Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Telah Makan Satu Macam Obat….



Aku Telah Makan Satu Macam Obat….

0Qin Xin tidak mengerti. Dalam hati ia agak bertanya, 'Wanita ini? Apakah maksudnya Su Qianmo?'     
0

Telapak tangan yang besar Beiming Shaoxi pun memeluk pundak Qin Xin dengan menggoda. Tatapannya juga hanya terfokus dengannya, "Malam ini mau mencoba lagi?"     

Mendengar itu, Ji An'an langsung membalikkan badan dan ingin pergi dari tempat ini. Anehnya, ada dua pelayan yang menghalanginya.     

"Tuan Beiming sekarang sibuk, dia tidak memerlukan aku di sini." Ucap Ji An'an dengan senyuman dingin.     

"Siapa yang mengatakannya? Tuan Besar memanggilmu datang juga pasti ada sesuatu yang diinginkannya…." Ucap Porti sambil memandang Tuan Beiming yang memanjakan wanita asing itu.      

Setelah itu, Porti pun langsung menenangkan Ji An'an sambil membuat sudut mulutnya sangat senang. Dengan melihat penampilan Ji An'an yang begitu kampungan…. Tentu wanita seperti ini tidak akan bisa mendapatkan cinta Tuan Beiming.     

"Ke sini!" Ucap Beiming Shaoxi dengan nada bicara yang malas dan seolah memanggil seekor anjing.     

Ji An'an mengernyitkan giginya. Benar, hanya perlu satu minggu dan dirinya hanya perlu sabar sedikit lagi….     

Ya, tidak boleh membuat pria ini marah. Kalau tidak, semua usahanya akan menjadi sia-sia.     

Ji An'an memaksakan dirinya untuk tersenyum dan berjalan ke arahnya, "Tuan Besar, apa yang Anda inginkan?"     

Reaksi Ji An'an yang tadi dengan sekarang ini tampak membuat Qin Xin sangat terkejut.     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan sinis, pria itu sudah terbiasa melihat wanita ini mampu menempatkan diri di posisi yang tepat.     

Akhirnya Beiming Shaoxi menyuruh Ji An'an untuk mengambilkan sup. Ia memintanya mengambil hidangan yang siap disantap serta menuangkan anggur merah dan sebagainya.      

Sejak saat itu, Ji An'an memaksa diri untuk tersenyum dan melakukannya semua perintahnya itu. Bahkan hampir semua pekerjaan berat yang biasa dilakukan oleh para pelayan di rumah ini juga dilakukannya dengan penuh rasa hormat. Ia bahkan tidak terlihat keberatan dalam melakukan semua permintaan itu.      

Namun tidak ada yang tahu bahwa dengan melihat senyuman yang dibuat oleh Ji An'an, hal itu membuat api amarah Beiming Shaoxi semakin besar.     

"Rasanya enak tidak?"     

"Enak…."     

Sambil menekan dagu, Qin Xin tersenyum dengan pelan dan berkata, "Malam ini kamu akan makan makanan yang lebih enak."     

Mendengar itu, hati Qin Xin menjadi sangat senang. Dalam sekejap wajah kecilnya tampak malu-malu dan merah merona.     

Namun bersamaan dengan itu, di sisi lain Ji An'an sedang memotong daging. Secara tidak terduga, ia tidak sengaja menyayat jarinya.     

Tatapan Beiming Shaoxi yang melihat reaksi dari wanita ini, ia lebih sesak saat melihat wanita ini kecewa. Namun saat melihat wanita ini bahagia, ia justru juga merasa tidak nyaman. "Sepanjang malam ini" Lanjut Beiming Shaoxi dengan perasaan yang tidak nyaman.     

Mendengar itu, hati Qin Xin langsung berbunga-bunga!     

Sebenarnya, ia sudah tidak mengingat kejadian malam kemarin lagi…. Apalagi, reaksi dari obat perangsang itu membuat nafsu dan gairahnya sangat besar dan kuat.     

Jika bisa bercinta dengannya lagi malam ini, maka Qin Xin bisa dengan sadar melihat pria ini. Ia bisa memegang wajahnya yang tampan dan mengatakan berkali-kali kalau dirinya sangat menyukainya.     

"Tuan, apakah aku perlu menyiapkan pengaman untuk malam ini? Lagi pula, bagaimana kalau dia akan mengandung anakmu?" Tanya Porti yang tersenyum dengan senang.     

Andai mau membandingkan, Qin Xin tampak begitu penurut dan sangat serasi dengan Tuan Besar. Andai ingin dipaksakan untuk menikah, wanita itu lebih harmonis dengan Tuan Besarnya. Satu hal yang pasti, sikap wanita itu jauh lebih baik dari pada Ji An'an!      

"Kalau begitu, tinggal merawat kehamilannya saja." Beiming Shaoxi tersenyum sinis menatap ke arah Ji An'an.     

"Shaoxi, benarkah? Aku boleh mengandung anakmu?"     

Beiming Shaoxi mengambil kain makan, dengan elegan menghapus saus di sudut mulut Qin Xin, "Anakku tentu harus dilahirkan."     

"Shaoxi, aku pasti akan melahirkan anak untukmu! Aku juga telah mengkonsumsi satu macam obat…." Ucap Qin Xin yang hampir mengatakan hal itu.     

Mendengar itu, Ji An'an tanpa sadar menyayat jarinya untuk kedua kalinya. Saat ini matanya hanya menatap terkejut dan muncul perasaan panik     

Seketika tatapan yang menakutkan diarahkan pada wanita di pangkuannya itu. Beiming Shaoxi pun bertanya dengan dingin, "Obat?"     

"Aku juga tidak tahu, ada satu teman yang memberikan kepadaku. Ada tiga biji… Ia memberitahuku bahwa aku bisa seratus persen akan hamil saat mengkonsumsinya di masa suburku." Qin Xin menjawab dengan ragu dan tidak memperhatikan perubahan besar ekspresi wajah Beiming Shaoxi.     

Jujur saja, saat itu Qin Xin takut bahwa obat itu tidak cukup memberikan efek pada tubuhnya. Alhasil, saat itu ia menelan dua biji sekaligus dan membuat gairahnya memuncak sampai tidak terkira...     

Bibir merah Beiming Shaoxi terangkat, api amarahnya semakin besar. Tiga biji, masa subur, hamil!     

"Prang!!!"     

Beiming Shaoxi menarik taplak meja dan langsung memecahkan alat makan dari keramik yang amat mahal. Semua piring dan gelas di atasnya itu langsung terjatuh di lantai dan terdengar suara barang pecah yang sangat nyaring.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.