Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Seumur Hidup Gila Karena Dia



Seumur Hidup Gila Karena Dia

0Beiming Shaoxi memeluknya….     
0

Tarikan atas pelukan itu membuat Ji An'an dengan kuat menabrak ke dada Beiming Shaoxi. Diperlakukan seperti ini, justru membuat wanita ini menjadi semakin kesal. Ia pun juga mengancamnya, "Kalau kamu memaksaku lagi, aku akan langsung menabrakkan diri dan mati ditempat!"     

Gambaran yang begitu menjijikkan. Hanya dengan memikirkannya saja, ia sudah bisa merasa mual dan ingin muntah. Apakah pria ini masih ingin membawanya pergi melihatnya?     

Sebetulnya, Ji An'an tidak bermaksud menjadikan Gu Nancheng sebagai miliknya diri. Ya, pria itu boleh saja memilih wanita baik yang lain. Namun, mengapa pria seperti itu malah dikotori oleh Beiming Shilan?     

Telinga Beiming Shaoxi mendengarnya dengan sangat tidak senang. Ia menutup matanya dan berkata, "Kapan kamu bisa secemburu ini demi diriku?"     

Mendengar keluhan pria itu, wanita ini langsung menggerutu dalam hati. Ia merasa bahwa Beiming Shaoxi selalu dengan mudah mendapat wanita lain untuk ditidurinya. Walau demikian, Ji An'an juga tidak menunjukkan rasa protes sama sekali padanya.      

Akan tetapi, sikap wanita ini sebetulnya juga tidak kalah keterlaluan. Saat melihat Gu Nancheng sedang bermesraan dengan Beiming Shilan, wanita ini langsung menangis dan berlari tanpa menggunakan alas kakinya. Ia sungguh melupakan alas kakinya itu.      

Padahal, Ji An'an cukup memperlihatkan dirinya tergila-gila sekali saja kepada Beiming Shaoxi. Andai dapat seperti itu, maka Beiming Shaoxi pun bisa mencintainya untuk selama-lamanya!     

Beiming Shaoxi seketika memegang tangan kecil istrinya dengan erat. Ia pun menempelkannya ke bagian hatinya, "Walaupun kamu sangat menyukainya, pria itu juga tidak akan menikah denganmu."     

"Aku juga tetap bersedia walaupun menjadi pelayannya seumur hidup" Ji An'an mengatakan dengan nada menyindir. Ia masih merasa tidak yakin bila Beiming Shaoxi benar-benar bersedia menikah dengannya.      

Selain itu, Ji An'an juga masih yakin bahwa meski Beiming Shaoxi sudah menikahinya, namun lelaki itu pasti masih memiliki banyak wanita simpanan lainnya!     

Beiming Shaoxi menggigit giginya dengan erat, dalam hatinya seolah ditusuk dengan ribuan anak panah.     

Dari sini, ia semakin ingin menyatukan kalau Keluarga Gu dan keluarga Beiming. Sebab jika Gu Nancheng menikah dengan Beiming Shilan setelah pertemuan ini, maka hal itu menunjukkan bahwa Beiming Shaoxi telah menghancurkan impian Ji An'an untuk berdekatan dengan lelaki tersebut.     

Dalam rasa sakit hati yang mendengar penolakan wanita ini terhadapnya, Beiming Shaoxi sebetulnya ingin mematahkan tangan kecil ini. Namun rasa cinta hanya bisa membuatnya menahan rasa kecemburuan ini dengan kuat.     

Wajah kecil Ji An'an yang keras kepala itu menatapnya dengan erat.     

Beiming Shaoxi ingin rasanya meremas mata wanita ini. Akan tetapi, rasa gemasnya ini dilampiaskan dengan cara mengeratkan pelukannya dan berkata dengan napas yang kacau, "Aku sungguh merindukanmu…. Sangat amat merindukanmu…."     

Oh astaga… apa lagi yang harus dilakukan pria ini agar istrinya itu bisa benar-benar menjadi miliknya?     

