dan sangat iri denganmu.]     

Semua ini adalah kata-kata dari dalam hatinya.     

Setelah beberapa lama, Beiming Yechen baru membalas, [Kamu iri denganku? Sebenarnya aku juga iri dengan diriku sendiri…]     

Mendapat balasan senarsis itu, Ji An'an tidak menjawab.     

Air mata yang hampir keluar bahagia dari kelopak matanya, kini langsung hilang karena sikap Beiming Yechen ini.     

[Gadis kampung! Sesusah apapun masalahmu, aku pasti akan menyelesaikannya dengan sempurna.]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.