Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Aku Tidak Ingin Bertanggung Jawab



Aku Tidak Ingin Bertanggung Jawab

0Ji An'an sedang berpura-pura sakit dan menggunakan kesempatan ini untuk memukul Beiming Shaoxi.     
0

Di sisi lain, Beiming Shaoxi justru termakan tipuannya. Pria ini malah semakin khawatir dengan kondisi istrinya ini. Oleh karena itu, ia tidak melihat kalau istrinya itu sedang berpura-pura….     

Walau demikian, perlahan-lahan ia mulai merasa ada hal yang salah dengan sikap istrinya ini. Ketika memukulnya, tangannya tidak gemetar sama sekali dan sekujur tubuhnya terasa sangat bertenaga seolah memukulnya dengan sengaja. Kemudian saat wajahnya mencoba menghindar, seketika arah pukulan yang tampak sembarangan itu tetap saja mengarah ke wajahnya. Sangat jitu!     

Sekali Beiming Shaoxi menekan tangan dan kakinya, Ji An'an mulai berpura-pura kesakitan dan lemah.     

Ketika para dokter sudah datang, mereka semua dengan panik melapor dan satu-persatu mulai melakukan pemeriksaan ke semua tubuh Ji An'an.     

"Tuan, kami sudah memeriksanya. Tubuh Nyonya tampaknya baik-baik saja…. Benar-benar tidak sakit…"     

Membuktikan tebakannya, Beiming Shaoxi dengan wajah yang dingin menatapnya.     

Hash!!! Wanita ini memang boleh mencari masalah apapun dengannya, namun menggunakan alasan sakit untuk membohonginya...     

Dalam sekejap api kemarahan Beiming Shaoxi bangkit dan murka.     

Ia pun langsung menekan bokong Ji An'an dan memukulnya beberapa kali. Setiap pukulannya itu dihantamkan dengan sangat kuat.     

"Sakit…. Aku sudah mau mati, tapi kamu masih memukulku!!!"     

"Ji An'an, aku tidak keberatan bila sekarang harus menyuruh orang untuk memanggil Keluarga Ji datang menjengukmu! Pelayan, langsung panggil Tuan Ji untuk datang sekarang!" Beiming Shaoxi memerintahkan kepada pelayannya.     

Ji An'an langsung bingung, "Beiming Shaoxi…. Tunggu, jangan pergi!"     

"Hou… jadi sekarang kamu sudah tidak memanggilku anjing lagi? Sudah selesai bersandiwaranya?" Ucap Beiming Shaoxi. Wajahnya saat ini sudah memerah karena ditampar dan ditinju beberapa kali.     

Ya, keinginan Ji An'an untuk membalas dendam sangatlah kuat. Semua penderitaan yang didapatkannya kemarin malam harus dibalaskannya kepada pria itu.     

Apalagi dengan rasa kesal yang ada di dalam hatinya, Ji An'an pun hanya menggigit bibirnya dan membuang wajahnya seolah tidak ingin menatap Beiming Shaoxi.     

Melihat wajah istrinya yang tidak mengenakan itu, Beiming Shaoxi benar-benar ingin memukul Ji An'an dengan kuat. Setidaknya, wanita ini ingat dengan pengalamannya….     

Meski demikian, ia tetap tidak tega?     

Pada saat semua terdiam, Porti dengan panik masuk ke dalam ruangan, "Tuan, Nona Kedua sakit sangat parah. Lukanya sudah terinfeksi dan saat ini sedang demam tinggi sekali. Sebaiknya, Anda segera datang melihatnya?"     

Sudut mulut Beiming Shaoxi terangkat dan tersenyum dengan dingin, mengapa ada satu lagi orang yang sakit?     

"Aku dengar bahwa Nona Kedua dan Nyonya Muda sedang bertengkar karena sebuah kesalahpahaman. Kemudian, Nona Kedua terdorong ke lantai dan mendapat pukulan beberapa kali!"     

Ji An'an mengerutkan kening. Ia memang mendorong Beiming Shilan hingga terjatuh ke lantai kemarin malam. Akan tetapi, bukankah lukanya tidak separah itu?     

"Dari tubuh Nona Kedua terlihat banyak memar serta beberapa luka dari pukulan kemarin. Wajahnya juga bengkak sangat parah." Porti mulai menangis melaporkan hal ini. "Kakek juga tidak ada dirumah, aku hanya bisa memberitahukan ini kepada Anda. Semoga Anda bisa cepat memeriksanya!"     

Beiming Shaoxi menatap Ji An'an dengan tatapan yang menakutkan, "Nona Ji, masalah ini akan kita lanjutkan nanti."     

"Aku hanya mendorongnya dan menamparnya dua kali. Jadi, apa yang terjadi dengan bekas memar dan luka di tubuhnya itu? Wajahnya juga bengkak parah? Apakah tamparanku tampak begitu kuat?     

"Apa yang kamu lakukan? Kamulah yang seharusnya paling tahu akan masalah ini!" Beiming Shaoxi menatapnya dengan dingin.     

Dalam hatinya berkata, 'Aku tidak akan bertanggung jawab akan masalah ini. Aku mau pergi melihat hal yang sebenarnya terjadi!     

Lagi pula, apa lagi masalah yang akan diberikan Beiming Shilan kepadanya!     

Tubuhnya tiba-tiba dengan ringan diangkat dan dipeluk oleh pria itu.     

Mendapat perlakuan seperti ini, wajah Ji An'an langsung memerah, "Apa yang kamu lakukan?"     

Wajah Beiming Shaoxi yang tegang dan dingin pun menjawab, "Bukankah kamu mau bersama denganku? Nona Ji, kamu jangan berharap bisa jatuh lagi dan melukai dirimu sendiri. Apakah aku akan memberikanmu kesempatan lagi?"     

Ji An'an pun hanya bisa tertegun malu dan menahan kekesalannya.     

*****     

Ranjang besar yang bergaya perancis klasik diukir penuh dengan bunga mawar putih. Dekorasi kamar ini sangat kental dengan tempat tidur seorang putri.     

Beiming Shilan sedang bersandar di bantalan besar, kepalanya juga dikompres dengan sebuah kain kasa berwarna putih.     

Satu malam tidak bertemu, wajahnya berubah menjadi pucat dan terbatuk beberapa kali. Pemandangan ini seolah memperlihatkan bahwa tubuh Beiming Shilan baru terjangkit penyakit yang sangat parah.     

Ada cairan infus di samping ranjangnya dan Beiming Shilan sedang diinfus dengan cairan tersebut.     

Seorang dokter tampaknya juga baru saja datang untuk mengobatinya. Melihat Beiming Shaoxi datang, dokter itu langsung membungkuk hormat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.