Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Tempat Penyimpanan Permata



Tempat Penyimpanan Permata

0Luka Ji An'an yang ada di pundak, tampaknya sudah infeksi. Luka itu tanpa sadar ditekan oleh Gu Nancheng dengan sangat menyakitkan. Ditambah lagi, angin kencang saat hujan tadi pun membuat raut wajahnya sangat buruk.     
0

"Aku tidak menyangka akan ada satu hari saat kamu datang menjadi pelayan Keluarga Gu."     

"Sama, kamu juga." Ji An'an melihat Bei Zhixing mengenakan seragam pelayan dan tersenyum dingin.     

"Aku adalah kepala pengurus pelayan keluarga Gu, tidak sama denganmu!"     

Ji An'an mengerutkan keningnya, "Rela mengikuti Gu Nancheng pergi ke Inggris beberapa tahun, bahkan nama juga sudah berubah. Apakah semua itu demi menjadi kepala pengurus pelayan?"     

Sebenarnya namanya adalah Bei Peipei. Sejak remaja, ia secara diam-diam sudah jatuh cinta kepada Gu Nancheng. Wanita itu pun bahkan pernah disiksa secara keterlaluan oleh pria itu. Akan tetapi, rasa cintanya masih cukup kuat dan tidak mau melepaskan diri dari pria itu.      

Ya, wanita itu tidak seperti Qin Xin...     

Sebenarnya, Qin Xin dan Gu Nancheng dibesarkan dalam satu lingkungan yang sama. Alhasil, mereka sudah saling mengenal sejak kecil. Apalagi, Keluarga Gu dan Keluarga Qin juga cukup dekat. Jadi, kesempatan Qin Xin menemui dan bahkan mendekati Gu Nancheng pun cukup banyak.      

Bei Zhixing sendiri memerlukan waktu tiga tahun dan dengan sangat tidak mudah dapat mendekat ke dunia Gu Nancheng.     

"Dengan identitasmu yang sekarang, kamu tampaknya memang sangat cocok." Apalagi dari luar sana, ia pernah mendengar rumor mengenai pertunangannya. Ia mendengar bahwa wanita ini sedang mendekati Keluarga Beiming!     

"Su Qianmo… kamu…."     

Seorang pelayan berlari dari lantai atas, tangannya memegang seragam pelayan, "Tuan menyuruhmu membawanya pergi mandi."     

Bei Zhixing mengambilnya dan melemparkannya ke arah badan Ji An'an, "Pergi sendiri, mana ada seorang pelayan yang harus dirawat orang lain?"     

Baju Ji An'an masih baju basah kuyup dan merasa sangat tidak nyaman. Ia pun berjuang dengan keras turun dari sofa.      

"Su Qianmo! Aku tidak akan membiarkanmu membawa Gu Nancheng pergi lagi!"     

*****     

Setelah berendam air hangat, tubuh Ji An'an merasa lebih baik.     

Saat datang kemari, ia sempat memperhatikan bagian kamar mandi di rumah Keluarga Gu ini. Dari situ Ji An'an menyadari bahwa tata letak kamar mandi Keluarga Gu masih sama persis dengan yang dulu….     

Sejujurnya, ia sendiri pun hampir saja tidak menyadarinya. Sebagai orang baru, ia seharusnya tidak mengetahui letak kamar mandinya. Namun saat ini, pikirannya langsung tergerak dan mengetahui lokasi kamar mandi tersebut dengan sangat tepat.     

Jujur saja, beberapa ruangan yang dilewatinya tadi pun tata letaknya sama seperti rumah Gu Nancheng yang dikenalnya. Tepatnya, desain tata ruangan rumah ini sangat mirip dengan rumah Gu Nancheng yang dulu.      

Setelah Ji An'an membersihkan tubuhnya, ia berdiri di depan kaca rias dan melihat semua perlengkapan mandi diletakkan dengan sangat teratur...     

Dari sini Ji An'an mengingat salah satu sifat unik Gu Nancheng. Ya, pria itu memiliki kebiasaan yang sangat parah, yaitu paranoid dengan sesuatu yang tidak rapi dan sangat menyukai hal-hal yang terlihat teratur serta rapi.     

Barang yang biasa dipakai oleh Gu Nancheng sudah pasti tidak akan bisa berubah.     

Semua di dalam kehidupannya selalu teratur. Kalau ada orang yang menyentuh penanya saja, pria itu akan akan langsung mengetahuinya walau hanya sekilas.     

"Qianmo, rumah yang aku inginkan selalu seperti itu. Tidak peduli di manapun aku berada, tempat itu akan selalu sama."     

Wanita ini saat itu pernah pergi ke rumah Gu Nancheng di kota P. Ternyata rumah itu benar-benar sama dengan rumah keluarga Gu yang di kota S.     

"Seperti seorang wanita yang akan menjadi istriku, apapun itu juga tidak bisa tergantikan…."     

Ji An'an keluar dari kamar mandi dan berjalan mengeliling rumah Keluarga Gu. Ia pun menatap semua yang di sana dan rasa familiar pun membuat jantungnya berdebar.     

Apakah rumahnya yang di inggrisnya juga seperti ini?     

Gu Nancheng benar-benar tidak peduli dimanapun dirinya berada. Ya, pria itu selalu memakai desain rumah yang sama!     

Hanya saja, pria itu telah melupakannya...     

Ji An'an dengan familiar berjalan ke depan lemari baju dan mencari kotak obat di sana.     

Ia pun membersihkan lukanya secara mandiri dengan mengoleskan salep obat dan membungkusnya dengan kain kasa.     

Ji An'an mengetahui kamar Gu Nancheng ada di lantai atas dan menyadari posisi kamarnya. Ia tidak mengira bahwa kehidupan pria itu masih dijalankan dengan sama seperti itu sampai sekarang.     

"Qianmo, dokter mengatakan bahwa paranoidku sudah sangat parah… sudah tidak bisa disembuhkan lagi."     

Langkah kaki Ji An'an menjadi berat, selangkah demi selangkah berjalan ke lantai atas.     

"Tanpa keadaan rumah yang seperti ini, aku sehari juga tidak bisa tidur."     

"Semua barang yang terbiasa ada di tempat itu, setiap detail dan tempat tidak mungkin diubah. Jika tidak, aku akan menjadi sangat gelisah dan cemas."     

"Seperti aku terbiasa menyukaimu, itu akan selalu terjadi sampai aku mati."     

"Meski seluruh dunia telah berubah, aku juga masih akan tetap menjadi Gu Nanchengmu."     

Ji An'an menggigit bibirnya tanpa sadar, Gu Nancheng dari kecil sudah sangat keras kepala dan tidak sama dengan anak-anak yang lain.     

Pria itu pernah mengatakan kalau tidak ada Ji An'an, di dunianya akan kekurangan sesuatu dan hal itu akan membuatnya gila.     

Sayangnya, semua ingatan mengenai wanita ini telah terhapus seluruhnya….     

Selain melupakannya, apakah benar-benar tidak ada yang berubah dari pria itu? Tempatnya menyimpan permata biru itu… Ji An'an harus mengetahui tempat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.