Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Gairah Gu Nancheng sedang membara dan luka ini sungguh datang di saat yang tepat!     0

Alhasil saat tubuhnya tidak bisa dikendalikan oleh akal sehatnya, adanya luka ini justru membuatnya tidak bisa melakukan apapun...     

Beiming Shaoxi sebetulnya masih ingin mengirimkan video Gu Nancheng yang sedang tidur dengan wanita lain kepada Ji An'an. Video tersebut akan membuat wanita ini benar-benar putus asa. Sayang sekali, rencana ini harus diubah.     

"Kakak, kalau tetap melanjutkan sandiwara dan nyatanya aku tidak mengandung anaknya. Maka, mungkin saja dia akan ...."     

"Aku ada rencana, tolong lakukan saja."     

Ji An'an sebenarnya ingin kabur kalau ada kesempatan, tetapi kedua pengawal dari pria itu bisa saja menangkapnya.     

"Tuan, air gula sudah datang."     

Seorang pelayan datang sambil membawakan segelas air gula yang hangat.      

Beiming Shaoxi menutup telepon, satu tangannya mengambil gelas itu dan duduk di samping Ji An'an.     

"Minum ini."     

"Apa ini? Aku tidak ingin minum." Tangan Ji An'an sempat menerima gelas itu, namun ia malah ingin melempar gelas itu.     

Beiming Shaoxi memegang tangannya dengan wajah yang serius dan berkata, "Ini akan membuat perutmu tidak sakit lagi. Setelah minum ini, perasaan tidak nyamanmu juga akan hilang."     

Ji An'an tertegun. Ia sadar bahwa ketika masa menstruasinya datang, tubuhnya ini biasanya merasa tidak nyaman.     

Apalagi saat bagian perutnya terasa kram, wajahnya juga lebih tidak baik daripada biasanya.     

Walau demikian, Ji An'an ingat bahwa dirinya juga tidak pernah teriak kesakitan. Namun, mengapa pria ini bisa mengetahuinya?     

Beiming Shaoxi menekan dagunya dan memaksa wanita ini untuk menghabiskan segelas air gula tersebut.     

Rasanya manis dan asam. Walau enak, namun nama minuman ini tampak begitu kuno.      

Ji An'an menelan sampai pada tegukan yang terakhir, air gula yang hangat perlahan-lahan masuk ke dalam perutnya. Tidak lama kemudian, perutnya perlahan-lahan menjadi hangat dan tidak terasa sakit lagi. Ia pun jadi penasaran dengan kandungan yang ada dalam minuman ini.     

Beiming Shaoxi menggenggam kakinya. Tangan satunya yang besar memegang perutnya dan dengan pelan memijatnya.     

"Apa sekarang sudah merasa agak baikan?"     

Tatapan wanita ini terlihat bingung dan aneh saat menatap pria ini… bagaimana cara pria ini mengetahui rasa sakit pada perutnya?     

Beiming Shaoxi merasakan kecurigaannya, "Hari ini emosimu sangat tidak baik."     

"Tuan Beiming, kita berdua bertemu hanya beberapa kali saja!" Ji An'an tidak suka gaya bicara pria itu yang terlihat sudah akrab dengannya!     

Beiming Shaoxi seketika menciumnya dan wajahnya mulai mendekati telinga Ji An'an. Dengan perlahan, ia terus memijatnya dan napas yang hangat mendekati wajahnya, "Pada saku baju bagian kiriku terdapat benda yang kamu jatuhkan."     

Hah! Apakah wanita ini telah menjatuhkan sesuatu?     

"Kamu sendiri yang mengambil dan melihatnya."     

Tangan pria ini sekarang sangat sibuk. Sambil memeluk, ia juga menggosok perutnya dengan lembut.     

Ji An'an tidak bisa melepaskan pelukan pria ini, namun rasa penasaran ini juga datang. Ia pun mengulurkan tangannya dan mengarahkannya masuk ke dalam saku jaket itu. Beberapa saat kemudian, Ji An'an merasakan ada sebuah kalung di sana. Pada kalung itu terdapat liontin yang berbentuk cawan suci dan ratu.      

Ah, benar! Kalung ini adalah kalung miliknya pada tiga tahun lalu. Saat itu, Ji An'an tidak sengaja menghilangkannya… Akan tetapi, bagaimana mungkin kalung ini ada di tangan Beiming Shaoxi?     

Jempolnya membuka kotak emas itu, ada sebuah permata yang elegan dan mulia.     

Di dalamnya juga terdapat foto Su Qianmo yang tersenyum disana, wanita ini tampak tersenyum dengan manis. Dalam foto itu, rambutnya masih panjang dan digulung seperti tuan putri dengan keanggunan yang membuat orang menjauh.     

"Beiming Shaoxi, kamu mencuri barangku!"     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan dingin, "Tiga tahun yang lalu, kamu dalam kondisi mabuk dan kita memiliki api gairah yang membara selama semalam. Apakah Nona Su benar-benar telah lupa?"     

Mendengar itu, perasaan Ji An'an jadi merasa sangat kacau dan kosong.     

"Jadi kamu ..."     

Beiming Shaoxi mengangkat dagu Ji An'an dengan satu tangannya, dan membuat wanita itu menatap wajahnya, "Lebih tepatnya, aku yang selalu mencarimu."     

Ji An'an baru sadar dan memasukkan kalung itu ke dalam kantong, "Terima kasih Tuan Beiming telah mengambilnya. Aku ingin mencari Tuan Gu sekarang."     

Reaksi Ji An'an yang dingin membuat Beiming Shaoxi sangat murka.     

Dengan tatapan murka, Beiming Shaoxi berteriak, "Su Qianmo, jadi ini adalah balasanmu?"     

Bagaimana dengan perilaku pria ini? Setelah menikah, dia bahkan masih menggoda wanita lain….     

Selain melakukan kekerasan dalam rumah tangga, pria ini pasti mencari kesempatan untuk memacari wanita lain di luar sana.     

"Beiming Shaoxi, aku tidak peduli meski kamu sudah bosan denganku atau belum. Namun sekarang, aku hanya sudah malas melihatmu walau hanya sekilas. Aku adalah kekasih Gu Nancheng, kamu tidak ada hak untuk menahanku dan tidak mau melepaskanku!"     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Apa yang mau Nona Su lakukan sekarang? Apakah mau melihatnya sendiri?"     

Saat mendengar pertanyaan ini, Ji An'an langsung mengingat kejadian di kolam tadi. Bila mengingat itu… wajahnya kembali menjadi pucat.      

"Aku akan membawamu pergi untuk membuktikan karakternya yang sebenarnya."