Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Senyumannya yang Cukup menakutkan



Senyumannya yang Cukup menakutkan

0"Ji An'an!" Beiming Shaoxi menatap dengan tatapan yang berniat ingin membunuhnya. Ia pun menjambak rambut Ji An'an seolah ingin menjambaknya sampai mati.     
0

Ji An'an tentu kesakitan dan membuka matanya. Ia tidak tahan untuk meronta….     

"Aku paling benci melihatmu…. Untuk apa kamu datang ke mimpiku. Pergi sana!!!" Ji An'an meninju wajah Beiming Shaoxi.     

Wajah Beiming Shaoxi menjadi semakin geram. Tinjuan itu memang terasa lembut dan tidak sakit, tetapi hatinya merasa bahwa pukulan itu seperti palu godam yang menghajar setiap perasaan cintanya. Andai ada rasa tega dalam hatinya, ia benar-benar ingin melempar wanita ini keluar dari jendela.     

Di mata Beiming Shaoxi, wanita ini sungguh mampu berpura-pura. Oleh karena itu, ia selalu mudah dibohongi olehnya.     

Kali ini Beiming shaoxi menjambaknya dengan lebih kuat. Sambil tersenyum dengan dingin berkata, "Tenang saja, aku akan membuatmu dengan cepat paham bahwa ini adalah kenyataan!"     

Ji An'an menekan kepalanya, "Lepaskan aku, sangat sakit!"     

Mendengar rintihannya itu, dalam hatinya hanya mencibir, 'Bagaimana wanita ini bisa tahu rasanya sakit? Lagi pula, wanita ini juga tidak hati sama sekali...'     

Dalam satu jam ini, setiap menit dan detiknya adalah masa-masa penderitaan baginya. Penyelesaiannya sederhana. Beiming Shaoxi hanya perlu menunggu wanita ini sampai berkata untuk berhenti dan memohon ampun padanya. Setelahnya, ia akan mengusir Qin Xin dari rumah ini.     

Namun nyatanya masalah ini malah berjalan lebih parah lagi. Wanita ini malah memilih tertidur di sini dan berusaha mendapatkan mimpi yang indah!     

"Kling!" Kunci borgol dibuka.     

Wajah Beiming Shaoxi yang frustasi itu menarik tangan Ji an'an dan menariknya ke dalam pelukannya, "Ji An'an, sampai kapan kamu mau menyiksaku hingga merasa puas, hah!"     

Ji An'an tersenyum dingin, jelas-jelas pria ini yang menyiksanya?     

"Kakek…." Badannya tiba-tiba menjadi kaku dan berteriak.     

Beiming Shaoxi langsung berhenti.     

Ji An'an menggunakan kesempatan itu dan langsung kabur dari pelukan pria itu. Ia kabur seperti seekor kelinci kecil yang kabur dari pintu.     

Sayangnya pintu itu dikunci, ia sama sekali tidak bisa keluar.     

Ji An'an berusaha membuka pintu, dengan panik ia melihat seorang pria yang mendekati dari belakang.     

Tiba-tiba kaki pria itu menginjak sesuatu yang keras. Ia pun melihatnya dan ternyata ada satu ponsel yang berwarna pink tergeletak di sana.     

Wajah Ji An'an agak berubah, sejak kapan ponsel yang berada di dalam sakunya terjatuh ke lantai?     

Di dalam ponsel itu ada bukti yang sangat penting, ia harus membawanya pergi….     

Ji An'an tidak memperdulikan apapun dan langsung kembali. Namun, ia melihat pria itu menunduk dan mengambil ponsel itu.     

Ji An'an masuk lagi ke dalam pelukan Beiming Shaoxi dan telapak tangan yang besar itu telah mengambil ponsel itu.     

Sebenarnya, wanita ini begitu ingin kabur darinya, ingin rasanya kabur sejauh mungkin darinya. Akan tetapi, mengapa ia tiba-tiba harus kembali untuk mengambil ponselnya ini?     

"Kembalikan kepadaku!" Wajah Ji An'an langsung berubah dan mengulurkan tangan untuk merebutnya.     

Beiming Shaoxi mengangkat satu tangan. Padahal, tinggi mereka berdua sudah jauh berbeda. Tanpa perlu mengangkat satu tangannya, Ji An'an juga akan kesulitan untuk menggapainya. Wanita ini pun hanya berusaha melompat-lompat untuk meraih ponsel itu.      

"Beiming Shaoxi, kembalikan kepadaku!" Ji An'an menjadi sangat panik.     

Wajah Beiming Shaoxi berubah menjadi sangat berbahaya, tiba-tiba menebak sesuatu….     

Tadi wanita ini tiba-tiba berbicara dengannya, ia merasa agak aneh.      

Mengingat itu, Beiming Shaoxi langsung menyalakan ponsel tersebut dan membuka file rekaman yang baru saja tersimpan.     

[Beiming Shaoxi, kamu gila, membawa wanita pulang untuk bercumbu. Kemudian, kamu masih memborgolku di ujung ranjang dan menyuruhku untuk melihatnya!]     

Wanita ini sepertinya sengaja membuatnya berbicara. Namun setelah mendengar suara tanggapannya itu, ia tidak berbicara lagi.     

Kemudian tidak peduli apapun yang dikatakan oleh Beiming Shaoxi, wanita ini seperti sudah menjadi tuli. Ya, rekaman inilah yang menjadi alasannya!     

Beiming Shaoxi tiba-tiba dengan murah berteriak, "Kamu merekamnya?"     

Gerakan Ji An'an untuk merebut ponsel itu langsung berhenti.     

Pria itu tersenyum dengan sangat menakutkan.     

Beiming Shaoxi menunggu balasan wanita ini, tetapi malah mencari bukti darinya. Demi bercerai, ia sangat sibuk mencari rencana untuk menjebaknya. Ia sangat fokus merencanakan satu-persatu rencana semacam itu untuk Beiming Shaoxi..     

Terakhir, ia pun memilih untuk tidur dengan pulas di sini….     

Ketika ada wanita lain sedang bercumbu bersamanya, Ji An'an justru masih bisa tidur di depannya?     

Memikirkan hal itu, Beiming Shaoxi langsung melempar Ji An'an ke ranjang yang lembut itu. Ia pun menindihnya sampai menekukkan lututnya. Kemudian, satu tangannya membuka satu-persatu kancing bajunya.     

Selimut di ranjang ini masih membekas kehangatan orang lain. Mengingat ini, apa yang ingin dilakukan pria itu di atas ranjang bersamanya? Apalagi, Qin Xin juga masih melihatnya….     

Ji An'an melihat tatapan pria itu yang tampak murka. Tidak hanya itu, ekspresi wajahnya juga sangat menakutkan….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.