Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Beiming Shaoxi Tidak Tega Melihatnya kelaparan



Beiming Shaoxi Tidak Tega Melihatnya kelaparan

0Ji An'an menatap dengan tidak percaya, ia mengira telah salah mendengarnya.     
0

Lagi pula, atas dasar apa pria itu sampai bisa mengambil keputusan yang seperti itu?     

Padahal pria itu sudah menyiksanya selama ini. Bahkan merasa belum cukup, sekarang ia masih ingin melemparnya untuk menjadi pelayan Beiming Shilan!     

Akan tetapi, sudut mulut Beiming Shaoxi tampak tersenyum dingin. Pria ini tampaknya tahu dengan persiapan wanita ini sebelum pergi. Saat itu perutnya pasti sedang kosong dan terus saja berbunyi. Ya, hal itu benar-benar membuat rencana pelariannya menjadi gagal total!     

Lagi pula, Beiming Shaoxi yang berwajah kaku itu juga memiliki kondisi tubuh yang tidak kalah baik. Apalagi, luka-lukanya masih belum sembuh. Walau demikian, pria itu bisa menangkapnya dari permukaan laut….     

Namun Ji An'an juga tidak makan dengan teratur beberapa hari ini. Jika dibiarkan demikian, wanita ini bisa saja menjadi mati kelaparan!     

"Beiming Shilan yang menjebakku, aku sama sekali tidak tahu kalau nasi ayam ini adalah buatanmu!" Ucap Ji An'an menggenggam telapak tangannya. Namun, apakah benar pria ini yang masaknya sendiri untuknya? Benarkah pria itu bisa masak?     

Wajah Beiming Shilan berubah, "Kamu tidak ingin mendapatkan hukuman, jangan menjebakku, ya!"     

Beiming Shilan berdiri di sana dengan dingin dan menatap ke arah Ji An'an, "Kalau sudah tahu, apakah kamu bisa memakannya?"     

"Aku tentu akan memakannya…. Aku sudah begitu lapar, mengapa mau membuang makanan dengan keadaan yang sudah kelaparan? Beiming Shilan yang berbohong kepadaku dan mengatakan bahwa ini adalah makanan untuk anjing. Mendengar itu, aku tentu menjatuhkannya!" Ucap Ji An'an dengan lemah.     

Beiming Shilan langsung tegang, "Sembarang!"     

"Kalau begitu, mengapa tadi kamu tampak mengatakan sesuatu dengan suara yang pelan? Kamu tidak berani mengatakannya sekarang!"     

Beiming Shaoxi lalu perlahan membalikkan badannya dan berjalan ke depan Ji An'an.     

Demi nasi kari ayam ini, ia telah menderita cukup banyak.     

Nasi kari ayam yang tadi siang sudah dilemparkannya ke lantai. Alhasil, Beiming Shaoxi langsung memasaknya kembali setelah membawanya kembali dari laut.     

Beiming Shaoxi begitu bodoh sampai wanita ini yang baru mengetahuinya pun ikut terkejut.     

Kemudian pria itu mengambil satu potongan ayam dari lantai. Dengan penuh rasa balas dendam, ia pun berkata, "Kalau begitu jangan di sisakan. Kamu harus memakan semuanya!"     

Tatapan Ji An'an sangat sedih saat menatap ke arah pria itu.     

Mengira pria itu akan percaya dengannya, namun hanya sindiran yang didapatkannya….     

Namun Beiming Shaoxi yang menahan rasa sakit dalam hatinya pun berkata, "Bukankah kamu yang mengatakan sendiri untuk menyantap semua hidangan yang aku buat sendiri?"     

"Tapi makanan ini sudah jatuh di lantai, sudah kotor!"     

"Hey, lantai rumah Keluarga Beiming lebih bersih darimu!"     

Dalam hatinya, wanita ini hanya menyimpan perasaannya untuk Gu Nancheng. Pikirannya pun hanya ada Gu Nancheng…. Masih teringat akan hal ini, Ji An'an adalah orang paling kotor di mata Beiming Shaoxi!     

