Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Nancheng Dia Terluka



Nancheng Dia Terluka

0Sejak awal, sebetulnya Ji An'an sudah menguatkan hatinya. Ia telah siap menahan semua kesakitan untuk menikah dan melahirkan anak Gu Nancheng. Ia rela melakukan semua itu asal pria itu bahagia.     
0

Akan tetapi, pria itu begitu playboy. Pria itu ternyata mau menerima siapapun wanita yang mau mendekatinya.     

Walau Gu Nancheng telah melupakannya dan berani menghinanya, sejujurnya semua ini masih bisa diterimanya.     

Namun mengapa dia harus menerima wanita seperti Beiming Shilan? Ji An'an sungguh sangat membenci wanita itu.     

Ji An'an berlari keluar dari hotel Ratu, menabrak dada seseorang yang sangat kekar.     

Ya, dada itu milik Beiming Shaoxi. Pria itu menahan bahu Ji An'an, menatap ke wanita itu dengan penuh kengerian. Kemudian dengan suara serak berkata, "Ke mana lagi kamu akan pergi?"     

Ji An'an terkejut, ketika mengangkat kepala dan melihat Beiming Shaoxi, tatapannya langsung berubah dengan penuh kebencian, "Pergilah menjauh dariku!"      

"Apa kamu sudah berani mendapat luka?"     

Beiming Shaoxi berjongkok dan memeriksa pergelangan kaki Ji An'an. Ia melihat goresan luka di dasar kakinya.     

Ya, luka yang ada pada di kakinya itu seolah juga menjadi luka di badan Beiming Shaoxi...     

Ji An'an seketika menggerakkan kakinya dan menendang badan pria itu. Dalam hatinya, ia merasa jijik saat disentuh oleh pria ini.     

Sayangnya, dada pria itu seperti terbuat dari besi yang amat kuat. Serangan yang dilakukannya itu justru membuat kakinya yang malah kesakitan!     

Akan tetapi, Beiming Shaoxi memeluk Ji An'an ke dalam pelukannya. Wajah tampan yang tegang itu seketika berkata, "Aku akan membawamu pergi untuk mengobati luka itu."     

"Beiming Shaoxi, bukankah kamu sudah bosan denganku? Mengapa kamu malah memperdulikanku sekarang!"     

"Kamu duluan yang lari mencari Gu Nancheng." Beiming Shaoxi menekan dagunya, "Aku hanya pergi menemui wanita itu agar kamu bisa merasakan perasaan yang aku rasakan."     

'Huh, omong kosong!'     

"Tampaknya sampai sekarang pun lukaku juga masih belum sembuh." Beiming Shaoxi mengangkat tangannya dan menempelkan pada luka di pundaknya, "Andai aku begitu cepat bosan denganmu, bagaimana mungkin aku rela mengorbankan nyawaku demi dirimu?"     

Mendengarnya berkata demikian, Ji An'an tersenyum dingin, "Bukankah hanya satu tembakan di lengan saja, tidak akan membuatmu kehilangan nyawa? Oh, aku paham. Jadi, ini adalah teknikmu untuk mendapatkan seorang wanita!"     

"Jadi aku harus menemukan kesempatan lain untuk mempertaruhkan nyawaku demi dirimu. Kalau begitu, perlu berapa kali lagi sampai kamu merasa puas?" Beiming Shaoxi mengarahkan jari Ji An'an dan dimasukkan ke dalam mulutnya. Ia melakukan itu dengan tatapan yang marah.     

Ternyata wanita ini memang tidak bisa merasakan kerinduan dalam hatinya. Apakah mata hati wanita ini sudah buta sampai tidak mampu melihat hatinya yang selalu membara dan tergila-gila olehnya?      

"Aku tidak peduli siapapun wanita yang kamu sukai atau apapun yang kamu lakukan. Intinya, aku akan selalu membencimu!"      

Tatapan Beiming Shaoxi yang agak menegang itu kemudian berjalan ke depan dan memeluk Ji An'an erat-erat...     

Akan tetapi, seketika tubuh wanita ini malah terangkat ke atas. Menyadari hal ini, ia pun memukul-mukul pundak pria itu. "Jangan gunakan tangan kotormu itu untuk menyentuhku!" Teriaknya dengan kesal.     

Beiming Shaoxi barusan memeluk wanita lain… bahkan saat bersama Sen Xingyun pun masih terlihat begitu intim.     

Beiming Shaoxi tersenyum, "Kecuali kamu, aku hanya memanfaatkan wanita lain sebagai perlengkapan sandiwara belaka." Ya, bagaimana mungkin Beiming Shaoxi tertarik dengan wanita lain?      

Tatapan Ji An'an tampak bingung selama menatapnya… Dalam hati, ia ingin bertanya, 'Kalau di rumah, apa posisi Ji An'an di hatinya?'     

"Aku hanya pernah benar-benar mencintai 2 wanita," Beiming Shaoxi berkata demikian. Kemudian ia melanjutkan, "Satu diantaranya bernama Su Qianmo dan yang lain adalah… Ji An'an."     

Ji An'an seperti disetrum lalu merasa panik, "Dasar kamu playboy, masih mencoba untuk memberikan logikamu, ya!"     

Beiming Shaoxi dengan napas yang panas mendekat ke daun telinga Ji An'an. Ia pun berkata, "Karena mereka sangat mirip."     

Ji An'an tersenyum dingin, "Jangan mencari alasan untuk perbuatan tidak senonohmu itu! Lepaskan aku, didalam hatiku hanya ada Gu Nancheng!"     

Beiming Shaoxi menutup mata. Benar, kalau sekarang mengungkapkan identitasnya, maka "Libur palsu" wanita ini akan membuatnya pergi meninggalkannya untuk selamanya.      

Ji An'an masih berusaha turun di sepanjang perjalanan. Namun lama-kelamaan, ia jadi merasa kelelahan sendiri.     

Beiming Shaoxi memeluk dengan begitu erat, membawa Ji An'an pergi ke tempat yang megah seperti istana.     

Pria ini pun meletakkannya ke sofa mewah yang berwarna putih itu. Kemudian, ia berlutut seperti seorang pria sejati dan memegang pergelangan kakinya. Beiming Shaoxi pun mulai memeriksa lukanya.     

Tidak lama kemudian, Wei'er datang untuk melapor. Sebelum itu, ia diminta pergi mengambilkan kotak obat, "Tuan, ada telepon dari Nona kedua."     

Beiming Shaoxi tampak enggan untuk menerima panggilan tersebut. Namun, pria ini tidak punya pilihan lain selain menerimanya.      

"Kakak! Nancheng, dia sekarang terluka… masih pingsan!" Suara Beiming Shilan itu terdengar sedang menangis, "Rencana ini tampaknya tidak berhasil. Jadi, bagaimana selanjutnya?"     

Beiming Shaoxi menutup mata, "Masih perlukah aku mengajarkanmu cara melakukannya?"     

"Kakak, apa yang kamu maksud?"     

Beiming Shaoxi pun berbisik dengan pelan dan memerintahkan dengan tatapan yang gelap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.