Bos, Aku Membencimu: Tetapi Kamu Membuatku Jatuh Cinta

Wajahmu Dicakar Kucing



Wajahmu Dicakar Kucing

0Di sisi lain di rumah Keluarga Beiming...     
0

Beiming Yecheng duduk disofa dan melipat kakinya. Ia tidak bisa tidur semalaman dan rambutnya yang berantakan itu menutup sebagian matanya yang memiliki lingkaran hitam dengan sangat jelas.     

Beiming Shilan berjalan ke sana dan tersenyum sambil berkata, "Aku mendengar bahwa kemarin malam kakak membawa pulang seorang wanita yang sangat cantik? Kelihatannya di pesta kemarin sangat menarik. Aku kalau bukan karena masih lelah pasti juga akan menghadirinya."     

Beiming Yechen menatap ke layarnya dan tampaknya sedang asyik dengan permainannya, "Kamu berubah, berubah menjadi tidak begitu baik seperti dulu."     

"Apa???"     

"Jangan ribut, aku sedang berbicara dalam permainannya."     

Beiming Shilan langsung tertegun...     

Tiba-tiba Beiming Yechen menginjak lantai dan melemparkan ponselnya dan kabur.     

Beiming Shilan tampak bingung dan tidak mengerti.     

Apakah dia putus? Ekspresi adiknya itu begitu aneh.     

Namun ia segera membalikan badan dan melihat ada seorang wanita yang ada di belakang Beiming Yechen dan Beiming Shaoxi….     

Beiming Shilan sangat terkejut, ia telah banyak melihat wanita cantik tetapi masih terpesona dengan kecantikan wanita ini.     

Ji An'an berada di dalam pelukan Beiming Shaoxi. Bibir merah dan kulit putih wanita itu..., alis mata yang panjang dan lentik itu juga..., bahkan saat dilihat dari samping pun masih mirip dengan seorang permaisuri.     

Wanita itu mengenakan baju tidur yang berwarna putih seperti angin musim panas yang anginnya bertiup sepoi-sepoi dihembuskan oleh dewa pemelihara alam.     

Sandal yang berwarna merah muda menginjak di lantai dan melihat bagian kakinya yang putih itu.     

Beiming Yechen langsung berkata, "Mengapa tiba-tiba jadi pingsan? Apakah perlu membawanya pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh saja?" Ia juga sangat tidak tenang dan mengkhawatirkannya sepanjang malam!     

"Aku tidak mau pergi!"     

Ji An'an sangat panik mendengar harus pergi ke rumah sakit. Selain itu mengenai penyakitnya... Seharusnya tidak bisa diperiksa oleh dokter biasa?     

Sebenarnya kalau bisa diperiksa akan lebih bagus? Mengetahui Ji An'an memiliki penyakit yang unik, mungkin saja pria itu akan melepaskannya, kan?     

Beiming Shilan mengangkat alis. Melihat kedua pria itu menggendong Ji An'an masuk ke ruangan makan, ternyata tidak ada satupun dari mereka yang memperdulikannya.     

Apakah dirinya jauh-jauh kembali ke china ini hanya berharap sebagai hiasan rumah saja?     

Pada saat sarapan, Beiming Shaoxi bermesraan dengan Ji An'an. Ia memeluk Ji An'an dan tidak hentinya mengusapnya. Dibandingkan dengan biasanya, sikapnya ini sangatlah jauh.     

Meski demikian Ji An'an sangat dingin dan hanya menunjukkan ekspresi datar….. Intinya, ia tidak ingin berbicara dengan pria itu.     

******     

Mobil Keluarga Beiming berhenti di pinggir.     

Ji An'an yang tidak sabar untuk langsung turun dari mobil pun berlari ke tempat penyimpanan barang dan mengambil ranselnya keluar. Di dalamnya ada alat riasan, rambut palsu dan juga baju gantinya.     

Ji An'an biasanya tidak mungkin berganti pakaian di rumah Keluarga Beiming. Ia selalu menyembunyikan jati dirinya dan memilih untuk menyewa kamar sebuah hotel. Setelahnya, ia akan berganti pakaian dan merias wajahnya di sana.      

Kembali ke mobil Beiming Shaoxi, pria ini dari jauh terus memperhatikannya. Ia memperhatikan pergerakan wanita itu dengan seksama. Wanita itu berlari seperti seekor kelinci yang sedang membawa ransel keluar dari mobil.      

Sudut mulut Beiming Shaoxi pun tersenyum dengan hangat dan manis.     

Kalau bukan karena mau mengurangi rasa kewaspadaan wanita itu, Beiming Shaoxi tentu lebih berharap bisa mengantarnya pergi sendiri.     

Baru meninggalkannya sebentar, Beiming Shaoxi sudah mulai merindukannya.     

Beiming Shaoxi sangat tidak bisa mengerti dengan dirinya yang perlu mengandalkan obat-obatan itu. Ia dari dulu selalu mandiri dan bersikap dingin. Sekarang tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan begitu suka mendekati seorang wanita.     

Dengan sangat cepat, nanti malam mereka akan bertemu lagi.     

Beiming Shaoxi melambaikan tangan dan menyuruh supir untuk langsung pergi ke kantor…     

Beiming Shaoxi pun segera memeriksa memonya. Selain ada pertemuan penting dengan rekan bisnisnya, ia masih memiliki satu lembar merah yang isinya adalah berbagai kesukaan Ji An'an dan juga periode menstruasinya.     

Tentu tidak semuanya ada, ia masih perlahan-lahan melihat dan mendalaminya.     

Ditambah dengan sarapan makanan yang dimakannya itu….     

Kemudian ia bisa menghitung waktu ovulasinya yang tinggal beberapa hari lagi.     

Sudut mulut Beiming Shaoxi tersenyum dengan senyuman yang nakal. Ketegangan dan hasrat di dalam tubuhnya seakan meningkat pesat. Ehm... apakah sudah saatnya melepaskan semua hasratnya ini?     

….     

Ji An'an mengeratkan giginya dan meneguhkan pendiriannya. Ya, mulai hari ini ia tidak akan pergi ke rumah Beiming lagi.     

Kalau tidak salah, beberapa hari ini adalah masa ovulasinya. Obatnya telah diganti dengan permen. Jadi, ia bisa menghindar dari aktivitas ranjang yang seharusnya dilakukan dengan pria, kan?     

Sungguh, sekarang ia jadi merasa kesal saat melihat Beiming Shaoxi, ingin rasanya menampar wajah pria itu!     

Ji An'an sekarang segera menghubungi Qin xin. Mengetahui bahwa masa ovulasinya masih lima hari kemudian, ia harus segera mempersiapkan rencananya.     

Kalau begitu, ia akan menghilang selama 5 hari!     

Lagi pula, Beiming Shaoxi juga tidak akan memperdulikannya. Jika selama semalaman tidak ada di rumah, pria itu juga tidak akan mencarinya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.