Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Perlakuanmu Terhadapku



Perlakuanmu Terhadapku

0Qin Xin melihat keberadaan Ji An'an, ekspresi wajahnya langsung merasa aneh.     
0

Mengapa setiap kali melihat Beiming Shaoxi, selalu ada wanita ini disampingnya?     

Walau demikian, Qin Xin telah mendapat informasi dari Nona Kedua. Gadis itu berkata bahwa wanita yang dikenal dengan nama Ji An'an itu telah menjadi kesukaan Kakek Beiming ketimbang dirinya….     

Beiming Shaoxi tetap berjalan sambil memeluk Qin Xin menuju ke arah depan ranjang. Pria itu pun langsung melemparnya ke ranjang.     

Sejujurnya, Beiming Shaoxi sangat membenci aroma wanita selain milik Ji An'an. Aroma wanita ini seperti sebuah racun yang reaksinya lambat dan memiliki efek yang sangat besar.     

Setiap kali ketika menyiksa Ji An'an, Beiming Shaoxi merasa lebih menyiksa dirinya sendiri.     

Sama seperti malam penjebakan kemarin….     

Saat Qin Xin mendekat ke arah Beiming Shaoxi, ia membuat pria ini bisa langsung mencium aroma yang sangat berbeda dari biasanya. Ya, bukan aroma Ji An'an!     

Bagi Beiming Shaoxi, aroma wanita lain dapat diibaratkan seperti air dingin yang dituangkan ke api yang membara!     

Walau wanita itu memeluknya dengan tubuh yang lembut serta kulit yang halus, Sayangnya aroma yang dikeluarkannya itu bukanlah aroma milik Ji An'an!     

Di sisi lain, tangan kanan Beiming Shaoxi sedang diborgol dan tangan kiri yang terkena peluru itu masih terasa sakit. Akhirnya, ia hanya bisa melepaskan dasi yang menutup matanya.     

Ketika membuka mata dan melihat wajah wanita itu, api amarahnya langsung membara dan seolah akan membuat dunia itu kiamat.     

Qin Xin juga cukup bodoh, Beiming Shaoxi mengatakan beberapa kata dan perkataannya itu membuatnya percaya. Lebih dari itu, Qin Xin juga membantunya untuk melepaskan borgol di tangannya….     

Qin Xin yang sudah meminum obat perangsang itu, tentu membuat nafsu gairahnya membara. Ia memeluk Beiming Shaoxi dan terlihat jelas sangat menginginkannya….     

Namun Beiming Shaoxi tidak langsung menolaknya. Ia memanggil pelayan hotel yang biasa menyiapkan pelayanan seksual dan memilihkan Qin Xin seorang pria yang sangat kuat.     

Selain itu, Beiming Shaoxi juga menyadari bahwa dirinya juga terpengaruh obat perangsang yang sama. Ia juga meminta pelayan lain untuk memanggil seseorang yang memiliki penawar obat semacam itu.     

Beiming Shaoxi dengan cepat berdiri disamping ranjang. Bagai seekor ayam betina yang penuh dengan bulu, ia tidak tahu cara untuk harus melakukannya….     

Wajah Qin Xin yang tampak malu juga tidak menyangka bahwa pria itu begitu langsung ke topik.     

Tetapi sekarang….     

"Di dalam kamar masih ada orang…." Qin Xin memegang wajah yang sudah merah seperti buah apel.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin dan menjawab, "Anggap saja dia hanya selembar kain saja."     

Hah, kain? Apa begini cara pria itu mendeskripsikannya? Pernyataan itu membuat Ji An'an sangat marah dan hampir muntah darah. Dalam kondisi seperti ini, darah di sekujur tubuhnya terasa seperti berbalik melawan arah dan membuatnya berdiri dengan tegak di tempat.     

Ji An'an merasa dirinya seperti orang bodoh, mengapa ia mau berdiri di sini dan dipermalukan?     

Wanita ini pun berlari masuk ke dalam kamar mandi. Ia sekuat tenaga menutup pintu itu agar tertutup rapat.     

Beiming Shaoxi menatap belakang badan Ji An'an yang kabur, ekspresi wajahnya sangat dingin.     

Walau demikian, sudut mulutnya yang tersenyum dengan sangat dingin itu pun menatap dengan penuh kebencian terhadap Qin Xin….     

Perubahan wajah Beiming Shaoxi yang cepat membuat Qin Xin sangat terkejut!     

*****     

'Bajingan!'     

'Lihat yang jelas dan benar, setelah meninggalkan rumah keluarga Beiming, aku tidak akan lagi memikirkan pria itu.'     

Ji An'an bergumam demikian. Ia tidak hanya menutup pintu, tetapi juga menutup telinganya.     

Tidak ingin mendengar, tidak ingin melihat, dan menganggap semua hal ini tidak pernah terjadi.     

Ternyata Ji An'an tidak seperti yang dipikirkan, wanita yang begitu kuat. Nyatanya, ia juga manusia biasa yang memiliki perasaan dan juga bisa sakit hati.     

Apalagi, Beiming Shaoxi adalah pria yang pernah bercinta dengannya. Pria yang telah mendominasi hampir semua kehidupan kosongnya itu.     

"Brak!" Suara pintu yang terdengar sangat nyaring membuatnya terkejut dan membuka pintu.     

Ji an'an pun menghindar ke samping pintu untuk kabur. Di sisi lain, Beiming Shaoxi seperti orang gila yang masuk dari pintu yang rusak itu.     

Satu tangan yang kuat menarik pergelangan tangan kecilnya itu dan menarik paksa Ji An'an ke atas ranjang. Di tangannya itu ada sebuah borgol berwarna emas.     

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Tangan kecil Ji An'an diborgol di ujung bagian ranjang.     

"Perlakuan yang pernah kamu berikan terhadapku, aku hanya ingin membalasnya saja." Ucap Beiming Shaoxi.     

Ji An'an menarik napas, di dalam tatapannya melihat ke arah cahaya yang redup…. Pria itu benar-benar sangat jahat!     

"Apa kamu merasa sakit hati? Apakah sudah merasakan perasaanku ini?"     

Ji An'an yang mendengar itu langsung terdiam.      

Beiming Shaoxi mendekatkan wajahnya yang tampan dan dingin itu di depannya, menekan dagunya dan memberikan satu ciuman yang membara, "Aku sudah mengatakan, kalau kamu mengatakannya, kita bisa kapanpun menyelesaikan kekacauan ini…." Beiming Shaoxi menunggu wanita ini menyerah!     

Tirai ranjang yang tebal dan berat itu terjatuh, dengan beludru bertatahkan gelombang emas dan jumbai biru tua.     

Punggung Ji An'an membelakangi ujung ranjang,bahkan tidak menurunkan tirainya. Ia juga tidak akan pergi melihatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.