Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Masa Lalu Yang Konyol



Masa Lalu Yang Konyol

0Suara berdesah dan bercinta membuat wajah Ji An'an memerah dan jantungnya berdebar.     
0

Ponsel yang digenggamnya pun tanpa sadar terjatuh ke tanah. Ji An'an dengan panik mau mengambilnya lagi seperti mengambil sebuah bom. Walau demikian, dalam hatinya sebetulnya ingin rasanya melemparkan ponsel itu terbang jauh.     

Ji An'an langsung mengusap layarnya dan mematikan ponsel itu.     

Dalam dadanya ada perasaan yang sangat aneh, agak sedih dan tidak nyaman.     

Beiming Shaoxi sebenarnya menerima hal yang ingin didapat semua pria. Bila ada wanita cantik yang mempersembahkan dirinya di depan mata, bagaimana mungkin tidak menolaknya?     

Ji An'an masih merasa masa bodoh dan mengira Beiming Shaoxi sama seperti laki-laki pada umumnya….     

Ji An'an mengepalkan tangannya sampai kukunya pun menusuk ke dalam telapak tangannya sampai sakit.     

Sebetulnya, Beiming Shaoxi hanyalah pemandangan sejenak yang lewat dalam hidupnya. Namun anehnya, mengapa pria itu begitu peduli padanya?     

Ji An'an tidak pernah memikirkannya, namun ia merasakan perasaan yang memiliki begitu kuat.     

Seakan ia memiliki barang yang disayanginya dan… susah baginya untuk memberikannya kepada orang lain.     

Tatapan Ji An'an agak kacau. Ia diam dan menunggu taxi berhenti di rumah keluarga Beiming. Saat sampai, ia sendiri merasa heran. Mengapa ia malah kembali ke rumah ini lagi?     

Lalu mengingat bahwa seluruh perlengkapannya masih ada di sini, ia menyuruh supir untuk menunggu di sini dan masuk ke dalam untuk mengambil tasnya.     

Kemudian ia mencoba berpikir optimis dan mengingat tujuannya kembali. Ya, akhirnya ia bisa melewati masa lalu yang konyol ini dan mengatakan sampai jumpa pada identitas lamanya.     

*****     

Ji An'an masuk ke dalam kamarnya, ternyata Beiming Shaoxi masih belum pulang.     

Obatnya itu cukup membuatnya bisa bertahan di dalam hotel untuk satu malam….     

Kalau begitu, Ji An'an juga tidak berani lama-lama di sini. Ia takut pria itu akan langsung pulang ke rumah ini.     

Dari alat rias sampai semua pakaiannya, sudah dikemas dan membawa barang-barang itu keluar dari rumah ini.     

Sebenarnya Ji An'an juga bukan tidak tega meninggalkan barang ini. Contohnya seperti rambut palsu dan beberapa baju ini, ia takut bahwa orang-orang Keluarga Beiming akan mengetahui identitasnya aslinya.     

Kalau semua barang ditinggalkan di sini dan kabur begitu saja, ia takut Beiming Shaoxi akan mengetahui identitas aslinya. Andai demikian, Ji An'an tidak akan bisa kabur begitu saja      

Ji An'an memiliki beberapa rambut palsu. Selain yang dipakianya sekarang, ia masih memiliki beberapa di ….. Sekolah, tempat penyimpanan rahasia, dan beberapa tempat di rumah Keluarga Beiming. Semua itu sengaja dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan penyamarannya sebagai Ji An'an.     

"Gadis kampung, katanya badai dan hujan besar akan datang ... Ingatlah untuk menjaga kesehatan badanmu, ya!"     

Baru berjalan turun dari tangga, ia langsung mendengar suara yang nyaring Beiming Yechen.     

Ji An'an menggigit bibirnya, 'Sial sekali!'     

Ji An'an berjalan semakin cepat, namun ada sebuah badan yang langsung datang, "Apakah kamu ingin pergi dari rumah ini?"     

Jantung Ji An'an berdebar dengan sangat cepat, "Sembarangan!"     

Beiming Yechen langsung mengambil ransel dari wanita ini dan menggantungkannya ke pundak sendiri.     

Ji An'an dengan panik mengambil barangnya dari pundak Beiming Yechen, "Beiming Yechen, kembalikan barangku! Aku akan terlambat bila terlalu banyak membuang waktu!"     

"Oh, ternyata memang ada rencana yang disembunyikan dariku."     

Ji An'an langsung terdiam sampai terkejut.     

"Aku hanya ingin memberitahumu, sejak kamu masuk ke rumah ini, pintu gerbang sudah ditutup dan dikunci. Aku juga mendengar ini dari pengawal yang mengatakan…. Katanya ini adalah perintah dari kakakku. Malam ini seekor nyamuk juga jangan berharap bisa terbang keluar." Beiming Yechen mengambil ransel Ji An'an dan berjalan, "Permainan apa lagi yang sedang kalian mainkan?"     

Mata Ji An'an langsung melebar dan ketakutan, ia dengan tidak percaya bertanya, "Kakakmu?"     

Beiming Shaoxi…. sudah mengetahui bahwa dirinya telah pulang?     

Kalau begitu kepalanya yang selalu berpikiran bahwa…. Beiming Shaoxi sedang bercumbu di dalam hotel itu, nyatanya masih tidak lupa untuk memerintahkan para pengawalnya untuk mengurungnya!     

******     

Malam hari, hujan badai yang besar sudah turun dan disertai kilatan petir.     

Di gerbang pintu itu berdiri dua baris pengawal, Ji An'an dipaksa untuk duduk di sofa menunggu. Sudah dua jam ia melihat jam di dinding dan sedang merencanakan sesuatu. Ia hanya bisa duduk dengan tenang di sana.     

Beiming Yechen duduk di sofa dan menemaninya begadang….     

Tidak peduli apapun yang ditanyakan oleh Beiming Yechen, Ji An'an tetap tenang dan diam. Sayangnya sikapnya itu malah membuat rasa penasaran pria itu semakin besar.     

Kemudian terdengar suara mobil!     

Suara hujan yang deras membuat batang pohon bergoyang seperti hantu….     

Nafas Beiming Shaoxi semakin suram dan dingin. Wajahnya yang kelihatan sadis seolah raja dari neraka memasuki ruangan dan Qin Xin di pelukannya hanya tampak mengenakan jubah saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.