Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Membuat Wanita Itu Menghamili Anaknya



Membuat Wanita Itu Menghamili Anaknya

0Ji An'an mencoba melepaskan diri darinya, tetapi malah mendapat genggaman lebih erat lagi.     
0

Ji An'an terpaksa menjerit kesakitan, "Sakit, tanganku sudah mau patah!"     

Mendengar reaksi istrinya ini, Beiming Shaoxi baru paham dan mengerti. Kemudian, ia pun mengendurkan tenaganya...     

Padahal sebelumnya, ia tidak mau mendengarkan permintaan Ji An'an. Namun sekarang, apakah pria ini sudah mengerti dan bisa diajak berkomunikasi?      

Setelah masuk ke dalam kamar, Ji An'an menyuruhnya berbaring di ranjang dan tidur.     

Anehnya walau tubuhnya terasa panas membara serta napasnya juga hangat, tetapi pria ini masih bisa menarik Ji An'an dengan paksa ke atas ranjang.     

Ji An'an menimpa sekumpulan kertas robek di atas ranjang itu. Sambil dalam pelukan pria itu, ia berjuang untuk lepas darinya dan mengambil bola kertas.     

Ya, kondisi ranjang ini memang dipenuhi dengan berbagai sobekan kertas.     

Ji An'an mengambil kertas itu dan melihat ada tulisan "Beiming Brengsek."     

Ada selembar kertas dengan tulisan yang kuat, namun bukan tulisan Ji An'an.     

[Kamu adalah air keringku….]     

Apa yang ditulisnya ini?     

Ji An'an tidak bisa mendapatkan sisa dari kertas itu. Lagi pula, isi lengkap pesan itu adalah...     

Kamu adalah hujan dalam kekeringanku selama bertahun-tahun     

Datang membuatku sangat puas dan bahagia     

Membuatku basah kuyup dan sakit tidak mau sembuh     

Nona Ji, my favorite.     

Ji An'an tentu tidak mengetahui hal ini. Sejak Beiming Shaoxi pulang dan melihat semua tulisan yang berisi hujatan Ji An'an, sejujurnya pria ini merasa begitu senang.     

Pria ini tidak menyangka bahwa selama Ji An'an dikurung di dalam kamar dan amarahnya terus memuncak, wanita ini nyatanya masih bisa memikirkan Beiming Shaoxi. Bahkan dalam setiap tulisannya itu, nama lengkapnya ditulis dengan benar...      

Beiming Shaoxi pun menulis catatan balasan di bawah kertas itu. Ia juga berniat untuk menyimpan tulisannya itu ke dalam keranjang di dekatnya sebagai kenang-kenangan. Namun tidak lama kemudian, ia mendapat laporan dari para pelayan bahwa Nyonya sudah tidak ada dirumah.      

Malahan bertepatan dengan kepulangan Beiming Yechen hari ini, ada laporan bahwa ada kunci yang hilang dari tempat penyimpanan kunci rumah...     

Beiming Shaoxi langsung menyuruh orang untuk memeriksanya. Ia meminta laporan tentang mobil yang digunakan Beiming Yechen untuk pergi dan beberapa kemungkinan jalan yang dilewatinya. Ia pun akhirnya mampu memetakan beberapa lokasi yang mungkin menjadi tujuan adiknya itu...     

Dari pencarian itu pula, Beiming Shaoxi mengetahui Ji An'an dan Beiming Yechen pergi ke kasino.     

Beiming Shaoxi pun sudah menebak bahwa istrinya itu berencana mencari Gu Nancheng dan langsung menyuruh orang untuk memeriksanya. Ternyata tebakannya benar, Tuan Gu memang ada di sana.     

Amarah Beiming Shaoxi langsung meledak. Semua kertas dirobek-robek dan beterbangan di udara.     

Seakan hatinya telah diangkat ke atas awan dan dijatuhkan ke dalam neraka, perasaannya yang sudah hancur berkeping-keping itu masih diinjak kuat-kuat oleh istrinya ini...     

Sebelum bertemu dengan wanita ini, Beiming Shaoxi tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki kegilaan yang seperti ini. Apalagi ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.     

*****     

Beiming Shaoxi berbaring di atas ranjang. Saat ini hanya luka di tangannya yang terlihat, namun ia tidak memperbolehkan dokter manapun mendekatinya dan mengobatinya.     

Tangan kanannya memeluk erat Ji An'an seakan takut wanita ini akan kabur meninggalkannya.     

Ji An'an hanya bisa membungkus luka pria itu sendirian. Ia berlutut di atas ranjang dan dengan serius mengoleskan obat salep ke lengan Beiming Shaoxi. Setelahnya, ia membungkus luka itu dengan kain kasa….     

Sepasang mata Beiming Shaoxi tampak setengah terbuka, bulu mata yang lentik dan tebal itu menatap wanita ini dengan tajam.     

Andai bisa, ia ingin sekali memasukkan tangannya ini untuk masuk ke dalam hati istrinya itu… Memenuhi seluruh hatinya dengan dirinya saja.      

Di dalam telapak tangan Ji An'an, ada beberapa obat yang dipegangnya. Ia mengambil segelas air dan perlahan-lahan meletakkan ke bibir pria itu.     

Tatapan Beiming Shaoxi tampak terkejut, ia hanya menatap lurus ke wajah wanita ini. Satu-persatu obat itu digigit masuk ke dalam mulutnya.     

"Mengapa kamu menggigitnya? Bukankah akan terasa sangat pahit? Minumlah airnya sekarang!" Ji An'an terkejut.     

Beiming Shaoxi tersenyum dingin. Lagi pula tidak ada rasa yang lebih pahit dan sakit dari pada mencintainya, kan?     

Beiming Shaoxi terus mengunyah obat itu dan tiba-tiba menekan punggung Ji An'an. Hal itu membuat wanita ini masuk ke dalam pelukannya yang panas dan menciumnya dengan penuh gairah!     

Para pelayan melihat itu dan langsung kabur meninggalkan tempat itu dengan perasaan malu….     

Akan tetapi, Ji An'an tampaknya sedang berjuang menolaknya. Sayangnya, kedua pahanya ditahan oleh satu telapak tangan besar milik pria itu dan sedikit mengangkatnya.     

Astaga..! Walau sedang demam tinggi, namun kekuatan Beiming Shaoxi masih sangat menakutkan, ya!     

Ji An'an berjuang di atas bantal besar yang lembut itu, ia telah dicium dengan ganas oleh pria itu sampai kesulitan bernapas dengan benar…..     

Di dalam hatinya agak merasa sedih…. Padahal saat ini, ia sedang menggunakan identitas Su Qianmo….     

Selain itu, masih ada tiga hari lagi untuk masa subur Qin Xin….     

"Tuan Beiming…. Lepaskan aku! Kamu sudah memiliki istri…."     

Tatapan Beiming Shaoxi yang panas, di dalam benaknya hanya ada satu pikiran yang gila. Ya. ia akan membuat wanita ini mengandung anaknya.     

Dengan mengandung anak darinya, Gu Nancheng juga tidak akan menginginkan wanita ini lagi.     

Tidak peduli seberapa kuat Ji An'an berjuang, Beiming Shaoxi memaksanya untuk masuk ke dalam pelukannya dan bercumbu bersamanya dengan erat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.