Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Jangan Menundukkan Kepala, Tiaramu Akan Jatuh



Jangan Menundukkan Kepala, Tiaramu Akan Jatuh

0Selama berada di dalam pelukan Beiming Shaoxi, Ji An'an tidak bisa bergerak sama sekali. Ia pun melepaskan sepatunya, satu kakinya mengulur ke arah meja dan mengambil sesuatu.     
0

Beiming Yechen tersenyum, "Gaya itu sangat tidak feminim…. Jika mau mengambil sesuatu, kamu bisa memanggilku."     

"Ah benar juga, ini lebih cocok untuk kaki anjingmu itu." Ji An'an dengan senang mengambil remote televisi itu dari tangannya.     

Mendengar itu, Beiming Yechen hanya terdiam dengan bingung.      

Setelah menyalakan televisi, ia langsung mendengar nama Gu Nancheng dari suara penyair wanita yang mengucapkannya….     

[Gu Nancheng sebagai pebisnis yang sangat besar dan jenius, sebenarnya sudah seberapa banyak sumber kekayaan yang telah dimonopolinya…]     

Pebisnis besar? Monopoli?     

Laporan yang arogan itu langsung membuat Beiming Shaoxi membuka matanya dengan menakutkan!     

[Kekuatan Tuan Gu sudah kembali. Dia sudah memiliki reputasi yang bagus dan mendapatkan calon istri yang merupakan bintang bidadari di kalangan masyarakat luas….]     

Ji An'an hanya agak curiga ketika mendengarkan Gu Nancheng, mengapa lelaki itu tiba-tiba sudah memiliki calon istri?     

[Selain itu, latar belakang Bei Zhixing sangat bagus. Dia memiliki latar belakang yang tidak kalah kuat dan berasal dari keluarga yang tersohor. Dikabarkan bahwa mereka berdua bertemu di Universitas Oxford, Inggris….]     

Mendengar itu, hati Ji An'an langsung menjadi sakit seakan dihujam ratusan ribu tusukan tepat di hatinya. Matanya seketika agak berair.     

Apakah Gu Nancheng tidak menyukainya dan sudah tidak menginginkannya? Mungkinkah lelaki itu tidak hanya hilang ingatan, namun juga kehilangan hatinya juga?     

Di layar televisi, tiba-tiba banyak menunjukkan gambar pria yang diberitakan itu!     

Beiming Shaoxi mengambil remote televisi itu dan melemparkannya menjauh.     

"Jangan menundukkan kepalamu, tidak ada kerajaan yang akan jatuh…. Ratuku. Kalau perempuan seperti itu sudah menyandang sebutan bidadari, kamu sudah satu level dengan sebutan ratu." Ucap Beiming Yechen tersenyum.     

"Bagai dua batang wortel diparut memakai wajah talas, mungkin akan lebih cocok bila disebut sebagai seorang bidadari kampung." Ji An'an menahan kesakitannya, tidak ingin Beiming Shaoxi mengetahui ada yang salah pada dirinya.      

Kemudian Ji An'an menambahkan, "Lalu jangan membandingkanku dengannya! Aku tidak akan bisa dibandingkan dengannya!"      

Beiming Yechen tertawa sampai sakit perut….     

"Pertama, kamu sudah memilikiku ... dan kedua, kakakku yang membuat posisimu lebih baik. Jadi, aku bisa tahu jarak perbedaan gadis itu denganmu!"     

"Dua pria yang tidak berguna, jangan membuatku semakin kekurangan nilai…."     

Kemudian, Ji An'an langsung dipeluk lagi oleh Beiming Shaoxi dengan satu tangan.     

Satu tangannya yang masih terluka langsung menarik jarum infusnya dengan kuat. Ia mengangkat Ji An'an setengah duduk di pundaknya dan menggendongnya seperti monyet dewasa….     

"Beiming Shaoxi, apa yang kamu lakukan!" Ji An'an terkejut dan takut akan terjatuh ke lantai.     

Tatapan Beiming Shaoxi sangat menakutkan. Ya, Ji An'an baru saja melihat Gu Nancheng. Ia tentu harus membawanya naik ke atas untuk membersihkan mata….     

Ia harus mencumbu wanita ini dan membuatnya merasakan keberadaannya!     

Ji An'an dilempar ke atas ranjang dan ada banyak album yang berserakan.     

Pada saat Ji An'an masih menatap bingung, badan Beiming Shaoxi sudah mendekat dan menekan Ji An'an seolah takut akan kabur dengan tatapan yang mengancam. "Ingin melakukan olahraga di ranjang atau melihat buku sebentar?" Ucap Beiming Shaoxi.     

Ini nama bukunya? Jelas-jelas itu adalah album fotonya dari kecil sampai dewasa.     

Setiap lembar foto itu sangat tampan dan penuh dengan kekayaan yang memperlihatkan status bangsawannya.     

******     

Tiga hari ini, Ji An'an tidak pergi ke sekolah untuk belajar. Lagi pula, ia sudah punya bayi besar yang harus dijaganya. Ya, siapa lagi kalau bukan Beiming Shaoxi!     

Ji An'an hanya bisa menggunakan kesempatan bebasnya hanya ketika Beiming Shaoxi sedang tertidur. Namun pria itu dapat dengan mudah bangun saat merasa tidak ada Ji An'an di sisinya.     

Sebenarnya, Beiming Shaoxi hanya terluka di bagian lengannya saja. Namun sekarang, ia malah seperti orang tua yang tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya. Pria ini pasti akan meminta Ji An'an untuk mengambilkan sesuatu yang dibutuhkannya...     

Ya, Beiming Shaoxi masih sangat keras kepala untuk tidak memperbolehkan orang lain dan pelayan lainnya mengurus dirinya. Ia tidak ingin didekati oleh siapapun dan hanya memperbolehkan Ji An'an yang merawatnya.     

"Nyonya, Tuan besar ingin makan."     

"Suruh dia mati kelaparan saja!"     

".... Tuan besar ingin ke toilet."     

"Biarkan dia menahannya saja!"     

"..... Tuan besar ingin mandi."     

"Biarkan saja dia bau!"     

Meski Ji An'an adalah orang yang terdengar keras di perkataannya, tetapi ia lembut di hati. Walaupun menyampaikannya dengan perkataan seperti itu, tidak lama kemudian ia pasti akan menyuapi makan untuk Beiming Shaoxi, mengantarnya ke toilet dan memandikannya.     

Kalau bukan karena ada rasa bersalah dalam dirinya, serta ingin menggunakannya sebagai imbalan untuk membuka rahasia yang dimiliki Qin Xin tentangnya. Ji An'an sama sekali tidak mungkin akan di sini menjaga pria ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.