Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Menjadi Ratu Dominan



Menjadi Ratu Dominan

0Ji An'an ditahan di semenanjung pulau ini, ia tidak memiliki perahu untuk meninggalkan tempat ini dan juga tidak mengetahui keberadaan Gu Nancheng saat ini.     
0

Lagi pula, apakah sebegitu seru dan semenarik itu saat menghabiskan waktu bersama Beiming Shilan sampai melupakan keberadaannya?      

Suasana hati Ji An'an begitu buruk. Ia merasa bahwa kemanapun dirinya pergi, ia harus mengikuti para pria berperilaku seperti 'serigala'!     

Sepanjang siang ini pun, Beiming Shaoxi membawanya pergi mengelilingi pulau ini untuk menunjukkan berbagai pemandangan yang indah. Dari mulai diajak melihat paus yang bermain-main di dalam air, lumba-lumba yang beratraksi melompati lingkaran api, dan sampai menonton monyet kecil yang menari-nari dengan lucu...     

Saat malam tiba, seluruh pulau ini berubah menjadi dunia lain yang dipenuhi dengan gemerlapan lampu neon.     

Sampai akhirnya di kamar. Saat ini Ji An'an terlihat sedang tidur di atas ranjang. Akan tetapi, pria itu justru terlihat sedang tidur di lantai!     

Selama bersamanya, Beiming Shaoxi sudah tidak mengekangnya lagi dan tidak bersikap menjengkelkan seperti dulu. Pria itu memberikannya kebebasan dan memenuhi semua permintaan yang diajukan oleh istrinya itu. Hanya saja, pria itu tidak mau memberikannya kapal untuk meninggalkan pulau ini.       

Diberikan kesempatan seperti ini, Ji An'an pun memanfaatkan peluang tersebut dan menjadi lebih berkuasa daripada pria itu. Ia bersikap dengan sewenang-wenang agar Beiming Shaoxi menjadi kesal.     

Hampir di setiap saat, wanita ini selalu memikirkan berbagai ide yang buruk dan meminta hal-hal yang aneh. Dengan begitu, ia dapat berharap bahwa pria itu tidak akan bertahan dengannya dan meninggalkannya.      

Sayangnya, hal itu tampaknya tidak menjadi masalah bagi pria ini. Ia malah tampak asyik membuat sesuatu sampai akhirnya ada seorang bawahannya datang untuk melaporkan sesuatu padanya. "Tuan muda, sesuai instruksi Anda, obat yang diminumkan ke Tuan Gu bisa membuatnya pingsan selama 5 hari."      

Karena sedang memenuhi permintaan istrinya, Beiming Shaoxi masih mengenakan celemek dan sibuk membuat hidangan di dapur taman.     

Ketika mendengar laporan tersebut, Beiming Shaoxi langsung mencibir dengan dingin. Dari laporan tersebut, ia dapat memperkirakan bahwa Gu Nancheng akan sadar setelah lima hari lagi. Tepat di hari itu pula, Ji An'an juga akan kembali menjadi istrinya!     

Setelah menyuruh pelayannya yang bernama Wei'er itu pergi, Beiming Shaoxi kembali fokus pada hidangan yang sedang dimasaknya. Ia menaburkan sedikit garam di atas sayur dan mencicipinya dengan ekspresi penuh kenikmatan.     

Selain mempersiapkan rencana itu, pria ini ternyata juga belajar memasak secara khusus hanya untuk menyenangkan Ji An'an. Apalagi saat istrinya itu mengatakan ingin makan ayam rebus saus jamur dan daun bawang, ia pun langsung membuatnya dengan cita rasa yang paling sempurna.     

Tidak jauh dari tempatnya masak, terlihat seorang wanita sedang duduk di sofa sambil menggoyang-goyangkan kakinya. Ia memandang matahari terbenam dengan santai.      

Angin malam yang mulai berhembus pada jam-jam ini juga membuatnya merasa sangat nyaman.     

Sambil melihat sekelompok merpati gemuk yang sedang mematuk makanan, ia satu-persatu menaburkan biji-bijian di tangannya itu.     

