Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi menyuruh dia berlutut?



Beiming Shaoxi menyuruh dia berlutut?

0Sudut mulut Beiming Shaoxi menggigit bibirnya.     
0

Beiming Shaoxi masih merasa agak khawatir apakah wanita ini sungguh disiksa dan merasa tidak senang. Namun dengan sifat aslinya dan kemampuannya itu, mana mungkin dirinya disiksa?     

Kelihatannya, ia sudah sia-sia mengkhawatiri wanita ini!     

Telapak tangannya yang besar lalu menyentuh ke pipi kiri Ji An'an dan dengan tatapan yang membunuh melihat ke arah Beiming Shilan, "Kamu memukulnya?"     

"..... pelayan yang melakukannya…." Jawab Beiming Shilan dengan tersedak.     

Beiming Shaoxi menatap ke arah Ji An'an dengan dingin. Ia sudah tidak tahu cara mengurus wanita iblis kecil ini!     

"Jika ada orang yang menyiksaku, aku akan selalu membalasnya kembali!" Ji An'an mengangkat kepalanya dan berkata lagi, "Kamu seharusnya meminta Nona Kedua untuk jangan lagi mencari masalah denganku. Kalau tidak, aku juga tidak akan sungkan!"     

Tepatnya, ia ingin menegaskan kepada Beiming Shilan untuk jangan mengganggunya lagi!     

Gu Nancheng pernah mengatakan, 'Saat melawan orang yang jahat, seseorang harus lebih kejam dari orang lain agar membuatnya ketakutan!'     

"Kakak, kamu lihat! Dia beraninya memberikan ancaman seperti itu di depanku"     

Satu tangan langsung memeluk Ji An'an untuk naik dan berjalan ke atas, "Besok, dia akan minta maaf kepadamu."     

Beiming Shilan menggigit giginya, 'Hanya minta maaf?' Tentu ia tidak mau. Apalagi sekarang, penampilannya sudah menjadi buruk rupa!     

Dalam hati, Ji An'an merasa sakit. mengapa dirinya yang harus minta maaf? Apakah Beiming Shilan tidak melakukan kesalahan?     

******     

Saat dibawa ke kamar utama, tampaknya ranjang kamar utama sudah diganti lagi. Tidak hanya sofa, namun juga karpet dan barang yang pernah disentuh oleh aroma Qin Xin. Ya, semua barang-barang itu telah diganti dengan yang baru.     

Ji An'an langsung dilempar ke atas ranjang. Seperti binatang betina kecil yang berdiri, ia pun berkata, "Aku tidak mau minta maaf."     

Beiming Shaoxi melepaskan baju atasnya dengan dingin dan tersenyum. Ia pun berkata, "Berlutut."     

Apakah Ji an'an salah dengar? Pria itu menyuruh berlutut?     

"Yang salah tidak hanya aku sendiri. Kalau mau berlutut, Beiming Shilan juga harus menemaniku berlutut!"     

Beiming Shaoxi menekan dagunya dan sekali lagi berkata, "Aku bisa menggunakan banyak cara untuk membuatmu berlutut. Apa kamu mau mencobanya?"     

Hal yang dikatakan oleh pria brengsek itu tentu bisa dipercaya.     

Apalagi mengingat pria itu hari ini telah memaksanya makan daging ayam yang sudah terjatuh di lantai, dalam hatinya sudah hancur berkeping-keping.     

"Kamu…." Ji An'an tiba-tiba membalikkan matanya dan terbaring di atas ranjang.     

Akan tetapi, tubuh Ji An'an juga sudah kelelahan setelah melarikan diri selama seharian ini. Ia ingin tidur. Alhasil, ia pun langsung berpura-pura pingsan di depan pria itu. Namun, apakah dirinya akan memaksanya untuk berlutut lagi?     

Beiming Shaoxi menatap ke arah Ji An'an yang sedang berbaring tidak sadarkan diri di atas ranjang. Dalam hatinya yang begitu tegas dan kuat itu perlahan-lahan berubah menjadi lembut dan kasihan.     

Telapak tangan itu menyentuh lembut pada wajah kecil wanita ini. Ketika memeluk wanita itu naik ke atas, ia bisa merasakan bahwa tubuh wanita itu terasa lebih kurus dari sebelumnya!     

Beiming Shaoxi mengambil air dari kamar mandi….     

Tangan dan kaki kecil Ji An'an pun dibersihkan dengan air yang hangat sekali.     

Ji An'an hanya merasakan ada yang aneh dengan kondisi ini. Benar, mengapa serigala besar ini berpura-pura berbaik hati padanya?     

Perlahan-lahan ia membersihkan wajahnya lalu membuka bagian dadanya dan memperlihatkan luka bakar yang besar….     

Melihat itu, jantung Beiming Shaoxi sekali lagi seperti digigit oleh kalajengking. Ia pun mengambil alkohol dan mengolesinya dengan obat salep.     

Ji An'an seperti sebuah boneka yang dibersihkan oleh Beiming Shaoxi selama setengah jam. Kain kasa yang ada di dahinya sudah diganti, kain kasa yang menutup luka di tangannya juga sudah diganti yang baru….     

Dalam hati, Ji An'an merasa berdebar dan merasakan kehangatan. Walau demikian, perasaan itu juga dijepit dengan perasaan sedih.     

Ketika disiksa orang lain, Ji An'an tidak merasa begitu menderita.     

Tetapi ada orang yang mempedulikannya dan malah membuatnya dengan mudah mengalirkan air matanya….     

Bulu matanya pun mulai basah. Namun saat ia mau menahan air matanya keluar, seketika ada ciuman yang hangat menekan ke bibirnya.     

Beiming Shaoxi menciumnya dengan sangat bergairah. Napasnya menjadi dalam, bagian bawah yang membengkak menekan ke arah paha wanita ini.     

Beiming Shaoxi menginginkannya, sangat menginginkannya…., sangat ingin memeluknya agar bisa masuk ke dalam tubuh wanita ini sekarang!     

Sayangnya Ji An'an tidak tertarik. Apakah pria itu membersihkan tubuhnya ini demi bercumbu dengannya?     

"Sudah cukup menjilatnya?" Ji An'an menolak berhubungan intim dengannya, lalu menyingkirkan kepala pria itu.     

Gerakan Beiming Shaoxi berhenti, Ji An'an dengan tenang merangkak turun ranjang dan berlutut, "Aku berlutut sekarang."     

Lebih memilih berlutut daripada berbaring dan berhubungan intim dengan pria itu. Sikapnya ini, sungguh membuatnya sangat kesal!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.