Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Ingin Menyuapi Dia Dulu Baru Menghukumnya



Ingin Menyuapi Dia Dulu Baru Menghukumnya

0Ketika Ji An'an mendengar ada suara jatuh ke laut, dirinya semakin merasa tegang.     
0

'Astaga, Beiming Shaoxi sudah gila, ya!' Pikirnya. Pria itu begitu ingin mengejarnya dan sama sekali tidak ingin membiarkannya tenang.     

Ji An'an berusaha dengan sekuat tenaga berenang ke depan. Padahal, ia belum makan sama sekali dan rasa lapar pun membuat kepalanya menjadi agak pusing dan matanya mulai memburam. Akan tetapi, ia melihat kapal pesiar keluarga Gu semakin lama semakin mendekat.     

Seketika ada yang menurunkan tangga pertolongan dan ingin menolongnya naik ke atas kapal.     

Dengan keadaan yang setengah sadar, Ji An'an berjuang memegang tangga yang berwarna putih. Kemudian, ia pun berenang dengan lambat dan susah payah melawan gejolak ombak yang menghalanginya. Ji An'an pun berhasil merangkak ke atas dengan tangga tersebut.     

Tidak ada tanda-tanda ada bayang orang yang datang.     

Apakah prasangkanya saja? Beiming Shaoxi tidak mengejarnya sampai turun?     

Tiba-tiba muncul sesosok orang kuat dari permukaan laut yang lain dan mengangkat pergelangan kaki Ji An'an.     

Ji An'an terkejut sampai menjerit, Ia ketakutan sampai gemetar.     

Beiming Shaoxi seolah iblis yang keluar dari dasar laut. Wajah yang tampan dan menakutkan itu muncul dengan rambut yang berantakan seperti rumput laut.     

Ji An'an menarik genggaman tangga itu dengan kuat, melihat ada staff kapal yang berseragam rapi mendengar ada suara erangan Ji An'an. Ia turun untuk melihatnya.     

"Tolong aku…."     

Ji An'an melihat ke arah kakinya lalu berteriak ke arah pelaut itu, "Aku ditangkap oleh hantu air."     

Hantu air? Kedua pelaut itu ketakutan dan membalikkan badan dan kabur.     

"Aku adalah teman dari bos kalian Gu Nancheng…."     

Mendengar itu, tatapan Beiming Shaoxi jadi semakin menakutkan.     

'Ji An'an! Sampai saat ini pun wanita ini belum juga mau melupakan pria itu, bahkan masih memanggil nama Gu Nancheng!' Pikir Beiming Shaoxi dengan kesal.     

Kalau bukan karena takut akan melukainya, Beiming Shaoxi pun sekarang sudah bisa dengan kuat menangkap dan menarik Ji An'an masuk ke dalam air lagi.     

Jari tangannya pun mulai memperlihatkan garis biru di antara kulit putihnya karena memegang tangga itu dengan erat….     

Ya, Ji An'an ditarik kembali ke dalam laut. Ia pun terjatuh ke dalam dada yang lebar dan hangat itu.     

Dada Beiming Shaoxi bergetar kesakitan, napasnya yang dalam dan tatapannya yang dingin itu bagaikan tiupan badai salju selama seabad ini!     

"Walaupun kamu benar-benar bisa masuk ke dalam kapal ini, aku juga bisa dalam sekejap membuatnya hancur berkeping-keping." Ucap Beiming Shaoxi menggigit daun telinganya dengan suara teriakan yang dalam.      

Beiming Shaoxi pun berkata lagi, "Ji An'an, kamu mengira setelah menyerahkan diri kepada Keluarga Gu, dirimu akan benar-benar bisa kabur dariku?"      

Nyatanya, saat ini Ji An'an sudah ditangkap oleh Beiming Shaoxi. Wanita ini pun sudah kecewa dan putus asa.     

Beiming Shaoxi dengan kuat mencium bibirnya dan mengambil napas terakhir yang dimilikinya….     

Dalam hati, Beiming Shaoxi sebetulnya ingin melempar wanita ini ke dalam jurang hitam yang tidak ada dasarnya. Ya, melemparnya ke di dasar laut ini.     

Andai wanita ini mati, setidaknya hatinya juga tidak akan begitu sakit. Ketimbang membiarkannya pergi, ia merasa lebih baik bila sekalian membunuhnya di sini!     

*****     

Beberapa lama kemudian setelah kembali ke rumah keluarga Beiming.     

Ji An'an yang pingsan dibawa pulang dalam keadaan basah kuyup dan dilempar ke sofa.     

Dokter menyuntikkan sebuah serum yang bisa membuatnya cepat sadar…. Cairan obat yang dingin itu perlahan-lahan masuk ke dalam tubuhnya.     

Ji An'an membuka matanya dan melihat lampu yang terang di ruangan yang besar ini.     

Beiming Shilan duduk disamping dan tersenyum ke arahnya, "Nona Ji, kasihan sekali. Sudah lapar, ya? Ini ada nasi kari ayam, katanya kamu sangat menyukainya kan!"     

Ji An'an membuka mata dan langsung melihat wajah yan paling dibencinya. Dengan perasaan kesal, wajahnya pun terlihat sangat marah.     

"Makanan yang sudah dijilat oleh anjing paling cocok untukmu." Lanjut Beiming Shilan dengan suara yang sangat pelan. Ya, hanya mereka berdua yang bisa mendengarkannya. Kemudian, Nona Beiming itu pun berkata dengan nyaring, "Angkat tanganmu, apa perlu aku sendiri yang menyuapi makananmu?"     

Beiming Shilan mengangkat makanan itu dan bersiap untuk menyuapinya.     

Ji An'an mengangkat tangan dan menepis piring nasi itu hingga berterbangan.     

"Kakak!!! Aku telah mengatakan bahwa makanan ini adalah hidangan yang kamu buat. Namun lihatlah, dia sama sekali tidak menginginkannya!" Ucap Beiming Shilan ke arah bayangan hitam yang sedang melihatnya.     

Wajah Beiming Shaoxi langsung murka. Padahal saat membawa Ji An'an yang pingsan, ia mendengar perutnya sangat berisik sepanjang perjalan pulang. Ia juga tidak tega dan ingin menyuapinya dahulu sebelum memberikan hukum kepadanya.     

Kemungkinan di dunia ini tidak ada manusia yang lebih bodoh daripada wanita ini….     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin, "Kalau begitu, dia juga tidak perlu makan lagi mulai sekarang."     

"Dia menolak kebaikanmu, kakak tidak menghukumnya dan malah membuatkan makanan untuknya. Sikapnya ini harus diperbaiki, seharusnya dia melayaniku dan minta maaf kepadaku." Rengek Beiming Shilan sambil membersihkan nasi yang tertumpah di tangannya.     

Beiming Shaoxi dengan murka berdiri, "Boleh, aku setuju!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.