Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ingin Bermain Status Kekasih?



Ingin Bermain Status Kekasih?

0Ji An'an merobek alat tes kehamilan yang lain, satu persatu dicoba… semuanya tetap dengan hasil yang sama. Ya, dirinya telah hamil.     
0

Ada perasaan takut seakan takdir kematiannya telah semakin dekat. Hal ini membuat Ji An'an gemetar tidak percaya.     

Setelah yakin bahwa hidupnya akan bertahan satu tahun, namun sekarang malah sudah berubah menjadi satu bulan. Ji An'an sudah tidak bisa melakukan apapun.     

Ya, anak ini tidak boleh dilahirkan!     

Namun perasaan terkejut ini tetap mempengaruhi jiwanya. Ia pun terduduk setengah jam di toilet dengan pikiran yang kosong.     

Beiming Shaoxi pun seharusnya juga tidak mengetahui apapun. Lagi pula tidak mungkin hal seperti ini bisa langsung terjadi. Begitu bercinta dengannya di pagi hari, tidak mungkin ia langsung hamil di siang harinya, kan?!     

Sebelum pria itu mengetahuinya, Ji An'an merasa bahwa dirinya sudah harus menggugurkan kandungannya ini.     

******     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi sudah meletakkan korannya. Ia menatap ke arah kamar mandi dengan tajam, bukankah Ji An'an sudah masuk di sana selama satu jam?     

Ponsel yang diletakkan di atas meja seketika gemetar dan berdering. Ya, pesan dari "Su Qianmo".     

[Tuan Beiming, kalau aku ingin menjadi kekasihmu, apakah kamu akan bercerai dengan istrimu?]     

Beiming Shaoxi melihat ke arah toilet, alis matanya terangkat!     

Apa lagi permainan yang ingin dimainkan wanita ini!     

[Aku harus melihat kemampuanmu sendiri.]     

Ji An'an menatap jawaban dari Beiming Shaoxi. Ia merasa bahwa hatinya yang semula di atas, kini sudah dijatuhkan ke dalam jurang yang dalam. Menghabiskan waktu selama setengah bulan untuk bulan madu seperti ini sungguh hanyalah sebuah lelucon belaka.     

[Apakah kamu akan datang bertemu denganku?]     

[Kalau kamu mau.] Beiming Shaoxi tersenyum. Ia merasa bahwa Ji An'an sudah bosan berperan sebagai istrinya. Jadi, apakah wanita ini ingin mengganti perannya sebagai kekasihnya?     

Namun di dalam kamar mandi, mata Ji An'an menjadi agak buram, ada perasaan sakit dan sedih yang menusuk ke dalam hatinya.     

Hanya saat Beiming Shaoxi keluar, ia baru memiliki kesempatan untuk pergi dari pengawasan Beiming Shaoxi… Ia akan mencari kesempatan untuk menggugurkan kandungan ini.     

[Hari ini, aku ingin bertemu denganmu. Apakah kamu bisa datang?] Ji An'an menarik napas dalam-dalam. Ia sejak awal sudah mengetahui watak pria yang brengsek ini. Apakah dirinya dalam setengah bulan ini telah dibohongi oleh pria ini?     

Jantungnya seolah ditekan. Sungguh ia penasaran, dari mana asalnya perasaan yang tidak senang dan penuh penderitaan ini?     

Selain itu, mungkin Ji An'an sudah terlalu lama tidak melihat orang yang bersikap baik di depannya. Bahkan jika ada seseorang yang bersikap baik, tetapi nyatanya sikap itu adalah palsu. Ia mungkin dapat dengan mudah menganggap itu sebagai kebaikan yang tulus.      

Ji An'an tersenyum sendirian, mencibir dirinya sendiri. Ia pun membalas, [Aku pikir dulu ya….]     

Setelah itu, ia baru berjalan keluar dari kamar mandi. Beiming Shaoxi yang masih memegang ponsel di tangannya pun berpikir dengan lama.     

"Ada urusan yang perlu kuselesaikan di perusahaan. Bulan madu ini kita selesaikan sampai di sini." Beiming Shaoxi membalikkan wajahnya dengan tatapan yang dalam.     

Apapun yang ingin dimainkan Ji An'an, ia akan selalu mengikuti cara permainannya.     

Dalam setengah bulan, Beiming Shaoxi akan mengungkapkan semua teka-teki ini...     

Andai mengetahuinya lebih awal, ia justru takut kehilangan Ji An'an dan dapat membuatnya kabur darinya. Setelah menunggu sel telur itu berhasil dibuahi dan masuk kedalam tubuhnya, ia baru akan membuka kejutan yang besar ini!     

"Nona Ji bukankah sudah mengatakan ingin pulang, apakah ini sesuai dengan keinginanmu?"     

Telapak tangan yang besar itu memegang wajah Ji An'an, jari-jari yang kasar itu perlahan-lahan menggosok wajahnya. Beiming Shaoxi pun menatap Ji An'an sembari mencari perasaan kekecewaan dan kesedihannya.     

Namun tatapan Ji An'an tampak bersinar dan sambil tersenyum berkata, "Sangat bagus sekali!"     

"..."     

"Sekarang kita pulang."     

Hati Beiming Shaoxi berdebar dengan murka, mengulurkan tangan dengan cepat dan memeluk pinggang Ji An'an.      

Punggung Ji An'an menabrak dadanya, dengan kuat menutup matanya, dan hatinya seolah merasa kesakitan sampai gemetar.     

Sudut mulutnya tersenyum kaku, Beiming Shaoxi menundukkan kepala dan berkata di atas kepalanya, "Sebenarnya, kapan kamu baru bisa merasa tidak tega untuk meninggalkan aku?"     

Mulai sekarang…. Selamanya, selamanya juga tidak akan terjadi.     

******     

Sepanjang jalan duduk di mobil, Ji An'an juga tidak berbicara dengan Beiming Shaoxi.     

Beiming Shaoxi memegang tangan kecil Ji An'an, tetapi selalu disingkirkan sampai tidak terhitung jumlah penolakannya...     

Beiming Shaoxi dengan perhatian memasang sabuk pengaman ke badan Ji An'an, "Tidak senang, ya?"     

Ji An'an dengan dingin mengambil ponselnya keluar dan memainkan permainan sederhana.     

Beiming Shaoxi tidak bisa membaca pikiran Ji An'an. Selama setengah bulan ini, Ji An'an juga tidak pernah memperlakukannya dengan penuh kasih sayang.     

Pria ini pun membuka lemari es dan mengambilkan susu kepadanya, "Apa sebenarnya yang kamu inginkan dariku agar bisa senang?"     

"Setelah kembali, jangan mengurungku lagi. Aku ingin pergi ke sekolah."     

"Baik."     

Dalam hati Ji An'an tersenyum dingin. Ia tidak menyangka pria itu menyetujui permintaannya begitu cepat. Lebih tepatnya, ia merasa bahwa Beiming Shaoxi melakukan ini karena yakin ingin menemui wanita lain diluar sana!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.