Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Akibat Menggodaku



Akibat Menggodaku

0Di malam hari.     
0

Tepatnya di kamar yang paling exclusive milik Hotel Nepal, kaca jendela yang transparan pada kamar itu dapat memantulkan pemandangan cahaya di luar seperti kembang api yang menerangi kegelapan di luar sana.     

Dinding-dinding kamar yang terbuat dari kayu antik ini juga dihiasi dengan ukiran berbentuk pentagon dan diwarnai dengan warna emas.     

Setelah beberapa lama di kamar itu, terdengar suara dari seorang pelayan yang mengetuk pintu. Ji An'an yang mendengar suara itu langsung bergegas membuka pintu. "Aku saja yang membukanya. Lagi pula kamu masih sakit, lebih baik diam saja di sana dan tidak perlu banyak bergerak." Ucapnya.     

Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dengan senyuman dingin     

Beberapa hari ini, wanita ini selalu menuruti apapun perintahnya. Meski terkadang nakal, tetapi mampu menjaga dan merawatnya dengan sangat baik serta teliti.     

Beiming Shaoxi terkadang melihatnya sedang melamun, apakah di dalam benak wanita ini sudah merasakan keberadaannya….?     

Apakah namanya sudah terukir jelas di dalam hati Ji an'an?     

Beiming Shaoxi pun berdiri di depan jendela dengan postur badannya yang tinggi dan besar. Wajahnya pun menunjukkan bentuk yang indah serta mampu menunjukkan ekspresi dingin dan kuat.     

Bila diingat lagi, Ji An'an belum mengatakan apapun mengenai tujuannya datang ke sini. Apalagi, ia yang bersikeras untuk datang ke hotel ini.     

Seketika terlihat sebuah troli yang didorong masuk ke dalam, Beiming Shaoxi pun menatap Ji An'an dengan tajam.     

Sungguh, ia sangat melihat rencananya malam ini…. Kira-kira, apa rencana yang akan dilakukan wanita ini di hotel ini!     

Di sisi lain, Ji An'an merasa agak khawatir. Ia takut bila gerak-geriknya dapat terpantul di jendela belakang ini. Ia pun menutup isi dari troli itu menggunakan badannya dan sedikit mendorongnya masuk. Kemudian, ia membuka tutup botol anggur merah itu dan menuangkan isinya ke kedua gelas di depannya.     

Dengan gerakan yang amat cepat dan cekatan, Ji An'an mengeluarkan suatu obat dari dalam kantong bajunya, membuka bungkusnya dan memasukkannya ke dalam salah satu gelas anggur merah tersebut.     

Sial! Di saat seperti ini, tangannya terasa bergemetar hebat seakan sedang melakukan sesuatu yang amat buruk.      

Seketika ada sebuah tangan yang tiba-tiba memeluknya dari belakang badannya.     

Pergelangan tangan pria yang sangat kuat itu memeluk erat dirinya dan terus menekannya masuk ke dalam pelukannya. Ya, pria ini seolah ingin memasukkan wanita ini ke dalam tubuhnya dan menyatu dengan tulang rusuknya.     

Jantung Ji An'an berdebar kencang, mendengar suara pria yang dalam dan pelan itu bertanya tepat di daun telinganya, "Mengapa kamu tiba-tiba begitu baik kepadaku?"     

"Nanti akan ada yang lebih baik lagi!"     

"Ji An'an, kamu harus menanggung akibat karena telah menggodaku, ya! Aku khawatir akan terlalu cinta kepadamu." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara serak.     

Kemudian Ji An'an mengangkat satu gelas kristal dari troli itu dan bersikap menggoda seperti yang dipelajarinya dari berbagai wanita penggoda lain. Ia pun menarik kerah Beiming Shaoxi sambil memperlihatkan ekspresi penasaran yang menggoda, "Hmm… Berapa lama kamu bisa mencintaiku?"     

"Tidak terlalu lama, hanya seumur hidup saja." Beiming Shaoxi pun mengambil gelas itu.     

Di saat seperti ini, hati Ji An'an merasa semakin tegang.     

"Apa kamu selalu menggombal dan bersikap romantis kepada wanita lain seperti ini? Huh, aku bisa menebaknya."     

"Sejujurnya, aku tidak terlalu bisa bersikap romantis. Namun saat kamu memintanya, aku akan melakukannya."     

Dasar Beiming Shaoxi! Jelas-jelas ada seorang dewa gombal di sini, masih mau berpura-pura!     

Namun Ji An'an tidak memperbolehkan dirinya dibohongi oleh pria ini dengan rayuan itu. Walau penampilan luarnya terlihat tampan, tetapi di dalam hatinya pasti amat jahat dan memiliki nafsu yang besar. Apakah pria ini masih tidak mau mengakuinya?     

Tatapan Beiming Shaoxi tampak menggoda, "Aku sekarang hanya memiliki satu tangan yang kosong… dan tangan itu sedang memelukmu. Jadi, aku tidak bisa lagi melakukan yang lain."     

"Sudahlah, gelas ini cukup untuk menjadi simbol perayaan pertemuan kita di sini. Jadi, apa kamu tidak ingin meminumnya?"     

"Suapi aku."     

Ji An'an dengan tenang mengambil gelas itu dan menyuapinya….     

Di dalam gelas itu terdapat obat penambah nafsu. Andai hanya melihat berbagai macam gajah sekalipun, pria itu pasti akan bergairah.     

Namun lebih dari itu, Ji An'an sudah memikirkan langkah lanjutan jika rencana ini diketahui olehnya. Ia pun telah mempersiapkan wewangian yang mampu membiusnya.     

Beiming Shaoxi menatap wajah Ji An'an dan perlahan-lahan menenggak segelas anggur merah itu. Ji An'an pun juga tidak sabaran untuk meminumkan segelas anggur merah ini ke mulut pria itu.     

Namun seketika ponsel di dalam tasnya bergetar. Ya, panggilan itu adalah sinyal dari Qin Xin kepadanya.     

Hal ini membuktikan bahwa Qin Xin sudah berada di depan pintu, waktu yang tepat sekali.     

Ji An'an menurunkan tangan pria itu dan berkata dengan nada menggoda, "Aku sekarang akan melakukan satu pertunjukan sulap dan kamu harus menutup mata….     

Sambil memegang tangan pria itu, ia duduk di samping ranjang.     

Beiming Shaoxi seperti anak yang sangat penurut dan membiarkan Ji An'an membawanya.     

Ia menutup mata dan membuat pandangannya menjadi gelap.     

Anehnya bersamaan dengan itu, api nafsu dalam dirinya seketika naik dan mulut Beiming Shaoxi juga terasa agak kering. Lebih dari itu, tubuhnya juga berdenyut panas.     

Wanita ini…, membuat Beiming Shaoxi benar-benar semakin lama semakin tidak bisa menahan nafsunya?     

Ji An'an melepaskan tangannya, "Tunggu sebentar, aku akan menunjukkannya secepat mungkin. Jangan mengintip, ya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.