"Su Qianmo, apakah kamu benar-benar tidak memiliki kerinduan sedikitpun kepadaku?" Suara yang serak pria itu keluar bersamaan dengan rasa sakit yang ada dalam hatinya.     

"Kalaupun ada, aku hanya memikirkan saat-saat kamu akan mati" Ji An'an menjawab dengan sangat sadis!     

Tubuh Beiming Shaoxi langsung kaku, seketika ia mendengarkan suara perut kecil ini mengeluarkan suara kelaparan….     

******     

Beiming Shaoxi pun memeluk Ji An'an dan membawanya keluar dari aula teras itu.     

Kebetulan, di atas meja ada makanan yang kelihatannya sangat enak dan semuanya sangat segar.     

Kemudian pria ini meletakkan Ji An'an ke kursi dan berkata dengan nada bicara yang memerintah, "Aku tidak memperbolehkanmu untuk kelaparan atau kedinginan!"     

Perkataan itu selesai, Su Qianmo langsung melemparkan semangkuk hidangan ke arah pria itu.     

Beberapa kepiting yang sangat besar pun langsung terlempar dan mendarat ke pundak serta menjepit dadanya. Jepitan kepiting itu tampak sangat kuat dan mengerikan.      

Kemudian, Ji An'an menggunakan kesempatan untuk kabur. Sayangnya baru saja berjalan beberapa meter, ia langsung ditangkap kembali oleh sebuah telapak tangan yang besar milik pria itu.     

Lagi pula, kedua telapak kakinya baru saja dioleskan obat oles. Selain itu, luka itu juga sudah dibalut dengan kain kasa yang tipis. Apakah wanita ini masih ingin berlarian?     

Beiming Shaoxi pun menatapnya dengan tatapan murka, "Makan yang kenyang atau pergi menikmati foto Gu Nancheng yang sedang bermesraan dengan wanita lain. Pilih salah satu!"     

Ji An'an yang sangat kesal ditarik kembali ke kursi. Ia mengangkat kepalanya dan melihat pakaian bagian dada pria itu. Di sana terlihat goresan luka yang mampu merembeskan darahnya keluar.      

Kepiting-kepiting itu memang diambil dari laut yang paling dalam. Jadi, jepitannya bisa lebih tajam daripada gunting.     

Namun lihat Beiming Shaoxi, pria itu berlagak seolah tidak terjadi apapun. Kemudian, pria itu juga menghidangkan seafood segar itu untuk wanita ini.     

Ada pula hidangan udang yang direbus dengan air panas. Udang itu hanya dituangkan saus khusus dan dihidangkan ke atas piring. Namun melihat tatapan istrinya yang cemberut ini, Beiming Shaoxi memintanya dengan kesal. "Masih tidak makan? Atau masih menunggu untuk kusuapi?"     

Ji An'an juga tidak sungkan dan langsung mengambil sumpit untuk menyantap hidangan itu. Ternyata benar, semua hidangan ini sangat enak dan sangat segar….     

Pada akhirnya bisa melihatnya makan, sudut mulut Beiming Shaoxi tersenyum dengan tampan, "Kalau suka, makan yang banyak."     

"Melihatmu membuat nafsu makanku hilang!"     

"Justru dengan melihatmu, aku malah memiliki nafsu makan."     

Nyatanya, Beiming Shaoxi memang belum makan sejak dua hari ini. Sekarang, ia baru memiliki nafsu makan.      

Meski mengambilkan makanan untuk Ji An'an, pria ini juga tidak menyantap makanan apapun yang disukai istrinya itu. Tatapan Beiming Shaoxi pun hanya tertuju pada Ji An'an seorang. Ia sangat jarang mengacuhkan wajah indahnya itu.      

[Masih berusaha membuat orang yang kusayangi menjadi puas dan menyukainya. Meski berat, tetap akan ada awal dan akhir yang bagus. Tentu keseimbangan antara pahit dan manisnya dunia akan menyeimbangkan diri kita… Ketika pahit membuat kalian lebih tegar maka aku cepat lambat akan memberikan permen kepada kalian….]     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.