Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Berubah Menjadi Satu CD Cinta



Berubah Menjadi Satu CD Cinta

0Sungguh, kepala Ji An'an sangat pusing dan telinganya juga terus berdengung. Ia pun berusaha meredam kesakitannya itu dengan hanya bersandar di ranjangnya. Namun penderitaan yang amat menyakitkan ini sungguh membuatnya ingin menabrakkan kepalanya ke bagian kepala ranjang.      
0

Secara perlahan, Ji An'an pun kembali mengingat desahan Qin Xin yang terjadi sebelumnya. Desahan itu seakan terngiang dalam telinganya….     

Benar bahwa Beiming Shaoxi mencari pria lain untuk menghindari Qin Xin ketika di hotel saat itu. Pria itu sengaja melakukan itu agar tidak bercinta dengan perempuan itu. Namun saat Beiming Shaoxi membawa wanita itu ke rumah Keluarga Beiming, dia sengaja mengikat perempuan itu di ujung ranjang dan bercumbu dengan Qin Xin di depannya!     

Jijik, sangat menjijikan….     

Setelah Ji An'an memikirkan gambaran itu, perutnya mual dan ingin muntah.     

Walau demikian, wanita ini selalu menghibur dirinya sendiri. Ia berusaha berpikiran, 'Mungkinkah Beiming Shaoxi hanya berakting dan semua itu adalah palsu?'     

Akan tetapi ranjang yang begitu besar itu, bagaimana bisa bergoyang seperti itu? Lalu erangan di atas ranjang itu, bagaimana kronologinya sampai terdengar sekeras itu?     

Kalau Qin Xin terlalu menuruti permintaan Beiming Shaoxi, bagaimana cara agar pria itu mau mengakui bahwa janin tersebut adalah anaknya sendiri!     

Selain itu, ada hal penting yang Ji An'an ingat. Ya, Beiming Shaoxi telah mengatakan kepada kakek Beiming bahwa dirinya sudah memiliki seorang anak.     

Waktu itu Ji An'an masih belum hamil, tetapi Beiming Shaoxi begitu yakin dan antusias bahwa dirinya akan segera menjadi seorang ayah.     

Ji An'an mengepalkan tangannya dengan erat. Oh, ternyata ini maksud Beiming Shaoxi?     

Dalam setengah bulan ini, Beiming Shaoxi belum pernah menguji tentang kehamilan Ji An'an. Wanita ini pun mulai mengira bahwa Beiming Shaoxi menganggap seolah semua ini tidak penting. Ya, pasti karena Qin Xin telah hamil.     

Lagi pula, Beiming Shaoxi bukan pria yang akan memberikan nomor ponselnya kepada wanita sembarangan…. Jadi, mengapa Qin Xin bisa mencarinya dan dapat menghubungi nomor ponselnya? Apakah mereka sering berhubungan?     

Beiming Shaoxi sudah berani membawa Qin Xin pulang ke rumah bersamanya. Apalagi, pria itu juga sudah membawa Sen Xinyun untuk membuatnya cemburu kepadanya. Lalu sekarang demi "Su Qianmo", pria itu tidak menginginkan Ji An'an.     

Benar juga! Beiming Shaoxi selalu menganggap bahwa semua wanita itu sama saja, hanya mainan yang bisa dimainkan sesuka hatinya!     

Ketika pria itu senang, ia akan bermain dengan mereka saja!     

Dengan pemikiran seperti ini, Ji An'an pun merasa bahwa dirinya sebagai Su Qianmo ini pun sebetulnya tidak jauh berbeda dengan posisi Qin Xin. Ya, hanya mainan yang digunakan untuk memuaskan hatinya saja….     

Ji An'an menggigit punggung tangannya sendiri dengan sangat kuat sampai meninggalkan jejak. Tangannya yang gemetaran pun dengan begitu kuat di arahkan ke meja dan mengambil obat untuk menggugurkan kandungannya.      

Ya, hari ini adalah hari terakhir dirinya untuk meminum obat itu. Setelah selesai, maka ia sudah bisa menggugurkan janin dalam kandungannya itu.     

Ji An'an menjerit kesakitan sampai berteriak, lalu kotak coklat yang dipegangnya pun sampai terjatuh ke lantai!     

