Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ji An'an membaca data informasi yang ada di tangannya selembar demi selembar. Ia membacanya dengan cermat dan memeriksa beberapa foto lama di masa lalu.     1

Ada satu lembar foto saat Gu Zhaoyang sedang berkelahi dengan ayah Ji An'an….     

Dalam foto itu tampaknya terjadi ketika cuaca sedang hujan deras dan turun membasahi seluruh dermaga. Di sana terlihat sebuah payung hitam besar jatuh terbalik ke tanah.     

Salah satu sudut Bibir Gu Zhaoyang mengalirkan darah. Meski demikian, pria itu menarik kerah baju ayah Su dan meninjunya hingga terkapar tidak berdaya.     

"Kalau ingin menyelidiki foto lama ini, tentu akan sangat tidak mudah." Beiming Shaoxi menyila kaki panjangnya. Ia mengatakan itu sambil menyalakan sebatang cerutu dan tidak langsung menghisapnya. Pria ini hanya memandang Ji An'an dengan penuh ketertarikan.     

Badan Ji An'an seketika merasa menggigil. Dalam hati ia bertanya-tanya, apakah hubungan Keluarga Gu dan Keluarga Su tidak sebaik di depan matanya? Mengapa teman yang begitu baik bisa sampai bertengkar?     

"Tanggal xx bulan xx tahun xxxx, tepat satu bulan sebelum Keluarga Su mengalami bencana." Beiming Shaoxi meyakinkannya. Ia sempat berpikir, "Haruskah aku mencari seorang saksi?"     

Ji An'an mengambil napas dalam. Ia pun bertanya dengan nada meragukannya, "Kalau memang sesulit itu untuk menemukannya, bagaimana caramu sampai bisa menemukannya hanya dalam waktu beberapa jam saja?"     

"Mungkinkah ini takdir?" Jawab Beiming Shaoxi dengan ringan.      

"Kamu berbohong! Foto ini sudah pasti adalah hasil editan!"     

"Nona Su, kamu boleh berpikir demikian bila itu memang membuatmu merasa lebih baik…"     

Ji An'an seketika menurunkan bahunya dengan lemas. Ia pun merasakan aura permusuhan dari Gu Zhaoyang yang terlihat sangat jelas. Tatapan pria paruh baya itu penuh dengan kebencian dan tidak disembunyikan sama sekali saat menatapnya.     

Jadi, apa Ji An'an masih ingin bertanya lagi?     

Beiming Shaoxi mengalihkan pandangannya dengan muram, ia sudah mendapatkan semua foto itu sejak awal. Bahkan, ia juga tahu alasan pertengkaran antara kedua keluarga tersebut.     

Hanya saja, ia merasa bahwa permasalahan itu tidak begitu besar. Ia pun tidak pernah membahas hal ini dengannya..     

Namun sekarang sudah tidak sama, ia memerlukan bukti ini agar Ji An'an bisa menyerah untuk mendapatkan hati Gu Nancheng.     

Demi mendapatkan Ji An'an, ia bisa melakukan hal- hal yang memalukkan dan jahat.     

"Aku benar-benar tidak bisa mengerti, mengapa Paman Gu ingin menghancurkan semua keluargaku?"     

"Apakah demi memperebutkan semua kekayaan dan seorang wanita?"     

"Seorang wanita?"     

"Sebenarnya Gu Zhaoyang menyukai ibumu… Orang itu bersedia berteman baik dan menyatu dengan Keluarga Gu karena mendambakan istri yang cantik seperti Nyonya Su."     

Mendengar itu, Ji An'an agak sulit menerima kenyataan ini. Ia pun menatap Beiming Shaoxi dengan tajam dan berkata, "Sembarangan! Semua ini hanya karanganmu saja. Kamu ingin aku melepaskan Gu Nancheng, kan! Aku tidak akan tertipu..."     

"Pas sekali, aku juga punya buktinya. Apakah Nona Su masih ingin melihatnya?" Beiming Shaoxi melemparkan sebuah amplop ke arahnya.     

Ji An'an mencoba mengontrol dan menahan emosinya, ia pernah melewati badai besar… Jadi, mengapa tidak bisa menerima kenyataan bahwa Keluarga Gu menjadi pelaku pembunuhan atas seluruh Keluarga Su?     

Amplop kulit ini juga berisi beberapa foto. Dalam foto itu terlihat bahwa Gu Zhaoyang sedang mengajak Nyonya Su menari di pesta. Mereka mengobrol di taman dan masih ada juga foto makan diluar berduaan di restoran.     

"Dari mana kamu mendapat semua foto ini?"     

"Didunia ini tidak ada rahasia yang tidak bisa diselidiki olehku."     

"Beiming Shaoxi, kamu jangan sombong!"     

Lagi pula, identitas Ji An'an adalah rahasianya sendiri. Alhasil, bukankah pria ini tidak mengetahuinya? Mengingat tentang penyakit yang membuatnya tidak mampu bertahan hidup lebih dari satu tahun pun, bukankah Beiming Shaoxi juga tidak mengetahuinya?      

"Qianmo," Beiming Shaoxi memeluk lengan bahunya, "Keluarga Gu telah menelan semua kekayaan milik Keluarga Su. Kalau tidak, bagaimana cara mereka kembali menjadi kuat hanya dalam waktu tiga tahun?     

"Namun keluargaku…. hanyalah keluarga kaya yang biasa saja."     

"Kekuasaan Keluarga Su sesungguhnya ada pada koneksi yang dijalin keluargamu. Tampaknya kamu mungkin masih belum mengetahuinya, ya?     

Ji An'an menekan kepalanya yang sakit itu dan hampir mempercayainya.     

Lagi pula, Gu Nancheng bisa menghilang di waktu yang begitu tepat. Pria itu juga lupa ingatan dan telah melupakannya.     

Apakah Gu Zhaoyang yang merencanakan semua ini?     

Saat memegang tangan kecilnya yang terasa sangat dingin, tubuh kecilnya pun gemetar.     

Beiming Shaoxi meletakkan Ji An'an ke atas pahanya. Di saat yang sama, ia bisa merasakan rasa sakit hati istrinya itu, "Qianmo, bersamalah denganku. Aku akan membantumu untuk membalas dendam."     

"Pikiranku sangat kacau, aku ingin kamu keluar…"     

"Aku khawatir kalau diriku keluar, kamu akan menangis sendirian. Aku, Beiming Shaoxi, sesungguhnya penuh dengan rasa bersalah. Aku benar-benar tidak ingin melihat Ji An'an merasa sedih. Saat Ji An'an merasa sedih, diriku akan lebih sedih lagi."