Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an mengepalkan tangannya dengan erat, tampaknya kegilaan pria ini sudah sampai ke atas langit!     0

Beiming Shaoxi memandang angin yang sangat kencang, pria itu pun turun dari tangga helikopternya.     

Mantelnya beterbangan, tubuhnya yang kekar berjalan di angkasa. Para penumpang yang terkejut langsung menutup mata dan tidak berani melihat ke arah sana.     

Jantung Ji An'an berdetak dengan nyaring, sangat khawatir dan takut bila pria itu tertiup angin dan jatuh ke bawah.     

Dengan cepat, bayangan Beiming Shaoxi sudah sampai di pintu masuk kabin. Ia memandang sekilas dengan dingin dan dalam sekejap langsung menemukan Ji An'an!     

Senyuman merah di sudut bibir.     

Beiming Shaoxi datang dengan heboh dan lain dari yang lain. Kedatangannya ini membuat para gadis di dalam pesawat ini terpesona dengan ketampanannya…     

Ji Xin'xin terkejut dan terpesona melihat wajah tampan Beiming Shaoxi. Ia sampai hampir kehabisan napas.     

Shi Zihan terkejut ketakutan sehingga langsung berdiri dan berlutut, "Tuan muda Beiming!"     

Sayangnya, Beiming Shaoxi hanya memandang Ji An'an seorang. Ia selangkah demi selangkah mendekati wanita ini.     

Seorang pengawal mengulurkan tangannya dan menarik Ji Xin'xin dari tempat duduknya, Shi Zihan pun berlutut di bawah sambil mengelap sepatunya.     

Beiming Shaoxi pun meletakkan satu tangannya ke belakang kursi. Ia langsung membungkuk dan mendekatkan wajah tampannya, "Istriku, Ke mana lagi kamu akan liburan?     

"..."     

"Kamu telah lupa membawa koper yang paling mahal milikku ini."     

Mendengar itu, Ji An'an mengerut keningnya. Ia baru membuka mulut dan dagunya langsung ditarik dan dicium oleh pria itu dengan mesra.     

"Uh!" Bibir Ji An'an didorong terpisah, lidah yang basah, licin, dan besar itu langsung menjulur masuk ke bibirnya.     

Beiming Shaoxi menjilat dan mencium bibirnya. Sungguh French Kiss yang dalam, ia menciumnya dengan penuh kasih sayang selama sepuluh menit! Bahkan napas terakhir yang baru saja dihirupnya malah dihisap masuk ke dalam mulutnya.      

Beiming Shaoxi sungguh mendekatkan bibirnya dengan pelan, lembut, dan terus menjilat bibirnya, "Lain kali jangan tinggalkan aku sendirian. Jika masih seperti itu, jangan salahkan aku bila datang dengan adegan yang serampangan seperti ini."     

"Kamu…"     

"Aku tidak peduli jika banyak orang yang melihatnya, bahkan mungkin sampai membuatmu malu." Telapak tangannya yang besar meraba kakinya.     

Sejak Beiming Shaoxi berkata seperti itu, Ji An'an baru bisa menarik napas yang dalam. Ia merasa pusing karena kekurangan oksigen untuk berbicara.     

Tubuhnya terasa lemas dan terkulai di dalam pelukannya.     

"Beiming Shaoxi, apa yang kamu inginkan?"     

Beiming Shaoxi menggendongnya dengan langkah besar menuju ke arah luar. Ya, ia akan membawa istrinya ini pulang!     

Terpikir dengan tangga yang dilaluinya tadi, ia sangat gugup sehingga memegang erat pakaian di dada pria itu, "Bagaimana kalau jatuh ke bawah!"     

"Tenang… Asal ada kamu yang menemaniku, jatuh ke alam baka juga akan terasa seperti masuk ke dalam surga."      

Beiming Shaoxi sudah menggendongnya dan berdiri di depan pintu!     

Tiba tiba ada angin dingin meniup mereka berdua!     

Pria ini sudah menggendong Ji An'an berdiri di depan pintu!     

Ji An'an membalikkan punggungnya, terkejut sampai wajahnya putih pucat.     

Akan tetapi, pria itu justru tersenyum mengejek, "Ternyata kamu takut ketinggian? …. Bilang aku mencintaimu maka aku tidak akan melepaskanmu."     

Ji An'an menggantungkan kedua tangannya di leher Beiming Shaoxi. Ia ketakutan sampai tidak berani bergerak, "Kamu jangan main-main, kembalikan aku ke tempat semula!"     

"Bilang, kamu mencintaiku."     

"Cinta yang dipaksa sama saja dengan saat kamu memaksaku bercinta denganmu selama di ranjang, tidak ada makna dan artinya! Bajingan, lepaskan aku!"     

"Hati-hati dengan perkataanmu."     

"Em! Aku benar-benar akan kesal denganmu!" Ji An'an paling tidak suka diancam.     

Tatapan mata Beiming Shaoxi terlintas dingin, dari awal sudah bisa ditebak.... Ji An'an tidak akan semudah itu mengatakan bahwa dirinya mencintainya.     

Kata -kata ini , apakah sampai tua pun masih tidak akan terdengar darinya? Memikirkan ini membuat Beiming Shaoxi tidak puas…     

Beiming Shaoxi menurunkannya, satu tangan menggenggamnya dengan erat.     

Ji An'an menapakkan tumitnya, tetapi tetap saja seperti sedang melayang. Ia masih sangat kaget sampai tidak berani melepaskannya.     

"Sialan….!"     

Hanya mendengar suara gembok yang terkunci, pinggang Ji An'an menjadi tegang. Ia seakan telah dikunci oleh sesuatu dalam pelukannya.     

Lengan Beiming Shaoxi seperti lingkaran besi, bibir jahatnya menggigit telinganya dan berkata pelan, "Aku akan menghukummu karena mulutmu selalu berkata dengan kasar!"     

Ji An'an bahkan tidak menunjukkan respon apapun, tubuhnya jatuh bersamanya. Seakan tanpa beban, mereka pun menembus awan kapas dan jatuh dengan cepat!     

Tepat di atas kota S, Beiming Shaoxi dengan tepat melepaskan puluhan balon Helium dan membuat kedua orang yang jatuh ini turun dengan perlahan. Atraksi yang dibuat Beiming Shaoxi ini membuat penampilan mereka menjadi dipenuhi warna-warni.