Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Sel Telur Yang Dibuahi Berhasil



Sel Telur Yang Dibuahi Berhasil

0Sayangnya, Liontin itu memang agak keras, Ji An'an tidak bisa langsung menelannya. Namun seketika, ada sebuah telapak tangan yang besar memukul punggung belakangnya dengan kuat.     
0

Ji An'an sontak terbatuk dan memuntahkannya. Ia terbatuk-batuk dengan parah.     

Beiming Shaoxi sendiri merasa kesal sampai terlihat urat nadinya muncul dari dahinya. Sejujurnya ia tidak hanya merasa kesal, namun juga kasihan kepada wanita ini.      

Beiming Shaoxi ingin sekali marah kepadanya karena wanita ini telah membencinya tanpa alasan yang jelas. Wanita ini bersikeras tidak menginginkannya, bahkan menolak keberadaannya ada di dekatnya!     

Namun di sisi lain, Beiming Shaoxi juga merasa kasihan. Sebab, ia pernah melihat wanita ini selalu melakukan sesuatu yang hampir saja mengorbankan nyawanya...     

Beiming Shaoxi memegang pundaknya dengan sangat menderita dan akhirnya bertanya, "Apa kamu merasa lebih baik mati ketimbang aku memilikinya?"     

Ji An'an memegang dadanya dan sambil terbatuk menjawab, "Ya! Aku lebih baik mati dari pada memiliki hubungan apapun dengan pria sepertimu…."     

Mata Beiming Shaoxi tertutup, ia mengambil liontin di lantai itu dan membersihkan air ludah yang tertinggal di sana dengan bersih.     

Jarinya yang kasar bahkan bisa merasakan beberapa goresan pada liontin itu. Merasakan ini, hati Beiming Shaoxi pun rasa ikut sedih.      

"Bagian mana yang membuatku tidak lebih baik dari pada dia?"     

Pria yang begitu angkuh dan sombong serta menganggap seluruh dunia ada di bawah kakinya ini, secara tidak disangka menanyakan hal seperti itu dengan nada pelan dan serak. Ya, ia hanya bertanya, 'bagian mana dari diriku yang tidak lebih baik saat dibandingkan dengan Gu Nancheng?'     

Dalam hati, Ji An'an sungguh merasa terkejut!     

Andai Beiming Shaoxi tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga, menghukumnya, mempermalukannya dan membawa wanita lain ke rumah...     

Mungkin dirinya yang sekarang sudah kecewa dengan sikap Gu Nancheng akan menjadi istrinya dengan baik.     

Seorang pria yang tidak bisa mempercayainya, sebetulnya bukanlah pria yang bisa diandalkannya...     

Lagi pula, nyawanya ini hanya bisa bertahan selama satu tahun ini. Jadi, apa hal yang membuatnya harus menuruti pria ini?     

"Dimana-mana juga tidak lebih baik, bahkan dari ujung kepala sampai kaki pun juga tidak ada yang lebih baik daripada dia." Ji An'an menatap ke arah laut.      

"Aku sudah bercumbu denganmu, barang yang ingin kamu ambil pun sudah kamu ambil lebih dulu. Jadi, aku sudah tidak berharga lagi untukmu. Biarkanlah nyawa kecilku ini, kita berdua sudah memulainya dengan baik dan kuharap bisa berakhir dengan baik pula. Jadi, apakah tidak boleh?" Tambah Ji An'an.     

Mata biru Beiming Shaoxi itu seakan berkobar seperti mengeluarkan kobaran api!     

Melepaskan wanita ini? Hal itu sama saja membiarkan nyawanya diambil oleh orang lain.     

Tidak lama kemudian, terdengar suara ponsel yang berdering. Ponsel itu terus berdering tanpa berhenti.     

Wajah Beiming Shaoxi yang semula tegang, ia dengan acuh mengambil ponselnya!     

Sungguh, ia tidak tahu kepada siapa dirinya bisa menyalurkan api kemarahan ini. Intinya, ia ingin sekali menyampaikan amarahnya kepada wanita ini...     

"Tuan, sel telur yang dibuahi sudah berhasil."     

Beiming Shaoxi mengerucutkan bibirnya yang tipis, badannya yang tegak pun jadi gemetar saat mendengar laporan itu.     

"Sel telur yang anda berikan untuk dibuahi, setelah beberapa kali gagal, kali ini akhirnya berhasil dibuahi."     

Kemudian, sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dengan senang.     

Seolah menjadi orang yang terjatuh ke dalam jurang yang dalam, Beiming Shaoxi pun melihat ada cahaya harapan di depannya.     

"Menunggu sel ini menjadi stabil selama satu bulan lagi, maka sel telur ini sudah bisa dimasukkan ke dalam tubuh nyonya. Angka keberhasilannya adalah seratus persen."     

Suara serak Beiming Shaoxi langsung berkata, "Semua orang yang mengikuti projek ini, akan kuberikan hadiah yang besar!"     

"Terima kasih Tuan…"     

Namun di sisi lain, Ji An'an langsung memanfaatkan kesempatan saat Beiming Shaoxi pergi menjawab telepon itu. Ia langsung menyelinap keluar dari penglihatan pria itu.     

Di depan mata, ia sudah akan berhasil keluar dari tempat ini. Namun tiba-tiba, ada sebuah aura yang sangat kuat mendekatinya dari belakang…     

Jantung Ji An'an berdebar kecil, indra keenamnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak baik. Benar saja, badan kecilnya langsung diangkat oleh kedua lengan pria itu. Setelah tubuhnya diangkat, ia pun mulai diputar-putar olehnya.     

"Orang gila… Apa yang terjadi padamu?"     

Beiming Shaoxi menggendongnya dengan senang. Ya, pada akhirnya mereka akan memiliki seorang anak!     

Perut Ji An'an sudah lama tidak menunjukkan tanda-tanda mengenai kehamilannya. Wanita ini pun juga semakin tidak mau menerima belaiannya...     

Selama itu, hati Beiming Shaoxi pun menjadi sangat tidak tenang, ia semakin takut akan kehilangan wanita ini. Ia harus mencari suatu cara agar wanita ini bisa mengandung anaknya, setidaknya meninggalkan sesuatu kepada wanita ini agar tidak meninggalkannya dengan begitu mudah.     

"Beiming Shaoxi, cepat lepaskan aku!" Ji An'an merasa pusing karena diputar-putar.     

Beiming Shaoxi meletakkannya ke lantai, ia menciumnya dengan begitu gembira tepat di wajah indahnya ...     

Alis, mata, dan hidung…. Semua bagian wajahnya dicium dengan begitu bahagia.     

Beiming Shaoxi seperti anak kecil yang bahagia, Ji An'an tidak pernah melihat dirinya beigtu senang. Ia merasa sangat aneh dan bingung!     

Tidak peduli apakah wanita ini akan bersedia atau tidak, namun dia adalah istri sah Beiming Shaoxi. Selain itu, mereka akan sangat cepat memiliki anak dengan cara seperti ini!     

Lalu mengenai Gu Nancheng, ia akan memperketat pengawasannya agar Gu Nancheng tidak akan memberi kesempatan bertarung dengannya untuk selama-lamanya.     

"Su Qianmo…. Tidak peduli meski kamu tidak menginginkanku. Seumur hidup, aku akan tetap memilihmu sebagai pasangan hidupku..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.