Beiming Shaoxi pun menyentuh dagu Ji An'an. Ia pun membuka paksa mulutnya dan memasukkan satu daging ayam masuk ke dalam mulutnya. Ia pun berkata dengan dingin, "Telan, aku tidak keberatan menggunakan cara ini untuk menyuapimu sampai kenyang!"     

Wanita ini sudah berani kabur dan meninggalkan surat pernyataan perceraian untuknya. Parahnya, ia masih berani mencari Gu Nancheng.     

Pria ini sudah mengejarnya sendiri sampai ke kapal pesiar. Namun wanita ini langsung lompat ke laut saat melihatnya datang. ia ini lebih memilih berenang ke arah kapal pesiar milik Gu Nancheng ketimbang dibawa pulang olehnya….     

Oleh sebab itu, aliran darah di dalam tubuhnya berubah menjadi aliran iblis. Ia merasa dirinya begitu mudah terayu oleh wanita ini dan malah dilepaskan dengan begitu kasar.     

Di sisi lain,. Ji An'an sudah benar-benar sangat lapar. Aroma kari ayam itu saja sudah membuatnya mengeluarkan air ludah.     

Namun sayangnya, ia sendiri tahu bahwa makanan ini sudah jatuh ke lantai beberapa saat yang lalu. Mengingat ini, hidangan yang dimakannya kali ini sungguh membuatnya menderita. Mengapa ia bisa mendapat pelayanan seperti ini?      

"Ji An'an, telan!" Beiming Shaoxi tidak tega melihatnya kelaparan. Ia ingin membuat wanita ini memakan hidangan yang telah disiapkannya itu dan melepaskan keangkuhannya. Di mata Beiming Shaoxi, sikap Ji An'an ini sungguh keterlaluan. Wanita ini menolak makanannya dengan begitu angkuh!      

Wanita ini telah membuatnya seperti ini, ia sebenarnya sudah begitu rendah diri sampai mau membuatkan makanan ini dengan bahan makanan yang baru. Bahkan, saat ini ia masih mau menyuapinya!     

Melihat sikap penolakannya ini, wanita ini sama sekali tidak pantas mendapatkan kasih sayangnya!     

Ji An'an dengan keras kepala menolak menggerakan mulutnya. Tatapan dingin pria itu pun terpantul di air matanya.     

"Oh, kamu sudah tidak mau mendapat kesempatan untuk menyentuh makanan apapun?…. Kalau sudah mati kelaparan, bagaimana caramu mencari Gu Nancheng?" Sindir Beiming Shaoxi dengan senyuman yang dingin dan membayangkan tubuh wanita ini menjadi kurus kering.     

Namun saat mendengar ucapannya itu, Ji An'an memaksakan diri untuk mengunyah daging itu.     

Wanita ini tidak ingin begitu mati saja, masa-masa yang paling menderita sudah dilewatinya begitu saja. Sekarang hanya bertemu dengan sedikit penderitaan saja, apa sudah membuatnya mudah memilih jalur kematian?     

Nyawanya ini telah diganti dengan semua pengorbanan darah segar dari Keluarga Su.     

Sebelum bisa mencari latar belakang asli mengenai dirinya dan musuhnya, Ji An'an tidak ingin mati begitu saja.     

Hati Beiming Shaoxi kembali menjadi sangat sakit. Saat dirinya membahas Gu Nancheng, wanita ini baru mau memakan makanannya?      

Wanita ini mau hidup untuk bertemu dengan pria yang lain? Huh, bermimpi saja!     

Satu-persatu daging ayam itu diambil dan dimasukkan ke dalam mulutnya. Beiming Shaoxi terus memaksanya untuk memakannya sampai habis.     

Walau wanita ini sudah bersedia untuk makan. Namun dengan mengetahui alasan di baliknya, mata Beiming Shaoxi semakin geram dan tampak semakin gila. Dengan nada penuh pemaksaan, ia pun berkata, "Kalau sudah kenyang, baru ada tenaga untuk aku siksa!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.