Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Dia Sudah Mulai Gila



Dia Sudah Mulai Gila

0"Pergi sana, suaramu bernapas saja sudah sangat berisik!"     
0

Ji An'an tidak bisa mengontrol api amarahnya sendiri.     

Padahal tangan pria itu sudah memeluk orang lain, namun sekarang malah sudah memeluknya…. Sebelumnya sudah menciumi tubuh orang lain dan sekarang menyentuhnya….     

Kalau bukan karena Su Qianmo itu adalah dirinya sendiri, sekarang ia sudah pasti tidak akan tahan dan akan muntah hanya dengan berdekatan dengannya.     

Beiming Shaoxi masih memeluknya dan tidak bergerak, hanya saja suara napasnya jauh lebih ringan dan pelan.     

"Kepalamu sangat berat, menimpa pundakku sampai terasa berat sekali!"     

Ji An'an menatap ke samping wajah pria itu dengan tatapan tidak percaya. Benarkah pria ini menjadi "orang yang ditinggalkan oleh wanita yang akan mati"?     

"Apa bau aneh yang keluar dari tubuhmu ini? Bau sekali!"     

Pernyataan ini, pria itu seharusnya tidak memiliki cara untuk mengelaknya?     

Beiming Shaoxi membuka mata merahnya itu, di dalam tatapan itu ada sedikit kemurkaan.     

Oh astaga, mengapa wanita ini tidak tahu bahwa Beiming Shaoxi sengaja mencarinya? Namun lihat sikap wanita ini, ia malah membenci dan tidak ingin didekati olehnya.     

Akan tetapi, keadaan tubuh Beiming Shaoxi benar-benar sudah sakit parah. Ia sudah tidak bisa mencium aroma wanita ini, bahkan sudah tidak bisa tidur dengan tenang.     

Tidak lama kemudian Porti berkata dengan sopan, "Aku sekarang akan pergi mencari pewangi untuk menghilangkan aroma itu?"     

Walaupun ia juga sangat membenci Ji An'an, namun memikirkan bahwa tuan besarnya itu pada akhirnya bisa lebih tenang dan tidak lagi menjadi menggila, hal itu sudah cukup bagus baginya.     

"Penyakit Tuan Besar sangat parah, kamu harus sering-sering menjaganya." Ucap Porti kepada Ji An'an.     

Beiming Shaoxi bersandar ke belakang sofa dengan tenang.     

Tentu Ji An'an bisa merasakan kondisi tubuhnya yang terasa tidak sehat. Beiming Shaoxi masih sering terbatuk dan wajahnya tampak sangat pucat.     

Dokter mengambil tabung infus beserta tiang penggeraknya kepada mereka dan meletakkannya di samping sofa.     

Tangan kanan Beiming Shaoxi masih memeluk erat Ji An'an dan tidak mau melepaskannya. Melihat itu, dokter hanya bisa memasukkan jarum ke tangan kirinya yang terluka itu di samping sofa.     

Dipeluk seperti itu, Ji An'an juga tidak bisa melakukan apapun. Walau hanya duduk sebentar seperti ini, namun baginya terasa sudah seperti tiga hari berlalu begitu saja. Sangat lama!      

Ya, Ji An'an sangat ingin segera lepas dari iblis ini.     

Kemudian, ia mengambil sebuah permen dari dalam tasnya. Ia membuka pembungkus permen itu dan memasukkan permen itu ke dalam mulutnya.     

Ketika sedang marah, makan makanan yang manis bisa membantu kita untuk mendapatkan suasana yang lebih menyenangkan.     

Beiming Yechen mengulurkan tangan, "Aku juga mau."     

Ji An'an mengambil satu permen dan mencibir, "Dasar, kekanak-kanakan sekali!"     

Beiming Yechen tersenyum dengan senang, "Ini adalah permen pemberian gadis kampung kepadaku. Aku akan mencicipinya secara perlahan-lahan, rasa manis yang masuk ke dalam hati…"     

Perkataan itu belum selesai, ada sepasang mata yang tiba-tiba terbuka secara menakutkan dan dingin menatap Beiming Yechen.     

Beiming Yechen baru mau memasukkan permen itu kedalam mulutnya, namun tiba-tiba dipukul.     

"Puh!!!" Satu permen langsung meloncat keluar dari mulutnya….     

Beiming Yechen yang sangat terkejut pun kemudian tampak sedih saat melihat permen itu jatuh ke lantai.     

Ini adalah akibat karena Beiming Yechen sengaja memamerkannya di depan kakaknya.     

Di sisi lain, ada satu tangan lain yang meraba ke dalam tas Ji An'an. Ya, itu adalah tangan Beiming Shaoxi. Ia mencoba mencari permen yang tersisa. Sayangnya, ia tidak bisa menemukan permen yang tersisa di dalam tasnya!     

"Tidak ada lagi, hanya ada dua permen…?" Mendengar ini, Ji An'an bertanya dalam hati, 'Bukankah pria itu tidak menyukai permen?'     

Dari dalam tatapan Beiming Shaoxi, dapat terlihat sebuah kemurkaan yang mulai membara. Dalam sekejap, pria itu memegang dagu Ji An'an dan dengan napas yang berbahaya mendekatinya.     

Permen dari mulut Ji An'an itu langsung di sendok ke dalam mulutnya menggunakan lidah.     

Permen yang sudah masuk ke dalam mulut itu tentu memiliki kehangatan dan aroma dari Ji An'an. Sudut mulut pria itu langsung tersenyum pelan dan kemudian dengan tenang bersandar di sofa sambil menutup matanya.     

Melihat semua kejadian itu, ekspresi wajah Beiming Yechen sangat aneh.     

Ia belum mengerti pertaruhan nyawa yang terjadi kemarin malam, ia pun tidak paham penyebab kejadian ini bisa terlihat seperti ini.     

Ji An'an menatapnya dan berkata, "Apa yang kamu lihat dariku? Huh!"     

'Memandangku juga tidak akan membuatmu mendapatkan permen dariku!' Pikir Ji An'an setelah berkata demikian.     

"Kakakku tidak pernah makan permen."     

"Jadi dalam keluarga kalian … apakah ada dari generasi sebelumnya yang memiliki sebuah penyakit aneh yang tidak sengaja menurun kepada generasi kalian? Seperti penyakit jiwa mungkin? Setidaknya kita bisa memanggil seorang pasikiater untuknya, kan?"     

Beiming Yechen terdiam tidak memberikan komentar.     

Berharap penyakit jiwa ini tidak kambuh lagi, setidaknya dapat ditangani dengan sangat cepat untuk segera kembali normal, kan?     

Ji An'an masih terlalu naif, pria itu baru memulai kegilaannya….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.