Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Sudah Siap Melayaniku?



Sudah Siap Melayaniku?

0Ya, kepiting itu langsung menjepit hidungnya!     
0

"Shaoxi, uhuhu…." Sen Xinyun menunjuk ke kepiting yang ada di wajahnya itu dan tidak berani bergerak.     

Akan tetapi, wajah Beiming Shaoxi masih terlihat tenang dan dingin. Walau demikian, ia langsung menangkap capit lain dari kepiting itu dan menariknya sampai putus.      

Namun, kepiting itu tampaknya masih bisa bertahan dengan satu capitnya itu. Hewan itu pun masih menjepit hidung Sen Xinyun...     

Merasa bahwa usahanya tadi tidak berhasil, tangan Beiming Shaoxi kembali menarik salah satu bagian kepiting itu. Kali ini, ia menarik bagian kaki kepiting itu. Kemudian, ia mengambil kain di meja untuk menekan darah yang keluar dari hidung wanita itu.      

Melihat pemandangan itu, Ji An'an menggigit bibir dan menatap ke arah Beiming Shaoxi dengan tegang. Pria itu ternyata lupa bahwa jari jempolnya juga sedang terluka.     

Namun Gu Nancheng tampaknya lebih perhatian. Ia seketika memegang jari Ji An'an dan mendekatkannya ke depan mulutnya. Pria itu pun menghisap darah tersebut.     

Bibir yang hangat itu menghisap darahnya, Ji An'an baru sadar dan dengan sangat terkejut melihat ke arah Gu Nancheng.     

Perasaan ini seakan mengingatkannya kembali pada kejadian di masa lalu. Ya, Saat itu wanita ini pernah bermain di sekitar taman mawar yang berduri tajam. Ia pun tanpa sengaja memegang mawar itu dan tertusuk oleh durinya.      

Saat itu Gu Nancheng juga melakukan hal yang sama, pria itu menarik tangannya yang terluka dan menyesap lukanya menggunakan mulutnya itu.      

Sejak kejadian itu terjadi, Gu Nancheng seketika merasa marah dengan keberadaan tanaman mawar di taman itu. Ia sampai berjanji akan mencabut semua duri dari setiap tanaman mawar yang disukai wanita ini.     

Jika diingat kembali, Gu Nancheng saat itu juga baru berumur 8 tahun. Di masa dirinya masih anak-anak, pria itu sudah sangat gila, tetapi juga membuat orang sangat menyayanginya.     

Akan tetapi di sisi lain, Beiming Shaoxi justru melihat pemandangan di depannya ini dengan kesal. Api kemurkaannya pun langsung membara di matanya.     

Gu Nancheng, beraninya pria itu mencium jari istrinya tepat di depannya! Walau demikian, Ji An'an yang tangannya masih dihisap oleh Gu Nancheng pun masih menatap dengan tatapan terkejut dan tertegun dengan pria itu.     

"Nona Su, walaupun kamu melakukan hal ini untuk menarik perhatianku, Aku juga tetap tidak akan tertarik padamu." Beiming Shaoxi berkata dengan suara yang dingin dan menyindir.     

Tubuh Ji An'an langsung menjadi kaku saat pria itu mengatakan perkataan yang kejam itu. Dalam hatinya, ia seolah merasa ada sebuah paku yang menusuk kuat ke dalam hatinya.     

Alhasil, rasa sakit yang baru saja mereda itu langsung tergantikan oleh kemurkaan pada hatinya.     

"Shaoxi, apakah hidungku akan rusak?" Sen Xinyun bertanya sambil menangis manja.     

"Walaupun rusak, menurutku tidak akan ada yang berubah."     

Wajah tampan yang seperti seorang bangsawan itu sungguh memiliki jiwa seorang iblis.     

Orang yang disukainya bukanlah Sen Xinyun. Walaupun sekujur tubuh wanita itu sampai terluka parah sekalipun, Beiming Shaoxi masih tetap memandang dingin dan tidak merubah cara pandangnya!     

"Hanya dicapit oleh kepiting dan terluka di bagian kulit saja, bukankah akan selesai jika dioles dengan obat oles? Nona Sen, aku sangat minta maaf dengan kesalahanku barusan. Aku sungguh tidak sengaja…."     

"Kamu pasti sengaja melakukannya!"     

"Beiming Shaoxi, aku sama sekali tidak sengaja melakukannya!"     

"Dasar iri dengki…!!!"     

"Apa kamu benar-benar menganggapku seperti itu? Kalau bukan karena kamu yang memaksa dan mengajakku seperti ini, aku masih sangat malas untuk melihatmu walau hanya sejenak…"     

Beiming Shaoxi tersenyum, "Ketika di atas ranjang, mulut kecil yang ada di bagian bawahmu tampaknya berkata sedikit berbeda..."     

Ji An'an sangat marah lalu dengan cepat berdiri, "Di sini udaranya terlalu bau. Tuan, ayo kita pergi berendam air panas."     

Sungguh, apa gunanya berdebat terlalu lama dengan orang seperti ini? Berdiskusi dengan orang bodoh hanya akan membuat wanita ini terlihat seperti orang bodoh juga!     

Tatapan Gu Nancheng menjadi suram, lalu memeluk pinggang Ji An'an, "Apakah kamu sudah siap untuk melayaniku?"     

"Aku pasti akan melayanimu sampai kamu puas dan nyaman." Ji An'an menjawabnya sambil tersenyum sampai menyipitkan mata.      

"Orang yang begitu angkuh dan sangat sombong, tetapi memiliki teknik di atas ranjang yang sangat buruk. Andai ada wanita yang mau melepaskan celananya untuk melampiaskan nafsunya, otak wanita itu pasti sudah rusak … Jadi, bagaimana mungkin dapat dibandingkan dengan ketampanan Tuan Gu?" Tambah Ji An'an dengan sangat menyakitkan.     

Apakah masih ingin merendahkannya? Lihat saja, wanita ini pasti akan membalas sepuluh kali lipat!     

Namun, raut wajah Beiming Shaoxi tampaknya tidak berubah. Lebih dari itu, dalam matanya sudah terlihat badai angin yang sangat berbahaya!     

Pria ini masih yakin bahwa Ji An'an sudah meminum obat itu dan menghadapi masa menstruasi lebih awal. Jadi, apakah istrinya itu masih ingin tidur dengan Gu Nancheng?     

Namun tetap saja, melihat Ji An'an yang meninggalkan tempat itu dengan angkuh, Beiming Shaoxi langsung membalikkan mejanya.     

"Tuan, gelas anggur itu… Tuan Gu sudah minum." Wei'er dengan berhati-hati mengingatkan.     

Namun Gu Nancheng tetap meminum wine itu dan membawa Ji An'an pergi...     

Beiming Shaoxi sangat murka dan urat di kepalanya sampai muncul di dahinya, "Pergi dan laksanakan!"     

Wei'er segera menyuruh orang mengikuti Ji An'an. Mengetahui bahwa Gu Nancheng akan pergi ke kolam pemandian air panas yang letaknya di bagian timur kota, hal pertama yang harus dilakukan adalah segera menghubungi Beiming Shilan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.