Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Tidak Pernah Mau Barang Bekas



Aku Tidak Pernah Mau Barang Bekas

0Seketika terlihat sepasang lampu depan sebuah mobil tua yang tampak menyilaukan dan memecah derasnya air hujan.      
0

Sebuah mobil mewah nan klasik itu berhenti di depannya.     

Kemudian dari dalam mobil itu, keluarlah seorang pria berkepala botak yang bertato ular. Pria itu berjalan membungkuk dan mengambilkan payung kecil. Saat dibuka, payung itu tampak seperti topi yang tidak cocok digunakannya.      

Dengan hormat, pria botak itu membuka pintu mobil belakang. Setelahnya, pria yang tampan itu berjalan turun dari mobil.     

Wajah Ji An'an yang suram, matanya mulai menyipit untuk beberapa saat.      

Gu Nancheng tersenyum menggoda, "Baru saja datang, mengapa sudah mau pergi?"     

Pria botak bertato ular yang berdiri di belakangnya itu dengan hormat membawakan payung untuknya.      

"Bukankah Tuan Gu tidak memperbolehkan aku masuk, ya? Aku ingin… taruhan itu sudah tidak perlu ditepati lagi." Wanita ini perlahan-lahan berjalan ke depan.     

Tangan pria itu menahannya, "Waktu saat janji taruhan itu ditepati, hanya aku yang boleh memutuskannya!"     

"Gu Nancheng, aku membencimu!" Ji An'an mengatakannya dengan suara serak.     

Wanita ini telah menggunakan semua tenaganya untuk kabur dari rumah Keluarga Beiming. Nyatanya, ia malah mendapatkan perlakuan seperti ini.     

Seperti orang yang sudah putus asa, bahkan kepercayaannya yang terakhir juga sudah hilang.     

"Semakin benci, maka aku akan semakin suka…." Gu Nancheng tersenyum jahat dan mendekatinya, "Bukankah kalian, para wanita, mengatakan sesuatu yang berlawanan dengan isi hatinya?"     

Ji An'an mundur beberapa langkah, "Lepaskan aku sekarang!"     

Wajah jahat dari pria itu membuatnya mengerti. Ya, wanita ini akan mendapatkan perlakuan yang lebih buruk di tempat ini.      

Ji An'an merasa dirinya terlalu polos, menganggap pria ini akan menjadi sandaran pohon besarnya….     

Pada akhirnya, wanita ini telah masuk ke dalam tempat iblis.     

"Kamu yang sudah tidak sabar untuk masuk kedalam pelukanku, ya? Kamu bahkan bersedia memenuhi kewajiban menjadi seorang pelayan…. Aku penasaran, apakah Tuan Beiming memperlakukanmu dengan baik? Atau jangan-jangan… pria itu tidak bisa memuaskanmu?"     

Ji An'an mengepal tangannya dengan erat, ucapannya itu seakan lebih menyakitkan ketimbang guyuran air hujan yang menyiksa tubuhnya.     

"Kalau kamu melakukannya dengan baik, aku akan menaikkan levelmu dan menjadi budak pemuasku." Gu Nancheng tersenyum nakal, "Apakah kamu akan senang?"     

Sekujur tubuh Ji An'an gemetar, pria itu mengatakan dengan begitu santai seolah bercinta merupakan hal biasa yang selalu didapatkannya....     

Lalu, menjadi budak ? Apakah Gu Nancheng telah memperlakukan banyak wanita dengan cara seperti ini?...     

'Gu Nancheng, apakah pikiranmu itu sudah dimakan oleh ulat-ulat busuk?'     

'Di dalam kepalaku, semuanya adalah tentangmu…'     

'Gu Nancheng, hatimu pasti telah menggelap!'     

'Padahal hatiku, sepenuhnya berisi tentangmu saja…'     

Hati Ji An'an merasa sangat sakit, satu tangannya menekan dadanya. Kemudian, ia semakin mendekati pria itu. Ia menarik satu batu pria itu dan langsung memukulnya. "Kamu benar-benar kotor…." Teriaknya kesal.     

Raut wajah Gu Nancheng langsung berubah, "Apakah kamu masih mengira dirimu ini sangat bersih dan berkelas?"     

Ji An'an menyingkirkan tangan pria itu dengan kuat dan ditarik masuk ke dalam pelukannya.     

Luka di lengannya pun terasa sangat sakit, tatapannya pucat dan menjerit kesakitan.     

"Su Qianmo." Bibir merah pria itu seperti setan yang menggigit daun telinganya. "Aku tidak pernah mau memiliki barang bekas, tetapi melihat kamu begitu cantik…. Aku akan memberimu satu kesempatan. Kamu harus menghargainya dengan sangat baik."     

Tatapan Ji An'an menjadi kosong. Apakah dirinya sudah sangat kotor? Ia memang sudah ditiduri oleh Beiming Shaoxi, namun ucapannya yang menganggap dirinya barang bekas….     

"Gu Nancheng, kamu hanya ingin menganggapku sebagai wanita mainanmu, kan?     

"Kalau tidak, apa peran yang ingin kamu mainkan? Kekasihku? Istriku?" Tatapannya yang penuh dengan kesombongan dan tanpa belas kasih itu menatapnya seolah anjing peliharaan.     

"Baiklah, bukan masalah jika kamu memang sudah melupakanku. Akan tetapi, tolong kembalikan permata biru yang pernah diberikan oleh ibuku itu…. Perhiasan itu ada hubungannya dengan nyawaku. Bisakah kamu segera mengembalikannya kepadaku?"     

Gu Nancheng begitu hebat dan berkuasa, bagaimana mungkin tidak memeriksanya lagi?     

Walaupun Gu Nancheng telah lupa, namun masa lalu itu benar-benar telah terjadi. Apakah pria itu sama sekali tidak pernah curiga?     

Jari manis yang ramping dan panjang itu mengangkat dagunya, "Kalau begitu, apa yang ingin kamu gunakan untuk menggantinya!"     

Luka Ji An'an sudah terlalu sakit sampai membuatnya ingin pingsan.     

Namun tampaknya ingatan pria itu sudah lama hilang dari kepalanya. Oleh sebab itu, mulai hari ini wanita ini akan menganggap bahwa hubungan antara Su Qianmo dan Gu Nancheng telah mati sepenuhnya!     

….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.