Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Benar-benar Tidak Boleh Menyentuhku



Kamu Benar-benar Tidak Boleh Menyentuhku

0Gu Nancheng juga tidak tahu hal yang terjadi pada dirinya, tidak pernah ada seorang wanita manapun yang bisa ... membuatnya begitu gila.     
0

Pertama kali bertemu dengan wanita ini di kapal pesiar, ia juga sudah memiliki rasa yang mendalam terhadap wanita ini.     

Sayangnya, wanita ini adalah kekasih dari Beiming Shaoxi!     

Jujur saja, Gu Nancheng memiliki paranoid yang sangat parah. Andai ia melihat perempuan yang pernah menjadi mainan dari pria itu, ia tidak akan mau mendekatinya.      

Hal ini bukan seperti menunggu wanita yang diinginkannya datang dalam hidupnya. Apalagi hasrat yang membuat selangkangannya bergejolak pun tidak akan puas bila diselesaikannya dengan tangannya. Sungguh bukan hal yang sesederhana itu untuk membuat hatinya merasa puas.      

Penyakitnya ini… sudah menyerangnya dengan sangat parah, sudah tidak ada obatnya.     

"Kamu sendiri yang datang ke rumah…."     

Ji An'an memegang wajah pria itu, mendorongnya dengan terengah-engah. Ia pun tiba-tiba memikirkan sesuatu hal yang sangat penting, "Gu Nancheng…. Kamu benar-benar tidak boleh menyentuhku…. Aku sedang menstruasi…."     

Sejujurnya, Ji An'an juga tidak tahu penyebabnya. Padahal ia baru saja selesai menstruasi di pertengahan bulan lalu. Namun, menstruasinya ini malah datang lebih awal.      

Wanita ini tentu tidak akan menyangka bahwa Beiming Shaoxi telah memberikan obat di dalam susunya.     

Tidak hanya akan mempercepat menstruasinya, namun juga akan memperpanjang masa menstruasi itu selama 10 hari.     

Lalu juga ditambah dengan obat pil KB serta perlindungan ganda lainnya.      

Sebenarnya, Beiming Shaoxi bisa saja menyuruh orang lain untuk membuat Ji An'an menjadi sakit dan tidak bisa melakukan hubungan intim selama jauh darinya.     

Akan tetapi, pria ini tidak mau melakukannya karena merasa khawatir hal itu akan membuat tubuh istrinya ini lebih sakit dan membuatnya curiga bahwa Beiming Shaoxi yang melakukannya.     

Lagi pula, masa menstruasi yang datang lebih awal lebih kelihatannya alami….     

"Aku tidak percaya!" Gu Nancheng menekan tubuhnya, tatapannya sudah dipenuhi oleh nafsu yang sangat memuncak.     

"Apakah aku sampai harus mengeluarkan softex ke depan wajahmu agar bisa mempercayai ucapanku?" Ji An'an mengatakan dengan bibir yang sudah agak bengkak.     

Mendengar itu sungguh membuat hati Gu Nancheng terasa sakit. Ia sampai menarik napas dalam untuk melegakan dadanya. Tatapan yang awalnya menatap penuh nafsu pun sekarang sudah berubah menjadi tatapan penuh kekecewaan!     

Pria itu pun mengulurkan tangan dan meletakkannya di antara paha Ji An'an, ia bisa merasakan ada softex yang tebal di sana….     

Mata Gu Nancheng menjadi agak memerah, wajahnya murka karena seolah dipermainkan.     

Tangannya memaksa masuk ke dalam celana dalamnya….     

Ji An'an membungkukkan badannya dan duduk, "Aku tidak berbohong kepadamu, lepaskan aku…."     

Gu Nancheng mengerutkan keningnya, bernapas dengan terengah-engah, dan dahinya sampai mengeluarkan keringat.     

Wajah tampannya kini menjadi suram. Apalagi setelah mengetahui bahwa hasrat dan keinginan yang tidak bisa didapatkannya ….     

Ya, Gu Nancheng benar-benar sangat menginginkan wanita ini.     

"Kamu memiliki begitu banyak pelayan, tinggal memanggil salah satu dari mereka dan pelayan itu pasti bersedia untuk menemanimu di ranjang ini."     

Mendengar perkataan wanita ini, Gu Nancheng menatapnya dengan tajam. Ia memperhatikan bibirnya yang merah dan daun telinga yang tergantung anting-anting berwarna hitam. Dengan tegas ia hanya menjawab, "Aku hanya menginginkanmu!"     

Astaga, Gu Nancheng sungguh mengatakan ini. Perkataan itu membuat hati Ji An'an seolah terjepit sebentar….     

Ternyata, Gu Nancheng dengan begitu tergila-gila menginginkannya menjadi miliknya.     

Perasaan ini, Gu Nancheng belum pernah merasakannya dari wanita yang lain.     

Apakah keberadaan Wanita ini benar-benar sudah mematahkan obsesinya untuk tidak menyentuh wanita yang sudah bukan perawan lagi?!     

Gu Nancheng pun memeluk Ji An'an dengan erat. Pria ini melihat bibirnya yang bengkak dan tampaknya merasa kesakitan. Lidah wanita ini pun menjilat ke sana dengan penuh menggoda.     

Wajah Gu Nancheng pun bergerak semakin dekat, bulu mata yang tebal dan lentik itu seperti dua baris beludru hitam. Sungguh, ketampanannya begitu luar biasa.     

"Kalau badanmu tidak bisa memuaskanku, maka gunakan saja tanganmu untuk melayaniku!"     

Gu Nancheng menekan tangan kecil Ji An'an, menempelkannya ke dada miliknya yang panas dan perlahan-lahan turun ke bawah….     

"Aku tidak mau!" Ji An'an menolak tetapi tidak bisa melepaskan tangannya.     

"Duniaku ini hanya ada kegelapan, kamu sudah masuk dan jangan pernah berharap bisa keluar begitu saja." Sudut mulut Gu Nancheng menyindir dan menggigit pada daun telinganya. Kemudian suaranya dengan malas berkata, "Su Qianmo, aku akan menarikmu masuk ke dalam neraka."     

Ji An'an tiba-tiba menutup mata dan pingsan di dalam pelukannya.     

Jurus ini… wanita ini terpaksa harus menggunakannya.     

….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.