Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

0Ji An'an berusaha untuk membersihkan, kulit putih Qin Xin berubah agak merah dan tampaknya juga terasa perih.     0

Ketika Ji An'an menyadari kekentalan aroma itu, ia perlu mengganti handuk kering itu agar bercaknya dapat menempel di handuk dengan baik. Tidak hanya itu, ia bahkan perlu mengganti air cucian itu beberapa kali sampai aroma percumbuan di tubuhnya sedikit memudar...      

Ji An'an sudah beberapa kali menahan diri untuk tidak muntah.     

Setelah membersihkannya, ia pun pergi ke lemari pakaian. Sayangnya, tidak ada baju sesuai untuk Qin Xin di sana….     

Sambil mengernyitkan giginya, ia mengambilkan baju tidur miliknya untuk dipakaikan kepada Qin Xin.     

Setelah selesai mengurus wanita itu, Ji An'an sangat kelelahan sampai pinggangnya terasa sakit dan berkeringat basah.     

Baginya, membantu Qin Xin untuk duduk saja sudah sangat berat setengah mati.     

Ji An'an mengisi bak mandinya, ia meringkuk dengan tubuh kecilnya itu dan berusaha untuk membersihkan dirinya sendiri.     

Badannya sudah ditempeli dengan aroma dari Qin Xin. Hal ini membuat seluruh tubuhnya gemetar karena merasa jijik...     

Mandinya kali ini, ia lakukan selama satu jam. Namun saat asyik mandi, ia mendengar ada suara pintu yang membuatnya sangat terkejut.     

Ji An'an dengan cepat pergi melihat sumber suara pintu itu. Ia melihat Beiming Shaoxi yang dingin dan menakutkan itu muncul serta memandangi Ji An'an yang menutupi tubuhnya dalam busa di bak mandi.     

"Keluar dari situ dalam 3 detik!"     

Ji An'an mengepalkan tangannya, jari-jari tangannya yang basah kuyup juga terlihat sudah berkerut keputihan.     

Ji An'an dengan sangat cepat membersihkan diri dan memakai bajunya untuk berlari keluar.     

Sepasang kaki Beiming Shaoxi melipat duduk di atas sofa, disamping kakinya ada satu ransel.     

Ji An'an melihat tatapan Beiming Shaoxi yang menakutkan dan langsung berkata, "Aku sudah membantu Nona Qin untuk membersihkan dirinya sampai bersih…."     

Di dalam ruangan, Ji An'an menyalakan pewangi untuk membuat aroma menjijikan itu hilang.     

Beiming Shaoxi pun sudah mandi dan berendam selama dua jam. Ia juga telah menghitung waktu dan memperkirakan bahwa wanita itu seharusnya juga sudah selesai membersihkan diri.     

Saat ke atas tadi, pria ini baru menyadari bahwa istrinya ini tidak ada di kamar itu. Hal ini membuatnya sangat sedih dan langsung merasakan kekosongan dalam dirinya.     

Namun melihat lampu kamar mandi menyala, Beiming Shaoxi langsung dengan kuat menendangnya dan melihat wanita ini duduk di dalam bak mandi serta tidak kabur. Jantungnya yang terasa sempat diambil pergi itu akhirnya kembali lagi.     

Seluruh rumah Keluarga Beiming ini sekarang dijaga dengan sangat ketat. Jadi, bagaimana wanita ini bisa keluar begitu saja?     

Mulai hari ini, Beiming Shaoxi akan menyalakan semua kamera cctv….     

Kemudian ke manapun wanita ini pergi, semua kamera harus mengawasinya dan tidak memperbolehkan kabur dengan mudah.     

Namun di sisi lain, Beiming Shaoxi sebenarnya ingin memberikan wanita ini kebebasan dan kehidupan yang bahagi sebagai orang kaya.     

Namun wanita ini sendiri yang menghancurkan semua itu! Ya, mimpi buruk baru mulai!     

Beiming Shaoxi ingin wanita ini mengerti bahwa sikapnya sendiri yang membuatnya melepaskan semua kebahagian dan kemanjaan yang sangat menguntungkannya ini!     

"Bersihkan lagi." Ucap Beiming Shaoxi.     

"Mengapa?"     

"Ada baumu, dia menjadi kotor lagi!"     

Ji An'an dengan cepat mengerti, pria itu menunjuk pada baju tidur yang dipakai Qin Xin...     

Namun perkataan itu juga membuat hatinya terasa seperti ditusuk oleh pisau. Apakah wanita itu tampak begitu kotor dengan memakai bajunya?     

"Di dalam lemari hanya ada bajuku."     

Beiming Shaoxi tersenyum dengan dingin dan menakutkan, "Apa kamu masih belum mengerti dengan maksudku?"     

Ji An'an menatap ke mata yang tidak bisa ditebak itu sambil mengeratkan giginya, "Kalau begitu setelah menyekanya tadi, dia tidak akan memakai baju apapun? Atau kamu sendiri yang akan memakaikan baju kepadanya?"     

Seketika Beiming Shaoxi menatap dengan sinis, "Apapun yang akan kulakukan padanya, kamu tidak perlu mengajarkannya padaku."     

Ji An'an dengan pandangan yang kesal karena marah, dengan lelah berjalan masuk ke dalam kamar mandi…     

Kelopak mata Ji An'an semakin merah, pria itu sudah menyuruh Qin Xin memakai bajunya, kan?     

Apa sekarang masih sengaja membuatnya marah?     

Namun, Ji An'an akan tetap menahan emosinya! Setelah satu minggu menunggu, ia akan tahu kehamilan Qin Xin dan dirinya akan segera bebas dari sini!     

Semalaman ini, Ji An'an telah disiksa oleh Beiming Shaoxi dengan berbagai macam cara. Setelah menyeka dan memberikan segelas air minum kepada Qin Xin, ia masih harus memijatnya….     

Sedangkan Beiming Shaoxi, pria itu hanya duduk di atas sofa yang bergaya Perancis dan memperhatikan setiap gerak-gerik Ji An'an.     

Ya, di dalam sepasang mata biru itu hanya ada Ji An'an. Pria ini tidak akan memperhatikan benda atau pemandangan yang lain lagi.     

*****     

Pagi hari, Ji An'an mendengar suara yang aneh dan membuatnya terbangun.     

"Shaoxi….hmmm" Desah Qin Xin dengan pelan dan membuat wanita ini bangun.     

Ji An'an berbaring di ranjang, tidak tahu saat dirinya merasa mengantuk dan tertidur.     

"Tidak mau. Aku sudah tidak tahan lagi….." Ucap Qin Xin masih bermimpi basah.