Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Gu Nancheng Ada Di Dalam Kapal….



Gu Nancheng Ada Di Dalam Kapal….

0Kembali ke sisi Ji An'an yang sudah ada di dalam kapal.     
0

Wanita ini ternyata telah memesan tiket untuk naik ke atas kapal. Ia pun berdiri di geladak kapal dan merasakan angin laut yang bertiup sepoi-sepoi. Saat ini, suasana hatinya seperti burung kecil yang terbang.     

Hanya saja, dalam hatinya seperti kehilangan sesuatu, seakan ada yang sakit dan kosong.     

Ji An'an pun menarik nafas yang dalam beberapa kali. Benar! Walau hatinya masih kacau, tetapi pada akhirnya ia bisa kabur dari rumah Keluarga Beiming.Lain kali, ia tidak akan pernah lagi menggunakan identitas Ji An'an ini.     

Sayangnya setelah melakukan perjalanan sejauh ini, ia belum memiliki waktu untuk menghapus riasannya dan mengganti baju.     

Ya, wanita ini sudah tidak sabar untuk pergi ke bagian barat, sama sekali tidak ingin membuang-buang waktu.     

Ji An'an mengambil barang dari dalam ranselnya dan ingin menghubungi Gu Nancheng…. Akan tetapi ia ingat bahwa ponselnya sekarang ada di tangan Beiming Shaoxi.     

Wajah angkuh pria itu pun langsung muncul dalam benaknya, mata yang menakutkan dan biru itu memancarkan kejahatan yang masih bisa dirasakannya dari sini.     

Ji An'an menggelengkan kepalanya, ia sangat takut bila pria itu akan muncul lagi dari benaknya!     

Ji An'an mendengar ada samar-samar suara baling-baling berputar….     

Ada orang di geladak yang mengangkat kepalanya dan berseru bahwa ada pesawat yang sangat mewah dan megah akan mendarat di kapal ini. Sekali melihatnya saja, orang-orang sudah tahu bahwa pesawat itu adalah milik konglomerat kelas atas.     

Pesawat yang mewah itu terlihat seolah seperti burung yang besar dan terbang di langit. Namun di badan pesawat itu, terukir jelas sebuah logo yang menjadi lambang Keluarga Beiming.     

Pikiran Ji An'an pun menjadi panik, 'Ah… tidak mungkin Beiming Shaoxi, kan?'     

Pintu pesawat terbuka, seorang pria yang seperti dewa itu dari ketinggian melihat ke arah kapal dan tangannya mengambil teropong.     

Dari jauh, pria itu terlihat seolah dewa yang tampan dan para wanita yang melihatnya hanya menarik napas dengan terkejut.     

Ji An'an sangat terkejut dan langsung menunduk, ia mengulurkan tangan dan langsung melepaskan topi yang menutup kepala wanita disampingnya itu. Ia pun berjalan beberapa langkah ke depan dan melepaskan selendang seorang bibi yang menyelimuti badannya.     

Sambil tetap menunduk, Ji An'an terus menyembunyikan dirinya dengan cara mengambil kesempatan di antara kerumunan dalam kapal pesiar ini. Ia berharap tidak bisa ditemukan dengan mudah.     

Para wanita yang melihat sosok Beiming Shaoxi pun berteriak semakin nyaring. Apalagi saat mendengar suara pesawat yang bergerak semakin dekat ke kapal….     

Sayangnya, hal ini juga membuktikan bahwa hal yang Ji An'an paling ditakuti akan terjadi.     

Para penumpang masih berteriak seru di geladak. Mereka terkejut dan menyingkir saat ada himbauan tangga tali akan dijatuhkan. Kemudian tangga tali pun dijauhkan dan diikuti seorang lelaki yang mulai turun dari pesawat itu...     

Ya, pria itu adalah Beiming Shaoxi. Ia turun dengan sikap dingin menggunakan tangga tali itu dan mendarat dengan stabil.     

Di belakangnya ada 5 pengawal yang paling kuat ikut mengawalnya.     

Tatapan Beiming Shaoxi masih memancarkan aura yang menakutkan, ia barusan melihat ada sosok dari istrinya itu. Kalau wanita ini masih berada di dalam kapal ini, maka ia tidak akan bisa kabur.     

"Dor! Dor! Dor!"     

Tiga suara tembakan menghadap ke langit.     

Para pengawal menyuruh semua orang memeluk kepala dan berjongkok. Mereka akan diperiksa satu-persatu oleh para pengawal Beiming Shaoxi.     

Mendengar suara tembakan itu, Ji An'an tentu semakin panik. Apalagi semua orang sedang berjongkok. Kalau ia masih tetap kabur, bukankah hal itu akan membuatnya mudah diketahui dengan sangat cepat?      

Namun kalau Ji An'an ikut berjongkok di tempat ini, bukankah hal itu sama saja dengan menuruti Beiming Shaoxi dan menunggu ditangkap olehnya?     

Tuk..! Tuk...!     

Tiba-tiba terlihat sebuah kapal pesiar dari konglomerat lain dari depan kapal ini sedang mengeluarkan suara peringatan untuk membuka jalan.     

Ji An'an menyipitkan matanya. Ia melihat sebuah bendera yang sangat besar dari kapal mewah itu. Di sana ada sepasang kepala elang tua yang berwarna emas dan bertuliskan sebuah huruf G yang sangat besar.     

Ya, kapal pesiar itu adalah milik Keluarga Gu!     

Kemungkinan, Gu Nancheng ada di dalam kapal itu….     

Dalam hati, Ji An'an semakin berdebar. Kalau berada di dalam kapal ini, maka ia hanya bisa menunggu ditangkap dan dibawa pulang oleh Beiming Shaoxi. Memikirkan ini, langkah ini justru sama saja seperti kembali ke jalan kematiannya sendiri.     

Untungnya, saat ini perhatian semua orang teralihkan ke kapal pesiar yang mewah itu. Dengan cekatan dan berani, Ji An'an pun tanpa ragu-ragu melompat ke laut...     

Topi dan selendang yang dicurinya itu langsung tertiup angin. Ji An'an pun jatuh ke dalam lautan yang luas dan memercikkan ombak kecil.     

"Ada orang yang terjatuh ke laut?" Ucap seorang nenek yang ketakutan. Ia kebetulan melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Ji An'an meloncat, "Cepat tolong orang itu…."     

Ji An'an mendengar itu dan langsung menjadi sangat kesal. Dalam hati ia mencibir, 'Dasar nenek-nenek, membuat kekacauan saja.'     

Beiming Shaoxi yang mendengar peringatan itu langsung mengambil langkah lebar dan segera melihat ke laut. Di sana, ia melihat ada sesosok kecil orang yang sedang berusaha berenang menjauhi kapal.     

Ji An'an pun berenang dengan penuh waspada. Ia tidak berharap ada orang lain yang mengikuti dirinya.     

Ji An'an membalikkan kepala, seketika ia langsung menatap ke arah Beiming Shaoxi yang gelap dan menakutkan.     

Sosok pria itu seperti tangan iblis yang mengulur dari bawah neraka dan siap mencekik ke tenggorokannya….     

Melihat itu, Ji An'an ketakutan dan hampir saja membuat kakinya kram. Ia pun kembali berenang dengan semakin cepat.     

Beiming Shaoxi pun tidak tinggal diam. Ia ikut melompat ke laut dan berenang seperti ikan hiu yang kuat saat masuk ke dalam air.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.