Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Hak untuk Melukainya



Hak untuk Melukainya

0Kemarahan Beiming Shaoxi terkumpul di matanya dan Beiming Shilan tertawa karena akan melihat adegan yang menarik. Ia menduga bahwa kakaknya itu akan menampar istrinya lagi.      
0

Ji An'an pun juga mengira bahwa pria itu akan memukulnya dan telah mempersiapkan diri untuk melawannya.     

"Tuan Muda," Seorang pelayan dengan tergesa-gesa menghampirinya, "Tuan muda kedua tidak mau makan lagi. Ia hanya melempar barang-barang di dalam kamarnya!"     

"Kalau begitu, biarkan dia kelaparan selama seharian ini!"     

"Beiming Shaoxi atas dasar apa kamu melakukannya?" Ji An'an berteriak, "Kamu sudah mengurungnya beberapa hari dan masih tidak ingin memberinya makanan? Kamu adalah laki-laki terburuk di dunia ini!" Bentak Ji An'an menanggapi ucapan Beiming Shaoxi.     

Kelopak Mata Beiming Shaoxi menatap dengan lebar dan berkedip beberapa kali.     

'Demi Beiming Yechen, dia sampai berani menyalahkanku? Apakah dia tidak memikirkan sosok orang yang harus didukungnya!' Pikir Beiming Shaoxi dengan kesal.     

Mengetahui Beiming Yechen tidak makan, Ji An'an malah merasa sedih dan cemas. Padahal Beiming Shaoxi juga tidak makan selama seharian ini, tetapi apakah wanita itu memperdulikannya?     

Seluruh badannya juga telah terluka, apakah wanita ini tidak melihatnya! Wanita ini hanya mau mengangkat duri dan melawannya!     

Memikirkan ini, Beiming Shaoxi hanya bisa tersenyum dingin dan sinis.     

Mengingat cara Ji An'an menilai dirinya, hatinya seperti sudah dirusak dengan sangat parah. Rasa sakitnya terus berdenyut tidak terhenti di setiap saat.     

Hati di dalam hatinya seakan diambil paksa oleh Ji An'an dan membuatnya merasa hampa dan mati rasa. Padahal ia sudah belajar untuk menghadapi berbagai macam rasa sakit, namun tampaknya rasa sakitnya ini lebih menyakitkan dari semua yang pernah dilaluinya.     

"Ji An'an, minta maaf!" Beiming Shaoxi berkata penuh amarah. Dengan rasa cemburu dan penuh kesedihan, ia lanjut berkata, "Kalau tidak, aku tidak bisa menjaminnya. Selanjutnya, aku mungkin akan melakukan sesuatu yang diluar kendaliku."     

Ji An'an malah malah mengacungkan pisau makan itu dan berkata, "Pergi, pisauku sama denganmu yang tidak bermata dua."     

"Memang kamu bisa mendekati tubuhku?" Wajah Beiming Shaoxi terlihat suram. Pria ini tampak ingin memelintir dan mengangkat pergelangan tangan Ji An'an yang sedang mengacungkan pisau ke arahnya….     

Melihat tidak ada rasa takut yang terlihat dari pria itu, Ji An'an mundur selangkah lebih lebar.     

Melihat tubuh Beiming Shaoxi yang kekar. Jika bertarung dengannya, Ji An'an akan terangkat dan dibalik dengan mudah olehnya.     

"Nona Ji, minta maaflah padaku!" Beiming Shilan dengan arogan memerintahkannya.     

"Nyonya yang seharusnya minta maaf, kamu yang bersalah." Tambah Porti yang ikut-ikut memprovokasi.      

"Kamu, minta maaflah pada Nona Kedua."      

"Minta maaf lah."     

kemudian beberapa pelayan juga ikut berbicara!     

Ji An'an sendirian tidak berdaya. Ia dikepung oleh seluruh elemen dari Keluarga Beiming. Mereka dengan keras memaksanya untuk minta maaf.     

Dalam tekanan seperti itu, Ji An'an seketika mengangkat pergelangan tangannya dan menggores tangannya yang seputih salju itu….     

Darah segar mengalir.     

Kelopak mata Beiming Shaoxi langsung menatap ke wajah wanita ini dengan tidak percaya. Goresan pisau ini seakan juga menggores hatinya. Ia pun dengan panik meraih pisau tersebut!     

"Jangan mendekat!" Pisau Ji An'an yang bertetesan darah telah tepat mengarah ke denyut nadi pergelangan tangan!     

Beiming Shilan bingung, tetapi diam-diam juga merasa bahagia. Dengan senang ia berkata dalam hati, 'Mengapa dia melukai dirinya sendiri?'     

"Ji An'an!" Teriak Beiming Shaoxi yang hampir gila!     

"Kalian yang memaksaku, aku akan menggores segores demi segores menggunakan pisau ini pada lengan dan tanganku sampai Kakek pulang" Ucap Ji An'an dengan tegas.      

Tenggorokan Ji An'an tersedak dan berkata lagi, "Aku akan memberitahunya penderitaanku beberapa hari ini. Luka di seluruh badanku dan juga darah segar yang bertetesan di lengan ini, semua adalah perbuatanmu!"     

Beiming Shaoxi masih diam, menatap tidak percaya pada perbuatan istrinya ini.     

"Saat awal mula aku dinikahkan denganmu, kakek pernah berkata padaku. Jika ada yang membuatku menderita…," Mata Ji An'an memerah dan lanjut berkata, "Dia akan membantuku!"     

Seakan sedang menyebutkan satu-satunya keluarga yang bisa diandalkannya. Hidung Ji An'an menjadi merah, ia terlihat seperti anak yang dirundung oleh teman-teman di sekolahnya.     

Di sisi lain, Beiming Shaoxi hanya memperhatikan darah yang mengalir di tangannya. Dalam otaknya sudah kosong!     

Beiming Shaoxi ingin mengeluarkan hatinya untuk wanita ini, agar hatinya tidak terasa sakit dan kambuh sesakit ini.     

Benar kata pepatah! Saat seseorang mencintai orang lain, maka seseorang tersebut sama saja memberikan hak pada orang itu untuk menyakiti dirinya…..     

Beiming Shaoxi pun mengambil langkah lebar dan meraih pisaunya     

Dengan tajam, pisau itu menggores telapak tangannya dan darah segar langsung mengalir ke jari-jarinya.     

Ji An'an mulainya menggenggam pisau dengan sekuat tenaga dan menarik pisaunya lepas dari tangan pria itu. Namun hal yang terjadi adalah tangan Beiming Shaoxi malah tergores semakin dalam, darahnya pun terus mengalir keluar.     

Semua orang terkejut, termasuk Ji An'an.     

Beiming Shaoxi meraih pisau tersebut lagi. Ia hanya menatap darah segar yang mengalir di tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.