Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi Juga Bisa Minta Maaf



Beiming Shaoxi Juga Bisa Minta Maaf

0"Baiklah." Ji An'an menjawab dengan sangat cepat, "Akan tetapi, aku ingin memulai liburanku besok!"     
0

Tidak hanya satu hari, satu jam, bahkan semenit pun, wanita ini sudah tidak bisa menahan diri di sini.     

Sebaliknya, badan Beiming Shaoxi tampak kaku dan matanya mengeluarkan aura hitam.     

Pria ini justru merasa sebaliknya. Setidaknya untuk sehari ini, satu jam ini, bahkan mungkin semenit lebih lama dari ini... ia ingin bisa melihatnya lebih lama lagi….     

"Tubuhmu masih belum sembuh." Beiming Shaoxi memeluknya sambil mencium aroma dari tubuhnya. Andai hanya disediakan waktu sedetik lebih lama pun, ia sudah merasa sangat senang.     

"Kalau tetap di sini, aku mungkin akan sembuh lebih lama!"     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, wanita ini selalu berkebalikan dengannya. Jika wanita itu pergi lebih lama, mungkinkah tubuhnya akan sembuh lebih lama juga?     

Luka dalam hatinya semakin lama semakin besar dan tampaknya mulai mengeluarkan nanah….     

Beiming Shaoxi sangat takut kalau dirinya melepaskan tangannya, maka wanita ini tidak akan pulang. Namun, ia juga lebih takut kalau menahannya terlalu erat, dirinya akan membuatnya hilang lebih cepat.     

Ji An'an merasa tidak nyaman sekali, menepuk punggungnya, "Kamu lebih baik tidur lebih awal, ya!"     

"Malam ini temani aku." Suara seraknya seperti anak kecil, badannya lebih hangat dari biasanya.     

"Lukamu sangat parah, bukankah akan lebih baik tidur sendiri?"     

"Temani aku!"     

Ji An'an mengerutkan bibirnya. Ia pun kesulitan menolak permintaannya.     

"Ji An'an, aku sangat merindukanmu…." Suara seraknya terdengar jujur. Jelas-jelas wanita ini ada di depannya sekarang. Akan tetapi, Beiming Shaoxi malah merasa gelisah karena merasa Ji An'an akan pergi jauh meninggalkannya….     

Akan tetapi, Ji An'an sungguh merasa bahwa jantungnya baru saja ditusuk dan merasa kesakitan setelah mendengar ucapannya itu. Padahal, ucapannya itu hanyalah gombalan biasa. Jadi, wanita ini tidak perlu juga menganggapnya dengan serius.      

Beiming Yechen dengan wajah yang kecewa melihat mereka dan pergi. Hmmm waktu seminggu… Alhasil dalam seminggu itu, ia juga tidak bisa melihat gadis kampungnya ini, kan?     

Satu minggu, Beiming Yechen mengulurkan tangannya dan mulai menghitung waktu. Kemudian sepasang matanya tampak menghitam dan muncul perasaan akan kehilangan sesuatu.     

Mengapa begitu bodoh? Seharusnya dengan mengatakan empat hari saja, hal itu sudah cukup….     

******     

Ada Ji An'an yang menjaga Beiming Shaoxi, para pelayan pun beristirahat.     

Ji An'an masuk ke dalam kamar mandi dan mandi. Setelahnya, ia berjalan ke sana dan ke sini untuk mengeringkan rambut. Lalu, ia pun mengambil baju tidur.     

Kalau Ji An'an keluar, sepasang mata yang panas menatap ke arahnya terus-menerus dan tidak pergi.     

Ji An'an merasa sangat tidak bebas, seolah ada kamera pengawas yang sedang mengawasinya.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang seperti pusaran hitam dan kosong tampaknya sedang menunggu Ji An'an.     

Setelah dua jam kemudian, Ji An'an perlahan-lahan naik ke atas ranjang. Napas panas Beiming Shaoxi mendekatinya dan langsung disingkir oleh Ji An'an dengan tidak senang, "Aku sudah mengantuk, ingin tidur!"     

"Aku ingin tidur memelukmu." Suara serak Beiming Shaoxi yang agak dalam kembali terdengar.     

Dada Ji An'an merasa agak sesak.     

Huft… mengapa pula Beiming Shaoxi selalu menggunakan suara dan nada bicara yang seperti itu? Gaya bicaranya itu seakan menunjukkan bahwa Ji An'an menjadi pihak yang selalu menyiksanya dengan sangat sadis.     

Meski demikian, Ji An'an tidak mungkin mau memaafkannya! Tidak mungkin!     

"Tidak boleh! Ranjang ini jauh lebih lembut daripada kamu!" Ucap Ji An'an dengan ketus.      

Lagi pula, tubuhnya yang sekarang sudah terlalu banyak menerima luka. Bagaimana kalau nanti tidak sengaja menyentuh lukanya? Apakah pria ini ingin menggunakan alasan sakit untuk menahannya pergi?     

Namun tanpa menunggu persetujuannya, Beiming Shaoxi langsung mengulurkan tangan dan memasukkan Ji An'an ke dalam pelukannya...     

"Beiming Shaoxi, kamu benar-benar menyebalkan sekali!"     

Wanita ini tentu tidak pernah tahu bahwa setiap kata menyakitkan yang terucap dari mulutnya itu telah menghujam hati Beiming Shaoxi. Sungguh, hati pria ini sudah merasa sangat kesakitan!     

Bibir Beiming Shaoxi secara perlahan mendekat ke daun telinganya. Suara yang membawa hawa panas itu berbisik di samping telinganya.     

Ia dengan cepat mengatakan beberapa kosakata. Walau suaranya agak pelan, Ji An'an mendengar dengan sangat jelas bahwa pria ini ingin mengatakan maaf padanya.     

Ada desakan yang sangat besar di dalam hatinya, Ji An'an menahan kembali perasaan itu.     

Sebuah kata maaf, bagaimana mungkin bisa mengimbangi semua luka dan penderitaan yang selama ini diberikan kepadanya?     

"Hou… seorang Beiming Shaoxi ternyata bisa juga mengatakan maaf, ya? Apakah kamu tidak salah ucap?" Sindir Ji An'an.     

Beiming Shaoxi terdiam, ia mencium Ji An'an secara perlahan-lahan di belakang kepalanya. Tubuhnya merasa hangat seolah ingin menelan wanita di dalam pelukannya itu.     

Badannya yang hangat ini sangat cocok dengan kelembutannya, tanpa ada celah sama sekali diantara mereka….     

Ji An'an berusaha menyingkirkannya, "Menjijikan sekali kamu! Sudah sakit seperti orang cacat masih saja berbuat tidak senonoh!"     

Wajah Beiming Shaoxi yang tampan tampak mengabur dalam kegelapan…. Jakunnya pun terus bergerak ke atas dan ke bawah. Mungkinkah kesedihan yang dirasakan dalam hatinya membuatnya tidak mampu menahan perasaannya?     

Seketika Beiming Shaoxi bertanya dengan nada muram, "Apakah menurutmu, aku selalu menyentuhmu karena nafsu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.