Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Keluar Dari Kamar Ini



Keluar Dari Kamar Ini

0Ji An'an berbaring di kasur yang lembut dengan keempat sisi dinding kaca kristal yang transparan.     
0

Beiming Shaoxi memindahkan dapur ke teras tamu dan tirai jendela juga masih dibuka. Asalkan mengangkat kelopak matanya, ia bisa melihat bahwa istrinya itu sedang melihat dirinya yang sedang memasak.     

Ji An'an menguap, apa yang Beiming Shaoxi lakukan selama seharian ini?     

Saat tertidur pun, ia juga masih mendengar suara Beiming Shaoxi yang sedang memasak dalam mimpinya.     

Kemudian tercium aroma bebek panggang!     

"Hmmm… enak…."     

Lidah Ji An'an tanpa sadar menjilat-jilat bibirnya. Lidah dalam mulutnya bergerak dan keningnya mulai mengerut. Meski dalam mimpi, ia sadar bahwa dirinya merasa ada yang tidak benar.     

Kemudian, ia langsung terbangun dari mimpinya. Ia pun merasakan rasa sakit pada tubuh bagian bawahnya.     

Tidak lama setelah itu, sensasi ritmik yang familiar menjalar ke seluruh tubuhnya seperti sengatan listrik.     

Ji An'an mengetuk bulu mata yang panjang, melihat wajah tampan pria di depan mata yang menciumnya.     

Sesuatu di balik selimut yang juga menutupi tubuhnya bagian bawahnya pun semakin mengganggunya. Ji An'an pun mengerang dengan penuh gemetar.      

Beiming Shaoxi menahan tangan Ji An'an yang ada di atas kepalanya. Lalu, rok tidur yang dikenakannya pun didorong ke atas sampai ke pinggang. Dari sini langsung terlihat celana dalamnya yang tersangkut di tumit dan melingkar di pinggangnya….     

"Apa yang kamu lakukan? Keluar!"     

Ji An'an akhirnya tersadar sepenuhnya. Jadi, pria ini sungguh melakukan serangannya di malam hari?      

Mata Beiming Shaoxi memerah dan menempel erat pada tubuh Ji An'an. Jadi, pria ini tidak mau melepaskan istrinya ini.     

Meski terasa serampangan, namun aura maskulin pada tubuhnya yang bugar cocok dengannya, sesuai dengan kasur yang besar ini.     

Pipi Ji An'an tentu memerah karena malu. Ini adalah percumbuan yang kedua kalinya dengan Beiming Shaoxi saat dirinya menggunakan identitas sebagai Su Qianmo.     

Kesedihan hatinya melonjak lagi dan merasa sangat sedih.     

Ternyata semua usaha pria ini yang memasak semalaman untuknya, nyatanya malah diakhiri dengan tujuan buruk seperti ini.      

"Pergi... pergi kamu dariku!" Ji An'an mengepalkan tangannya dan memukuli dadanya! Akan tetapi, apakah menstruasinya sudah terhenti?     

Beiming Shaoxi bertanya dengan pelan, "Pergi ke mana?"     

Suara serak dari pria itu terdengar ke hati Ji An'an.     

Ji An'an menggigit bibirnya, "Keluar dari kamar ini!"     

"Baik." Beiming Shaoxi melakukannya tanpa ada keraguan. Ia merangkul pantat istrinyanya dan membawanya turun dari ranjang.     

Di bawa seperti ini, Ji An'an tentu merasa kesal sampai berteriak. Badan yang lemas tidak berdaya melawannya, dan tubuhnya harus menempel pada pria ini di sepanjang persimpangan.     

Beiming Shaoxi memeluknya melalui ruangan besar. Ia membuka pintu teras dan berjalan ke pemandangan laut yang indah.     

Bintang dan cahaya dipantulkan di laut pada malam hari, sejumlah merpati yang tidak terhitung berterbangan dengan mawar merah muda di mulutnya.      

Malam seperti tirai hitam dan warna mawar tampak menghiasi langit-langit ini. Sungguh seperti berjalan melintasi dunia dalam fantasi.     

"Aku tidak keberatan pergi ke manapun, asal ada kamu yang nemani."     

"Kamu bajingan!"     

Ji An'an takut terlihat oleh orang lain, wajahnya yang memerah terkubur di bahunya.     

Beiming Shaoxi memeluknya sambil berhenti di pojok pagar, pandangannya tampak dalam dan luas. Kemudian ia berkata, "Qianmo...tepat di hari ulang tahunmu, aku ingin memberikan sebuah kejutan untukmu."     

Tepatnya, ia akan memberinya anak yang juga akan menjadi milik mereka berdua.     

"Masih ada lagi, aku akan memberitahumu sebuah rahasia."     

Beiming Shaoxi dari awal sudah mengetahui bahwa istrinya memiliki 2 identitas … Ia tidak keberatan mengungkapkan topeng tersembunyi di perjamuan termegah.     

"Uh…." Pipi Ji An'an seketika memerah. Seketika pandangannya mengabur dan kepalanya terasa pusing. Kedua kakinya pun lama-kelamaan terasa lemah dan tidak kuat berdiri.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi justru masih berpikiran bahwa dirinya ingin mengundang semua teman sekelasnya untuk menyaksikan transformasi istrinya.     

Sejak saat itu tidak peduli istrinya ini adalah Ji An'an atau Su Qianmo, kedua identitas itu adalah istri Beiming Shaoxi dan sudah tidak bisa dipungkiri!     

Beiming Shaoxi terengah dan memeluk istrinya lebih erat di bawah pohon yang berkilau.     

*****     

Saat seperti ini Begonia jatuh satu-persatu pada hari musim gugur dan cabang-cabang pohonnya telah ditutupi dengan lampu berbentuk hati.     

Bahkan jika seseorang melihat lebih dekat, maka akan menemukan kata-kata: SX-AA di setiap bagian lampunya.     

Pita merah muda terbang tertiup angin malam. Pada lantai yang ditutupi kelopak bunga, ia sangat mencintainya, sangat dan amat mencintainya ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.