Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Kamu Tidak Perlu Memukulnya, Aku Bisa Membantumu



Kamu Tidak Perlu Memukulnya, Aku Bisa Membantumu

0Ji An'an mengangkat wajahnya dan menatapnya seperti seekor landak berduri menatap musuhnya sambil menegakkan durinya.     
0

Ji An'an mampu membayangkan hal yang terjadi setelah ini. Oleh sebab itu, ia hanya perlu menutup mata untuk menyembunyikan rasa takutnya. Setidaknya, ia hanya merasakan rasa sakit dari tamparan itu.      

Lagi pula sejak kecil, Ji An'an sudah terkenal sangat pintar dan nakal. Saat ia tidak sengaja melakukan kesalahan pun, sudah hal yang biasa baginya untuk mendapat hukuman agar mendisiplinkannya....     

Akan tetapi, kejadian ini terjadi bukan karena kesalahannya.     

Suara angin dari tamparan yang kuat pun seketika berhenti di telinganya. Kemudian ia mendengar detak jam klasik yang berwarna emas jatuh ke lantai.     

Beiming Shaoxi ternyata tidak jadi menamparnya dan hanya mengepal erat tangannya di udara. Sambil mengernyitkan giginya dan sepasang mata merahnya langsung menatap ke arah Ji An'an.     

"Ji An'an!!!" Ucap pria itu dengan suara yang dalam.     

Ia menekan nada bicaranya seolah sedang menggiling Ji An'an di dalam bibirnya dan ingin mengubahnya menjadi bubuk!     

Dalam hati Ji An'an merasa tegang. Andai tamparan itu dipukulkan ke wajahnya, maka hubungannya dengan Beiming Shaoxi pasti akan sulit untuk diperbaiki!     

Kelopak matanya pun seketika merasa agak berair.     

Hidungnya agak asam….     

Ji An'an juga tidak tahu penyebab dirinya tiba-tiba merasa disalahkan.     

Selama tiga tahun, ia selalu mandiri dan tegar. Meski menghadapi kesulitan apapun dalam kehidupannya, ia juga masih bisa bertahan.     

Lagi pula, sekarang hanya ada seorang pria brengsek yang mau memukulnya. Anehnya, ia merasa bahwa semua kemandirian dan keteguhannya yang telah lama tertanam dalam hatinya langsung hilang begitu saja.     

Aura di ruangan menjadi sangat tegang.     

Kemudian terdengar suara yang nyaring "Phak!!!".     

Beiming Shilan menggunakan kekuatan penuh untuk menampar wanita ini sampai merasa telapak tangannya itu agak sakit.     

"Kakak, mengapa kamu tidak memukul wanita ini? Biar aku yang membantumu…."     

Beiming Shaoxi dengan mata yang merah menatap adiknya itu...     

Beiming Shilan yang marah dan masih pura-pura menangis itu seketika berkata, "Dia juga telah menamparku dua kali!.... Dari kecil sampai besar, kakek sendiri juga tidak tega untuk memukulku. Jadi, apa haknya sampai berani menendang dan memukulku?…."     

Wajah Ji An'an merasa agak bengkak dan panas, sudut mulutnya terbuka.     

Tamparan itu sangat kuat!     

Ji An'an tertegun beberapa detik dan pergi ke arah Beiming Shilan.     

"Kakak, tolong aku…." Beiming Shilan mulai berpura-pura seperti seekor kelinci kecil. Ia merengek lagi dan bersembunyi, "Aku akan memberitahu kakek tentang sikap aslimu ini…."     

Satu tangan yang kuat tiba-tiba merangkul pinggang Ji An'an.     

Kedua tangan Ji An'an yang ada di udara lalu ditangkap. Padahal, kedua tangan Beiming Shaoxi.     

"Kakak, dia terlalu menakutkan. Lebih baik kalian bercerai saja!"     

"Pergi keluar kamu." Ucap Beiming Shaoxi dengan suara yang menakutkan.     

"Yang benar? Aku sekarang akan menyuruh pembantu untuk membersihkan barangnya untuk dibuang keluar." Ucap Beiming Shilan dengan senang.     

"Aku sudah memperingatkanmu!!!" Beiming Shaoxi dengan kesal dan kejam memperingatkan adiknya.     

Beiming Shilan baru pertama kali dimarahi oleh kakaknya. Ia langsung terkejut dan air matanya malah mengalir ke bawah sungguhan. Ia menangis sambil melangkah pergi dari tempat ini.     

Namun di sisi lain, amarah dan dinginnya hati Ji An'an sudah bercampur menjadi satu. Perasaannya terus bergejolak seakan membuat amarahnya bisa meledak kapan saja..     

"Aku ingin bercerai…. Bercerai!!!" Dia tiba-tiba dengan gila berteriak terus seperti itu!     

"Jangan bermimpi!" Beiming Shaoxi dengan kuat melemparnya ke lantai seperti iblis yang murka. Ia bahkan berkata dengan tegas kepadanya, "Ji An'an, kamu akan menjadi istriku untuk selamanya!"     

Kata bercerai ini langsung menyentuh saraf kebenciannya. Kalau mengatakannya langsung, hal itu malah membuat Beiming shaoxi semakin murka!     

"Kamu mengandalkan kekuatanmu membantu orang lain, bukan aku! Melihat adikmu memukulku! Aku telah mengingatkanmu!" Ji An'an baru terjatuh itu berkata sambil menahan rasa sakit di hati dan tubuhnya. Suaranya pun terdengar serak dan tatapannya masih keras kepala!     

"Itu karena kamu pantas mendapatkannya! Ji An'an!"     

Ji An'an berusaha berdiri lalu dengan kuat menampar satu tamparan ke wajah Beiming Shaoxi!     

Oh iya, apakah tamparan yang diarahkan kepadanya itu adalah perlakuan yang pantas?     

"Aku pantas dipukul? Ternyata aku menikah dengan Keluarga Beiming hanya untuk menjadi bahan siksaan?" Sindir Ji An'an dengan senyuman dingin.     

"Kamu harus sadar atas sikapmu yang tidak mau mengalah itu. Aku pastikan akan membuatmu lebih banyak mendapat siksaan lagi sampai kamu bisa menahan kekeraskepalaanmu!" Beiming Shaoxi berkata demikian sambil meraih kerah Ji An'an.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.