Kadang ada merpati yang hinggap di bahunya, tangannya, dan berdiri di sandaran sofa sambil menatap dengan pandangan penasaran.     

Saat ini, Ji An'an juga mengenakan gaun putih yang cukup panjang. Seluruh kulitnya tampak sangat putih dan bersih, bibirnya merah, serta giginya juga putih. Penampilannya sungguh cantik bagaikan kilauan cahaya.     

Andai sepanjang hidupnya dapat dilalui dengan tenang, itu sudah menjadi sesuatu yang membahagiakan untuknya.     

Hanya saja, kehidupannya kali ini harus dihadapkan pada kenyataan yang kejam.     

Setelah beberapa lama, Beiming Shaoxi datang dengan membawa makanan. Ia mengenakan pakaian yang terlihat seperti seorang bangsawan. Pria ini juga memakai sepatu bot, mengenakan celemek hitam, dan tangannya membawakan sebuah hidangan yang aromanya terasa nikmat.      

Ya, penampilannya ini sebenarnya sangat tidak sesuai dengan citranya yang angkuh dan dingin.     

"Aku membuatnya sendiri."     

Beiming Shaoxi menyombongkan dirinya dengan dingin. Ia pun meletakkan makanan tersebut pada meja bundar kecil di depannya     

Sungguh, aroma ayam yang tercium bisa membuat orang lain ingin mencicipinya.     

Hati Ji An'an gugup dan matanya terasa masam. Jika pria ini terus bersikap baik padanya, hatinya mungkin akan tersentuh dengannya.     

Setelah kecelakaan keluarga Su, tidak ada orang yang peduli dengannya. Ia sudah lama tidak menyantap hidangan yang dibuat sendiri oleh seseorang untuknya….     

Sayangnya sekarang sudah terlambat, ia masih merasa bahwa pria ini sedang berpura-pura. Ya, ia masih berpikiran bahwa pria ini rela melakukan semua ini karena memiliki tujuan tertentu dengannya.      

Bibir Ji An'an bergerak sedikit, "Aku paling tidak suka daun bawang! Buang daun bawangnya!"     

Beiming Shaoxi menaikan alisnya. Ia tidak marah dan membuang daun bawang itu sedikit demi sedikit.     

Pria ini melakukannya dengan penuh kesabaran dan tanpa kekerasan seperti yang biasa dilakukannya. Melihat ini, Ji An'an sungguh penasaran. Lagi pula, apa yang membuat sikapnya jadi bertolak belakang dari biasanya selama dua hari ini? Malahan, pria itu tidak juga marah meski sudah dipersulit dengan permintaan apapun.      

"Makanlah selagi panas." Beiming Shaoxi sudah membuang semua daun bawangnya. Ia pun mencubit dagunya dan mencium bibirnya dengan keras.     

Ji An'an menatap kosong, dengan sekuat tenaga mengelap bibir yang dicium oleh pria ini. Kemudian, ia dengan nada mencibir mengomentari hal lain dari makanan tersebut, "Kamu menambahkan terlalu banyak jamur di atasnya, bagaimana aku bisa menikmati hidangan ini?"     

"Bukankah kamu yang bilang sendiri bahwa ingin makan hidangan ayam rebus dengan jamur?"     

"Hah, sudahlah! Aku sudah berubah pikiran, tidak mau makan!"     

Beiming Shaoxi mengusap wajahnya seolah ingin memberi hukuman, "Makan ayamnya saja, sisa jamurnya akan kumakan nanti."     

Ji An'an menjadi kesal karena tidak berhasil membuatnya marah. Dalam hati ia jadi merasa sangat ingin membuang daging ayam itu ke lantai dan bertanya, 'Apakah kamu bisa memungutnya satu-persatu untuk memakannya?' Ya, wanita ini ingin membalasnya dengan cara yang sama seperti pria itu memaksanya makan kala itu.     

Walau demikian, ia tampaknya tidak bisa melakukan hal sekejam itu. Lebih tepatnya, hati kecilnya tidak menyetujui perlakukan kejam seperti itu.     

Selain itu, identitas Su Qianmo akan terungkap!     

"Minta Nona Shen makan…. Dia seharusnya akan sangat menyukainya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.