******     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi sudah sejak pagi sedang duduk santai di kapal ferry miliknya untuk pergi ke kota Hai. Ia juga memancing seafood yang segar di sepanjang perjalanannya.     

Satu tangannya mengambil ikan Tuna yang tingginya hampir setengah badannya. Ia pun merekam kegiatannya itu dalam sebuah CD.     

Benar! Pada saat Ji An'an ulang tahun, Beiming Shaoxi akan memutarkan CD yang berisi tentang kenang-kenangan di antara mereka berdua.      

Pada saat di pulang, Beiming Shaoxi juga membuat desain yang begitu romantis demi Ji An'an. Ia menyusun berbagai foto kenang-kenangan mereka berdua saat berada di lautan serta tamasya mereka ketika berbulan madu bersama.      

Ah benar! Beiming Shaoxi bahkan juga membangun sesuatu yang disebut sebagai kota langit. Tempat itu akan digunakan untuk merayakan hari ulang tahunnya.     

Beiming Shaoxi juga menyusun foto-foto yang memperlihatkan insiden kecil seperti saat dirinya memijat Ji An'an, masak makanan untuknya, mancing dan juga menggendongnya untuk diajak berjalan-jalan….     

Pria ini juga pernah membawa Ji An'an berkuda, memburu binatang, berselancar di atas salju, dan berselancar di atas ombak….     

Semua foto itu akan disimpan dalam sebuah CD yang bertemakan cinta.     

Saat melihat semua ini, Beiming Shaoxi yakin bahwa Ji An'an akan mengerti. Lagi pula, pria ini sudah mengetahui jati dirinya sejak awal. Ia tidak akan merasa enggan memperlihatkannya saat semuanya telah siap nanti.     

Juga tidak peduli apakah wanita yang akan bersamanya adalah Ji An'an atau Su Qianmo. Intinya, wanita ini adalah wanita yang paling di cintai oleh Beiming Shaoxi!     

*****     

Kembali ke kamar, Ji An'an masih gemetar sambil menggigit bibirnya. Dengan demikian, darah segar yang berwarna merah yang gelap dan kental mengalir dari sudut mulutnya. Dengan derasnya darah yang mengalir keluar itu, tidak sedikit darah yang menetes ke karpet kamar tersebut.     

Sakit sekali… begitu sakit! Dengan penderitaan yang sesakit ini, mengapa dirinya masih bisa hidup?...     

Wanita ini pun terjatuh ke lantai dan masih tetap menggigil.     

Cahaya matahari pada pagi hari sudah memancar ke seluruh ruang di dalam rumah ini. Bunga-bunga pun bermekaran.     

Tidak lama kemudian, Ji An'an samar-samar mendengar sebuah suara dari lantai bawah…. 'Dia…. apakah Beiming Shaoxi sudah pulang?'     

Beiming Shaoxi langsung naik ke lantai tiga dengan penuh semangat dan perasaan senang. Sepatu botnya pun menginjak ke lantai marmer sampai membuat suara yang terdengar amat nyaring.     

Sakit sekali….     

Ji An'an masih menggigil dan rasa sakitnya pun belum juga berhenti. Saat mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat itu, ia takut pria itu akan melihatnya dengan kondisi ini.     

Benar saja! Tidak lama kemudian,     

"Kla!!!" Pintu perlahan terbuka.     

Jendela langit-langit terbuka sedikit dan angin yang sepoi-sepoi meniup ke gorden jendela. Di sana terlihat Ji An'an sedang membelakangi pintu dan berbaring di atas ranjang. Wanita ini terlihat masih sedang tertidur dengan lelap.     

Di belakangnya, terlihat Beiming Shaoxi yang tampak tersenyum dengan bahagia. Tatapannya pun menunjukkan perasaannya yang penuh dengan cinta dan kasih sayang.     

Ji An'an menggigit selimutnya, berusaha semaksimal mungkin untuk menahan badannya yang menggigil ini.     

Matanya terbuka dengan besar, air mata setetes demi setetes mengalir ke bawah membasahi bantal.     

Ji An'an sudah tidak memerlukan rasa simpati atau kasih sayang dari Beiming Shaoxi, bahkan mungkin… perasaan lainnya. Andai ada rasa perhatian yang diberikan padanya, mungkin saja itu malah terlihat seperti ejekan. Bisa saja semua sikapnya itu sudah tidak bisa dipercaya lagi olehnya?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.